07| Closer

49 15 10
                                        


   Katakanlah  bahwasanya seorang Damera Arrue adalah cewek tereffort dan terempong sejagat raya. Gadis bernama Damera ini, berhasil memasukkan Willows kedalam kamarnya tanpa ketahuan siapapun.

Damera memang nekat, dan dia tak peduli itu.

Tingkat kenekatannya sudah melebihi kedalaman palung Mariana. Bayangkan saja, dia pergi diam-diam tanpa izin, lalu kembali dengan membawa cowok ke kamarnya.

Ganteng lagi cowoknya.

Niat Damera baik, dia hanya ingin menolong Willows, itu saja. Hanya Karllows yang bisa membuat hati nurani Damera tergerak.

Saat memasuki kamar Damera, hal pertama yang di suguhkan adalah tema kamar itu yang sangat elegant. Nuansa yang kecewekan banget! Konsep kamar bak pasutri kerajaan. Warna gold dan juga jungle yang menghiasi setiap sudut ruang di sana. Tak lepas dari situ, warna benda-benda juga sangat menyesuaikan.

Taklupa, ada satu rak khusus untuk marshmellow strawbery kesukaannya.

Dia menidurkan Willows di sofa. Dengan gerakan yang lembut, dia menaruh kepala lelaki itu ke bantal.

Damera menduduki space sofa yang masih ada. Ia membuka poni rambut kecoklatan lelaki itu, lalu menempelkan handuk mini berisi air hangat ke kening Willows. Dia sempat memasak air dan menyiapkan kompresan tadi.

Damera menatap lama wajah lelaki itu. Entah kenapa sensasi ini sangatlah tenang. Jari-jemari Damera gatal ingin mengelus-elus rambut coklat hitam milik Willows itu.

Sumpah, dia beneran melakukannya.

Membelai rambut Willows dengan tangan cantiknya.

Tanpa sadar, ada senyuman kecil yang tercipta ketika Damera melakukannya.

Cukup lama dia melakukan itu, ada pergerakan kecil yang Willows lakukan. Tangan besarnya itu menangkap jari-jari panjang yang tiba-tiba menjadi mungil ketika di pegang oleh Willows.

Damera kaget, tidak biasa disuguhi physical touch dari seorang lelaki.

Kemudian Willows menggengam tangan Damera. "Dingin," lirihnya.

"Oh," segeranya secepat kilas dia mengambil selimut warna jungle-nya yang ada di kasur. Dia menyelimuti Willows dengan sentuhan yang pelan, lelaki itu menggerakkan tangannya berusaha menyelimuti semua tubuhnya.

"Lucu," Damera cengegesan sedikit. Rasanya Damera ingin mengkarot pipi lelaki ini.

Damera menyegerakan mengambil wadah tempat air itu dan ia berlalu keluar kamar dan menuju meja makan dengan senyum yang sumringah sekali.

◇◇◇

TRING!

Terdengar gemuruh alarm Damera di handphone-nya. Sorry tapi Damera seniat itu bangun pagi hanya untuk menyiapkan sesuatu untuk seorang lelaki, Karwillows.

Bukannya mematikan alarm seperti biasanya, dia bangun dengan semangat, padahal itu masih jam enam.

Dia masuk ke mini bar kitchen-nya lagi. Gak, ini bukan Damera banget. Langkah nya terlihat exited, dia membuka isi lemari pendingin sembari menari-nari. Dia berdansa sambilan mengupas kulit apel yang ingin dijadikannya jus. Setelah membuat jus, dia melanjutkan kegiatannya dan memilih untuk membuat bubur ayam untuk Willows dengan melihat tutorialnya di youtube. Supaya ga asal-asalan dan enak.

NIGHTLIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang