SECRET U || LA 4 G

64 7 9
                                    

Terlepas bercanda atau tidak ketika mengungkapkannya, percayalah jika sebenarnya perasaan itu benar adanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlepas bercanda atau tidak ketika mengungkapkannya, percayalah jika sebenarnya perasaan itu benar adanya.

[ s e c r e t ♪ y o u ]

"Kak Abhi!"

Langsung berujar lantang usai membuka pintu kamar tanpa izin, dan jelas sang empu terlonjak hebat karena kedatangannya yang mendadak.

Tolong maafkan Chandrika, ia hanya terlalu bersemangat. Dan sekarang ia semakin bersemangat kala disuguhkan pemandangan yang mengejutkan—tetapi sangat menakjubkan.

"Wow!" Bahkan ujaran takjub itu tidak tertahan untuk mengudara.

"Apa?!" Abhizard bertanya galak, disela berusaha menyembunyikan tubuh yang shirtless menggunakan kaosnya—yang sejujurnya akan segera ia kenakan, jika saja gadis itu tidak datang terlebih dulu. "Udah mulai nakal, ya, sekarang?"

Abhizard hanya tidak menyangka saja, melihat wajah penuh antusias dengan binar teramat kentara dalam sorot gadis itu kala melihat dirinya shirtless. Ia mengira gadis itu akan lekas menutup mata guna mengamankan pandangannya, atau setidaknya terkejut.

Woah, sekarang Chandrika sudah dewasa ternyata.

Pelakunya sendiri hanya terkekeh, kemudian melanjutkan langkah guna mendekati posisi Abhizard. Sama sekali tidak ragu, meski lelaki itu belum lengkap dengan pakaiannya.

"Coba liat!"

"HEY!"

Chandrika semakin menjadi tingkahnya, dia merampas kaos Abhizard hingga—tubuh polos seputih salju itu terpampang teramat jelas. Jelas Abhizard membelak total karenanya.

Sungguh. Kerasukan apa gadis itu pagi-pagi begini?

Chandrika terlalu tegas beranjak maju guna memangkas jarak diantara mereka, barangkali hanya menyisakan jarak sejengkal. Dia tidak mengajak beradu tatap, sebab fokusnya saat ini sungguh tubuh Abhizard. Dimana Abhizard sungguh akan terlonjak kala tangan gadis itu bertahta tepat di dadanya.

Oh! Ini skin to skin!

Tapi maksud Chandrika sama sekali bukan apa yang ada di otak Abhizard. Tujuannya hanyalah luka yang berada di dada sebelah kiri lelaki itu.

Sejujurnya, niat ia merampas baju Abhizard memang hanya sekedar ingin menggoda lelaki itu untuk bermain-main. Tetapi kala atensinya disambut oleh balutan perban di dada lelaki itu, lantas membuatnya salah fokus. Jujur saja, ia terkejut saat melihatnya.

Ah, sebenarnya Chandrika tahu tentang apa yang dilakukan Leo terhadap Ghazyy dalam peperangan itu—Abhizard yang menceritakannya. Tetapi untuk lukanya, ia baru bisa melihatnya saat ini.

"Masih sakit lukanya, Kak?" Mulutnya bertanya, fokus netranya terhadap luka, sementara tangannya bergerak memberi elusan lembut di dada bidang Abhizard.

Secret You || 2028 - SEQUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang