Hayi haloww New readers!!
Selamat datang di dunia Devanka dan kawan kawan.Jangan lupa vote dan komen ;)
Tandai jika typo🫶🏻💕
Lowbattery
"Papa sebenernya mau apa?"
Yunita mencoba memahami suaminya pagi pagi buta begini. Suasana baru bangun tidur dibuat gaduh oleh sang kepala keluarga 'Besta'.
"Mama tahu? Devanka, dirudung! Papa udah suruh dia buat nyari teman di sekolah, tapi? Dia malah mikir buat belajar! Belajar! Dan belajar!"
Besta sangat, sangat, dan sangat tidak percaya mengetahui fakta bahwa Devanka, anak sulungnya dirudung oleh satu sekolah.
Mereka tidak tahu jika Devanka itu anaknya? Apakah Besta harus memberikan penjelasan kepala awak media mengenai anaknya?
"Papa harusnya bangga juga sama Devan, dia mau belajar." Yunita mencoba meringankan amarah suaminya. Tidak bisa dibiarkan jika Besta marah besar begini.
"Mama tuh yang mentingin nilai daripada anak! Gumi aja kamu banggain, si Devan terus Mama teken, gitu?"
Yutina menghela nafas. "Iya! Biar gak bikin malu keluarga!" Jawaban dari sang istri membuat Besta membanting vas bunga yang ada disebelahnya. Yunita langsung menghindar.
"Papa mau bunuh Mama?!"
"Keegoisan kamu yang emang harus dibunuh! Dikira Gumi bisa jadi ahli waris? Devan yang bakal jaga kita nanti."
Melihat kedua orang tuanya bertengkar, Devanka menarik tangan sang Papa agar tidak menyakiti Mamanya. Anak laki-laki itu nampak berbeda.
"Papa jangan sakiti Mama. Aku bakal keluar dari zona nyaman kalau Papa mau."
Besta menatap Devanka. Beralih ke Yunita yang masih mengatur nafasnya. "Seminggu lagi kamu pindah ke sekolahnya Valgumi."
•••
Rasanya berat meninggalkanmu sekolah lama dan mendatangi sekolah baru. Namun, apa boleh buat? Ini Devanka lakukan demi Mamanya.
Di dalam mobil hanya ada keheningan. Valgumi yang menatap Kakaknya intens sementara Devanka memejamkan matanya.
"Lo beneran gak keberatan, Kak?" Valgumi membuka suara. Devanka menggeleng sebagai jawaban. Gadis itu mengangguk pelan.
Tak berselang lama, mereka sampai di gerbang depan sekolah. Devanka dan Valgumi turun. Keduanya menjadi pusat perhatian pagi ini. Bukan karena dikira pacaran, tapi banyak yang bilang kalau laki-laki bersama Valgumi itu kelihatan mirip dengan gadis itu sendiri.
"Hai Gumi!" Gadis berwajah bule menyapa dari belakang. Valgumi membalikan badannya lalu tersenyum.
"Hai juga Atha!!"
Devanka diam menatap interaksi kedua gadis itu. Tak berselang lama, seorang laki-laki yang wajahnya mirip dengan gadis yang dipanggil 'Atha' tadi muncul.
"Pagi Gumi, kayanya lo dateng enggak sendiri, deh."
Valgumi menyengir. "Iya, ini Kakak gue, Bang. Seangkatan sama lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lowbattery
Fiksi RemajaDevanka Bisma, remaja laki-laki yang rela meninggalkan zona nyamannya demi mengisi keinginan kedua orang tuanya. Namun, bukannya menghasilkan hal positif, Devanka malah terjerumus ke hal negatif. Satu persatu rahasia mereka telah diketahui, siapa sa...