Sikap, ucapan, bahkan perasaan baru yang muncul secara tidak terduga. Apakah ini yang dinamakan jatuh? Tapi, tidak mungkin karena cinta, 'kan?
[ s e c r e t ♪ y o u ]
Sama-sama tepat waktu. Euncha dan kedua orangtuanya telah siap di depan rumah dengan beberapa koper berisi keperluan masing-masing, ketika sebuah Hyundai hitam memasuki pekarangan rumah. Berhenti, beberapa saat kemudian pintu mobil terbuka dan menampakkan sang empu.
Yang mana itu menyulut sentakan cukup kuat di dada Euncha. Ia memang sudah teramat sering melihat pesona lelaki itu, tetapi ia tak pernah menyangka jika visual lelaki itu akan sangat menggila dengan rambut hitam.
Yeah, lelaki itu benar-benar menepati janjinya. Dan yang membuat Euncha semakin oleng adalah.. bukan hanya warna rambutnya yang baru, tetapi lelaki itu pun membuat style baru terhadap rambutnya. Jungkook mengikat sebagian rambutnya ke belakang, menampilkan jidat paripurnanya—dengan beberapa helai rambut yang sengaja disisakan di depan. Dimana damage-nya semakin meresahkan dengan setelan jas hitam yang melekat sempurna di tubuhnya.
Oh, sungguh! Ini masih sangat pagi. Tapi sialnya jantung Euncha sudah dibuat marathon oleh lelaki itu. Jeon Jungkook itu, sangat berbahaya bagi Euncha.
"Annyeonghaseyo, Tuan—Nyonya Hong."
Euncha terkesiap kala lelaki itu menyapa dengan teramat sopan dan membungkuk penuh hormat. Bahkan ia tidak sadar jika lelaki itu sudah ada di hadapannya kini. Untuk sesaat ia benar-benar kehilangan kesadaran karena pesona baru dari seorang Jeon Jungkook—bosnya sendiri. Astaga.
"Annyeonghaseyo, Tuan Jeon." Sepasang suami itu kompak membalas sapaan yang diudarakan Jungkook.
"Mianhae, jika ini sangat mendadak. Bahkan terkesan seperti paksaan." Jungkook memohon atas rencana kepergian mereka yang memang sangat mendadak dan penuh tuntutan.
"Aniyo, —" Tetapi Tuan Hong lekas menyangkalnya. "Kami sama sekali tidak terpaksa. Tuan Choi sudah menjelaskannya, dan kami mengerti permasalahan yang sedang kau hadapi." Pria paruh baya itu sedikit menyinggung perihal orang suruhan Jungkook.
"Justru aku sangat berterimakasih, karena kau memikirkan keamanan putri juga keluargaku." Nyonya Hong menambahkan, dengan seulas senyum yang terpatri cerah di belah bibirnya.
Menyulut seulas senyuman ikut muncul di belah bibir Jungkook, menandakan kelegaan menyergap ketika mendengar jawaban kedua orangtua Euncha. Kemudian ia mengangguk. "Aku janji ini hanya akan sementara. Kalian bisa kembali kesini dan melakukan aktifitas seperti biasa setelah aku menyelesaikan semua masalahku disini."
"Arraseo.."
Sementara disini, Euncha masih stagnan tanpa bisa memberikan reaksi apapun. Dimana si lelaki Jeon itu yang masih menjadi fokus atensinya. Sampai mereka bergegas memasukan koper ke dalam mobil, bahkan ia bergerak tanpa kesadaran penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret You || 2028 - SEQUEL
FantasiaSequel of Secret You Kehilangan itu menyakitkan. Terlalu banyak luka hingga membekaskan trauma di amygdala. Tapi bagaimanapun, life still goes on. Diatas begitu banyak rahasia yang sengaja disembunyikan, apakah D-Day yang diharapkan sungguh akan ter...