Setiap hubungan perlu keseriusan? Tenang saja. Kini kita sudah berada di titik realisasi.
[ s e c r e t ♪ y o u ]
™Sep, 2029 || SG Model's
"Kak Abhi!"
Baru saja menunjukkan eksistensi, gelegar suaranya sukses menarik seluruh atensi yang ada di ruangan luas—yang sengaja dibuat kesan gelap itu. Lalu dengan langkah tegas pun tergesa, gadis itu mendekat.
"Apa-apaan ini?" Protes—nyaris akan marah, ia langsung meraih kedua sisi kerah jas lelaki itu kemudian menariknya berlawanan arah—hanya untuk menutupi sempurna tubuh bagian depan lelaki itu. Cukup keras pergerakannya, sampai Abhizard turun dari kursinya secara refleks.
"Apa?" Mata kucingnya mengerjap polos tatkala menatap wajah kesal Chandrika "Lo, 'kan, tau gue ada pemotretan hari ini. Kenapa datang sambil marah-marah kaya gini?"
"Ya tapi nggak kaya gini juga, Kak." Keningnya mengerut, menunjukkan keresahan teramat kentara sebagai pendukung ucapannya.
Dimana itu menyulut reaksi kebingungan dari Abhizard, pun seluruh staff yang sedang melangsungkan pemotretan untuk sebuah majalah di ruangan ini.
Mereka tidak ada yang memahami permasalahan Chandrika, kecuali Cahaya-yang baru saja datang bersama gadis itu. Ia tahu, adiknya itu tidak menyukai lelakinya berpenampilan seperti itu—terlebih lagi di depan kamera yang mana pastinya akan dipublish.
Bukan karena adanya lawan shoot yang membuat Chandrika panik, pun sebenarnya outfit lelaki itu tidak bisa dikatakan berbahaya. Lelaki itu berbalutkan jas berwarna biru tua yang dipadukan dengan celana denim panjang. Tapi, —
"Siapa yang nyuruh pose buka-bukaan kaya gitu?!"
Itulah yang menjadi masalah untuk Chandrika. Tadi itu, Abhizard menyampirkan jasnya ke sisi tubuh—sebelah kanan. Terlalu rendah dan terbuka hingga bahunya yang polos—sebab hanya mengenakan kaos dalam—terekspos, jelas sekali.
Tidak. Itu tidak aman bagi Chandrika. Abhizard tidak boleh melakukan pose seperti itu. Sungguh.
Ketegasan Chandrika setidaknya menyulut hening di udara untuk beberapa saat, maka berikutnya semua orang pada akhirnya tergelak. Jelas Chandrika tertegun, pun tidak terima diberi reaksi seperti itu. Ia serius, tapi kenapa mereka justru tertawa? Menyebalkan sekali.
Tetapi kenyataannya, reaksi Chandrika itu justru terlihat menggemaskan bagi mereka.
Pun Abhizard—lelaki itu merengkuh tubuh Chandrika disela kekehan gemasnya terhadap gadis itu. "Udah jadi resikonya. Sekarang gue juga seorang model." Katanya, kemudian membubuhi kecupan singkat di hidung mancung gadis itu—sama sekali tidak segan meski ditengah banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret You || 2028 - SEQUEL
FantasySequel of Secret You Kehilangan itu menyakitkan. Terlalu banyak luka hingga membekaskan trauma di amygdala. Tapi bagaimanapun, life still goes on. Diatas begitu banyak rahasia yang sengaja disembunyikan, apakah D-Day yang diharapkan sungguh akan ter...