Happy reading
.
Pagi ini koridor terasa ramai sekali karena perdebatan 4 laki laki muda yang sedari tadi terus saja adu debat.
" Salah lu anjir, kenapa main ninggalin gue aja." Sulut Igel menunjuk Zerren.
"Lah lu malah nakutin kita bertiga ya jangan salahin kita jugalah." Zerren berucap tak terima.
"Siapa yang ngunciin gue?"tanya Igel mengangkat dagunya tinggi seraya bersedekap dada.
Zerren mati kutu. Abi menunjuk Zerren, Marcel menepis tangan Abi.
"Udahlah ini juga karena lu gel, kenapa harus teriak malam-malam juga."ujar Marcel malas.
"YA KARENA LU BERTIGA OGEB."teriak Igel lelah.
Angkasa baru saja tiba, ia mengernyit dahinya saat melihat teman temannya berdebat di tengah koridor. Angkasa turun dari motor.
Saking penasarannya ia berjalan lebih cepat dan tak sengaja menabrak bahu seseorang.
"Aduh." Ringgis seorang gadis itu.
"Eh sorry sorry gue gak sengaja." Ucap Angkasa sembari mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu berdiri.
Gadis itu terdiam kaku sejenak, saat tangan besar itu ada dihadapannya ia baru sadar. Ia menoleh keatas menerima ukuran tangan tersebut.
"Sorry ya bul, gue bener bener gak sengaja." ujar Angkasa menunjukan senyum tipis-tipis.
Bulan, gadis yang ditabrak oleh Angkasa terpaku sejenak. Lalu ia mengangguk tak mempermasalahkan karena iapun tak terluka sama sekali. Hanya sedikit terkejut mak jederr.
"Kalau gitu gue pamit ya." pamit Angkasa.
"Iya, thanks ya." kata Bulan sedikit menunduk.
Angkasa mengangguk lalu berjalan menjauh untuk menghampiri teman temannya yang masih saja berdebat.
Bulan berdiri dengan kaku. Ia mengerjapkan mata. "Sadar Bulan, sadar. Inget lu mau move on jangan terlena." batin Bulan.
"Tapi gimana caranya? Baru sehari aja disuguhin kejadian kayak gini." gumam Bulan melihat Angkasa dari jauh.
Bulan sedikit berjingkrak senang. Ia melanjutkan perjalanan ke kelasnya dengan wajah berseri-seri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Epilog Tanpa Prolog
Teen Fiction[DIHARAPKAN SEBELUM BACA WAJIB UNTUK FOLLOW DULU] Kalian pernah menyukai seseorang? Kalian pernah mencintai seseorang secara gila-gilaan? Bagaimana perasaan kalian ketika mengetahui bahwa orang yang kalian suka malah balik mendekati kalian? Senan...