•Bab°°3

13K 1.1K 47
                                    

~Happy Reading~
.

.

.
Seorang pemuda membuka matanya perlahan, dia melihat sekeliling nya dan mengernyit bingung.

'alam baka emang kaya gini ya..'

Heran nya, pasalnya seingatnya dia ini sudah mati. Bahkan dia sudah bertemu malaikat maut, tapi tempatnya berada saat ini membuatnya ragu. Apakah dirinya benar sudah berada di Alam baka.

Tiba-tiba ingatan asing memasuki kepala pemuda itu, dia tidak meringis. Karena memang ingatan itu masuk secara perlahan dan tidak menyakitkan sama sekali.

Setelah ingatan itu berhenti..

Dia segera mencari benda untuk bisa melihat wajahnya, dan sebuah ponsel di dapatnya di sisi ranjang UKS itu.

"ANJING!" Umpatnya refleks. Dia menganga tak percaya, kenapa bisa wajahnya berbeda. Oh atau lebih tidak percaya nya lagi, bagaimana bisa dia masih hidup dan ada di raga orang lain.

"Nggak Vino ini pasti mimpi, yaa gak mungkin lah gue bertransmigrasi kaya di novel-novel aja!!" Ya dia Vino Raynard, atau lebih tepatnya, jiwa Vino yang berada dalam tubuh seseorang.

"Tapi ini rill cuy,, muka gue bedaa!" Heboh Vino lagi, oke ini sangat tidak masuk akal. Tapi inilah kenyataannya, dan mau tak mau Vino harus menerima takdirnya ini.

"Oke Vino tenang, menurut ingatan nih tubuh namanya Alvino. Umurnya satu tahun di bawah gue.."

Vino menghela nafas panjang..

"Gue gak tau apa tujuan gue ada di tubuh ini, tapi seenggaknya di tubuh ini gue gak kesakitan lagi kan, gue juga gak akan nyakitin Melvin lagi.."

Vino mencoba bersyukur, Ya setidaknya di tubuh ini hidup nya tidak akan penuh luka bukan?

"Tapi Ayah ibu sama Melvin gimana ya, saat tau gue udah gak ada.." sendu Vino, apakah mereka akan sedih.

Untuk orang tuanya mungkin iya, tapi untuk kakak kembarnya, Vino tidak tau.

"Ya semoga dengan kematian gue, Melvin bisa bahagia sama Ayah ibu,"

Vino turun dari brankar UKS itu, dia hendak keluar tapi tatapan nya bertemu dengan seseorang yang juga tengah duduk di Brankar sebelahnya.

Orang itu menatap Vino tanpa ekspresi, sementara Vino mencoba untuk menggali ingatan soal siapa pemuda berwajah imut tapi auranya dingin itu.

'Dia ini Melvin, kakak kelas sekaligus musuh nya si Alvino..tapi gue lebih salfok namanya, sama kaya Abang gue..'

"Jangan melamun!" Vino tersadar, dia menatap kesal pemuda bernama Melvin itu.

"Suka-suka gue lah! Masalah aja Lo!" Melvin terkekeh pelan membuat Vino menatap nya aneh.

"Dih ketawa sendiri, gila ya Lo!" Melvin tak menjawab, dia turun dan merangkul bahu Vino membuat Anak itu sontak menjauh.

"Mau ngapain Lo! Gelud lagi ayok!" Sewotnya, karena seingatnya mereka berdua ada di UKS karena berkelahi. Sampai keduanya pingsan karena tidak ada yang kalah.

Melvin menatap Vino dengan senyum sendunya, tapi tatapan dan senyuman itu membuat Vino keheranan, dia jadi ngeri sendiri. Apakah orang di depan nya ini kerasukan setan..

"Hiii ngerii~" Vino berlari keluar UKS, meninggalkan Melvin yang masih tersenyum sendu.

"Gak pernah berubah.."

"Vino adik Abang, Abang janji akan menjaga kamu di kehidupan ini.." Gumam Melvin.

Ya, dia Melvin Raynard, kakak kembar Vino. Sebuah keajaiban membawanya ketubuh ini. Tubuh yang bisa membuatnya berinteraksi dengan sang adik, walau sama-sama dalam raga baru.

MELVINO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang