CHAPTER SEMBILAN

6 2 0
                                    

Big Dream kini tengah beristirahat dibelakang panggung setelah tampil pertama di sebuah acara outdoor mereka juga tadi melakukan sesi wawancara bersama MC dan.Kini grup lain juga tengah menampilkan lagu yang baru-baru ini dirilis oleh mereka.Sesi wawancara sudah Big Dream lewati,meski tadi ada masalah kecil ketika MC bertanya tentang bagaimana hubugan Jaejun dengan sang istri.

Seorang staff berlari menghampiri Big Dream lalu memberikan sebuah selimut berwarna pink dengan motif bunga mawar kepada Jaejun.

"Tolong berikan ini kepada Jesellyn"Ucap staff tersebut menyebut member Stars yang kini tengah melakukan sesi wawancara.Jaejun sedikit ragu namun ia juga tak ingin seorang wanita merasa tidak nyaman dengan pakaian nya yang terbuka didepan kamera.Jaejun tau jika ketika perform hal itu tidak menjadi masalah,yang menjadi masalah ketika sedang duduk terutama di depan kamera.

Namun Jaejun juga tak ingin jika fans atau yang lainnya salah paham.Ia mengenggam erat selimut tersebut.Matt yang menyadari situasi ini langssung mengambil selimut dari tangan Jaejun,ia berjalan ke arah staff yang tadi menyuruh Jaejun.

"Maaf,tapi bisakah anda sendiri yang memberikannya?"Ucap Matt dengan sangat hati-hati

"Oh ayolah ini yang namanya industri"Jawab staff tersebut acuh tak acuh,Matt yang sedikit kesal langsung pergi dan memberikan selimut tersebut pada Jesellyn.

"Oh-oh Matt ada apa?'Tanya MC tersebut ketika melihat Matt naik ke atas panggung.

"Maaf"Ucap Matt lalu memberikan selimut tersebut kepada Jesellyn.Jesellyn sendiri kaget lalu ia berdiri untuk membungkuk dan mengucapkan terimakasih.

Sontak para fans yang menonton berteriak heboh,dengan cepat Matt turun dari panggung.

"Wah ternyata Matt adalah seseorang yang sangat gentleman"Ucap MC lalu member Stars hanya tersenyum canggung saja.

••••••

Hari ini adalah hari terakhir Big Dream melakukan promosi,setelah dua minggu tanpa henti melakukan promosi Big Dream sekarang bisa bernafas lega untuk beristirahat atau sekedar liburan.

Jaejun yang sudah meminta cuti pada agensi kini sudah sampai didepan rumahnya dengan membawa hadiah untuk Jaera,yakni sebuah boneka besar beruang.

"Daddy!!!"Teriak Jaera ketika melihat Jaejun membuka pintu rumah.

Hara menghampiri keduanya sembari tersenyum ketika melihat Jaejun dan Jaera saling berpelukan."Cie Jaera punya boneka baru"Ucap Hara ketika melihat sebuah boneka beruang yang masih di bungkus.

"Terimakasih daddy"Jaera mencium pipi Jaejun.

"Aku juga membawa sesuatu untuk kamu"Jaejun melepaskan pelukannya,lalu merongoh saku dan mengelurkan sebuah kotak perhiasan.

Hara sedikit tercengang melihat sebuah kalung yang ia ketahui harganya.Jaejun mendekat ke arah Hara untuk memasangkan kalungnya.

"Thank you my daddy"Ucap Hara ketika Jaejun selesai memasangkan kalung di lehernya.

"Oh?apa maksud kata terakhir mu itu?"Jaejun memicingkan matanya menatap Hara sembari berpura-pura berpikir.

Hara tersenyum lalu menggelengkan kepalanya,Ia menyambut kedatangan Jaejun dengan menyuguhi makanan segar.Akhirnya keluarga kecil ini berkumpul dan menghabiskan waktu kembali.Sekedar bercerita satu sama lain,atau membuat vlog yang akan di upload di akun privat.

"Jaera apakah kamu ingin berlibur?"Tanya Jaejun pada Jaera yang kini tengah memainkan boneka barunya.

"Tentu saja"Jawab Jaera

Paper Airplane Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang