[DIHARAPKAN SEBELUM BACA WAJIB UNTUK FOLLOW DULU]
Kalian pernah menyukai seseorang?
Kalian pernah mencintai seseorang secara gila-gilaan?
Bagaimana perasaan kalian ketika mengetahui bahwa orang yang kalian suka malah balik mendekati kalian?
Senan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Setelah puas menghabiskan waktu dengan makan makan di warung mbok Jul.
Kini Aya mengantarkan Bulan pulang.
Tadi Aya juga sudah sempat menawarkan untuk menginap saja dirumahnya tapi Bulan menolak dengan alasan tak ingin merepoti.
Bulan turun dari mobil Aya dan melambaikan tangan kearah mobil Aya.
Bulan memasuki rumah.
"Assalamualaikum, teh." Salam Bulan kearah teteh Yuna, asisten rumah tangganya.
"Waalaikumsalam dek." Jawab teteh Yuna. Kenapa dipanggil dek, karena umur mereka yang lebih cocok untuk adik dan kakak. Teh Yuna masih muda jadi Bulan meminta untuk dipanggil dek aja.
Aniway teteh Yuna asalnya dari Sunda ya.
"Kenapa pulangnya telat?" Tanya teh Yuna heran.
"Tadi sempet jajan dulu sama temen temen." Jawab Bulan.
"Ohh ya udah kamu keatas aja yah. Bersih bersih dulu." Suruh teh Yuna.
Bulan naik keatas menuju kamarnya untuk bersih bersih.
Bulan melepas semua atribut sekolahnya seperti kaos kaki dan dasi.
Bulan membuka pintu kamar mandi.
Sekitar 10 menitan Bulan baru keluar dari kamar mandinya.
Bulan berjalan kearah kasur. Ia mengambil handphonenya lalu bersandar membuka medsosnya.
Bulan membuka aplikasi ig dengan sengaja ia memencet profil ig dari Angkasa.
Angkasa menambahkan cerita 1 jam yang lalu.
Bulan meloncat girang mengetahuinya. Ia membuka instastory Angkasa.
Bulan memperhatikan dengan seksama.
Kening bulan mengkerut.
"Tadi Angkasa latihan yah?"tanya Bulan pada dirinya sendiri.
"Eh kok Gendis juga buat SG?" Bulan ragu antara membuka atau tidak yah.
"Pencet gak yah pencet gak yah." Telunjuk Bulan maju mundur jadinya.
"Duh kalau gak dipencet gue bisa mati penasaran." Bulan berfikir sebentar.
"Ahh bodo amatlah trobos aja." Bulan memencet SG dari Gendis.
Mata Bulan melotot melihatnya. Kalian tahu apa?
Yah Gendis memposting foto dimana tadi ia menemani Angkasa walau tadi sempat ada drama sedikit.
"Aishh apa apaan nih. Sialan." Bulan melempar handphonenya kearah kasur disampingnya.
Bulan berdecak pelan. Sungguh ia sangat kesal, kenapa juga ia tadi teramat penasaran.
