Hara tersenyum lalu mengambil beberapa foto Jaejun dengan kedua remaja tadi yang berpapasan dengan mereka.Setelah itu mereka saling berpamitan dan mengucapkan terimakasih.
Jaejun kembali menggunakan topi miliknya lalu menggenggam lengan Hara.Setelah menyimpan belanjaan kedalam bagasi mobil,Jaejun menarik lengan Hara untuk pergi kesebuah cafe.Hara tidak menolak ia mengikuti kemana Jaejun mengajak dirinya.
"Aku ingin beristirahat sejenak"Ucap Jaejun sembari mempersilahkan Hara untuk duduk.
"Terimakasih"Ucap Hara lalu duduk disamping Jaejun.
Keduanya memesan beberapa makanan ringan juga kopi untuk Jaejun dan Chocolate shake untuk Hara.sembari menunggu pesanan Hara hanya melamun menatap jalanan sesekali ia bersenandung kecil menikmati senja hari ini.
Setelah Jaejun tadi izin untuk pergi ke toilet suara jepretan terdengar membuat Hara menengok kearah samping.Terlihat Jaejun yang tengah tersenyum lalu memeriksa hasil jepretannya.
" Cantiknya" Ucapnya membuat Hara ikut tersenyum,tangan Hara sedikit menarik lengan Jaejun agar ia bisa melihat hasil gambar yang diambil oleh suaminya itu.Senyumannya seketika luntur ketika melihat sebuah lukisan lah yah Jaejun ambil,Hara sedikit malu karena mengira dirinyalah yang Jaejun foto. "Cantik kan?" Tanya Jaejun dan Hara tersenyum "Iya cantik"Ucap Hara lalu ia hanya terdiam menunggu pesanannya datang.
Setelah pesanan datang mereka berdua saling berbincang satu sama lain.
"Kau mau mencoba ini?"Tawar Jaejun sembari menyendok Ice cream rasa mint choco itu.Hara menggelengkan kepalanya "Tidak terimakasih,aku tidak suka dengan rasanya"Tolak Hara sembari mengingat jika rasa mint choco sama seperti rasa pasta gigi.
Setelah semuanya selesai,Jaejun menelepon seseorang lalu pergi untuk membayar.Hara mengikuti Jaejun dari belakang.
"Baik kak untuk menu yang dibawa pulang ada 7 Americano"Setelah melakukan pembayaran Jaejun dan Hara kembali kedalam mobil.
"Boleh kutanya sesuatu?"Tanya Hara pada Jaejun yang mulai mengendarai mobilnya.Jaejun menatap kearah Hara sebentar lalu menganggukkan kepalanya. "Berapa shot yang kamu pesan?"Tanya Hara
"Hah?"Tanya Jaejun pura-pura tak mengerti.
"Americano milikmu sepertinya lebih hitam dibandingkan dengan yang lain"Ucap Hara ia menyenderkan kepalanya ke kaca mobil.
" delapan " Ucap Jaejun dengan pelan namun mampu terdengar oleh Hara.
"Apa?!"Hara kembali duduk dengan tegak menatap kearah Jaejun dan yang ditatap hanya tersenyum sembari fokus menyetir.
"Sayang.."Hara sudah tidak bisa berkata-kata jika Jaejun seperti ini.Hara sebagai seseorang yang memiliki penyakit lambung sangat khawatir dengan kesehatan suaminya.
"Kamu tadi udah double shot espresso sayang,terus sekarang 8 shot?" Hara menghela nafasnya kembali menyenderkan kepalanya pada mobil kaca.
"Nanti pulang dari sini kamu jangan cari dimana americano punya kamu ya"Ucap Hara dan Jaejun hanya ketar ketir takut Americano miliknya di ambil oleh Hara.
••••
Keadaan rumah mulai rame dengan adanya Ghina,Nazla dan Ayu.Meski hanya mereka bertiga percayalah semuanya mampu membuat suasana rumah rame.Mereka sibuk mendekor ruangan tengah sedangkan Hara sibuk mencari keberadaan Jaejun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Airplane
RomanceSebuah pertemuan yang terbilang cukup unik membuat dua pasang insan saling memiliki ketertarikan lebih. Pesawat kertas yang di lambung kan asal oleh Hara mendarat tepat masuk kedalam sebuah cup ramen milik Jaejun.Niatnya meminta maaf menjadikan mere...