COK AKU MAU BUAT CERITA TREASURE TERINSPIRASI DARI TMAP MEREKA YANG BARU GIMANA SETUJU NGGAK?KALO IYA TAK BIKIN CERITANYA 😢💎
-Wahiji darussalam-
l
"Bang,ini kita mau kemana?"Mashiho miringin kepalanya buat liat muka Jihoon yang lagi dayung sepeda warna biru.
"Kemana aja asal jangan sama dia."
Mashiho ngedelikin matanya,efek baru nyadar di ghosting sama anak pak lurah akhir-akhir ini si Jihoon hobi banget nge galau.Tiba-tiba nyanyi,tiba-tiba mencret,tiba-tiba kayang,tiba-tiba bersihin rumah,tiba-tiba koprol,yang paling anehnya malah gabung sama ibu-ibu komplek kosidahan.
Padahal Mashiho tau jadwal sehari-hari Jihoon itu super padat,dipenuhi dengan rebahan dan mukbang gorengan.Jadi,wajar kalau Mashiho nggak terbiasa dengan pekerjaan baru Jihoon dirumah.
"Kalo ngga ada tujuan mending anterin Mashi pulang ke rumah lagi deh bang.Panas nih!malah abang bawa sepedanya pelan banget."protes Mashiho.
Dia merasa kayak kepanggang dibawah sinar matahari.Lagi terik-teriknya,malah jalanan sepi toko es doger tutup.
"Panas minum atuh."usul Jihoon mendapat gigitan dibahunya brutal.
"Mashi nggak bawa aer minum,kan situ yang tiba-tiba langsung nyulik mashi buat ikut naik sepeda."omelnya pengen jambak rambut Jihoon.
Iya guys,botol air minum Mashiho yang segede galon itu tinggal di bagasi mobil.Ceritanya dia lagi foto-foto di mobilnya babe tapi Jihoon dateng langsung nyeret dia ke sepeda bikin Mashiho mau nggak mau ikut.
"Yaudah kita neduh dulu."final Jihoon sambil berhentiin sepedanya di halte bus.
Tapi setelah duduk atensi Mashiho nangkep kresek putih dengan kotak tuperwer di dalemnya."Bang....."
"Dalem?"
"Jangan bilang kita di suruh ke rumah kong Hoshi?"perasaan Mashiho makin nggak enak setelah lihat cengiran Jihoon.
"Iya dek."jawab Jihoon sambil ngangguk mantap.
"Ck,ngga mau ah!terakhir kita di suruh keliling komplek bang buat nyebarin brosur bengkelnya!abang ngga trauma?!"Mashiho berdiri dari duduknya sambil natap Jihoon melotot.
"Kita sesama manusia harus saling membantu."jawab Jihoon santai yang mengundang tanda curiga dari Mashiho.
"Tumben bener-EH SI ABANG ENAK PASTI UDAH DI KASIH ONGKIR KAN SAMA MAMA?!"teriak Mashiho nggak terima.
Reflek Jihoon berdiri dan langsung bekap itu mulut."Jangan takut jangan risau.Ntar kita beli es dung-dung."
"Oke."
.
.
.
.
."Doyoung mau kemana?"Hyunsuk yang lagi masak di dapur lihat Doyoung yang keluar kamar cuma pake singlet sama boxer lope-lope keheranan.
"Mesjid."
"Ngapain?"
"Maling sendal-
-Hush!mulut lo abang sumpal cabe ijo ya Sa?"Hyunsuk natep Asahi sinis karna itu anak yang jawab.
"Mau sholat bang."jawab Doyoung kalem.
Hyunsuk manggut-manggut terus senyum."Alim banget adek abang yaudah sono."
Doyoung senyum salting dan nggak sengaja nabok punggung yedam pake sarung yang dia pegang.
"SAKIT!"teriak Yedam,emang akhir-akhir ini si Yedam rada sensian,dilirik dikit dibilang suka sama dia,disenggol dikit dikira ngajakin tubir,ditegur dikit dibilang sok bijak.
Padahal dianya yang baperan :)
"Minta duit dong bang."Doyoung nadahin tangannya di depan muka Hyunsuk yang lagi asik bikin telor dadar.
"Buat?"
"Beli layangan."jawab Doyoung seadanya.
"Ngga boleh,layangan kemaren aja masih bagus."tolak Hyunsuk bikin wajah Doyoung merengut.
"Yang kemaren udah jelek,yang ini tuh Doyoung mau beli bentuk semut."jelas Doyoung.
Hyunsuk hela nafas terus matiin kompornya dan nggak lupa mukul tangan Asahi yang asik ngobok-ngobok air akuarium di dapur.
"Abang kasih duit tapi beli makanan?"tawarnya.
"Dua puluh ribu tapi."
"Iya-iya-
-KALO GITU YEDAM JUGA MAU!"
.
.
.
.
.
.Yoshi mejem melek pas bahunya dikerokin sama Jaehyuk.Sedangkan Haruto sama Jeongwoo liatin dari atas kasur."Pelan-pelan aja bang kerokinnya ntar keluar vocer."celetuk Haruto.
"Sa ae lo kerdus indomie."Jaehyuk ngelempar Haruto pake bantal.
"Bang pacaran itu apa?"tiba-tiba Jeongwoo nanya.
Yoshi cuma diem doang,ngga mau jawab karna dia belum pernah pacaran.Katanya sih stay halal.Sholat nomor satu.
"Abang juga ngga tau."jawab Jaehyuk."Kok bisa?"tanya Haruto.
"Wajar sih ngga muka bang Jaehyuk jelek."cibir Jeongwoo.
Jaehyuk natep Jeongwoo horor."Anjing lo!sini kacamata lo gue patahin!"
Haruto sama Yoshi auto mencegah terjadinya perkelahian sengit dengan Yoshi yang nahan Jaehyuk buat nggak jambak rambutnya Jeongwoo.Dan Haruto yang buru-buru ngumpetin Jeongwoo di balik badannya.
cklek!
"..."
"..."
"..."
"..."
"..."
Hening......
"Buset!perlu banget kerokan di kamar gue?!malah berantakan banget?!"omel Junkyu pas masukin kamarnya dan mendapati empat saudara yang lagi otw tubir.
"Bentaran doang."jawab Yoshi.
"Bang malam ini Haruto tidur sama abang ya."celetuk Haruto.
"No."
"Kamar Haru lagi dibenerin,lampu tidurnya rusak."jelas Haruto.
"Apa hubungannya njing?!kan lo masih bisa tidur dikasurnya."kesal Junkyu rebahin badannya di kasur.
"Ngga bisa bang."ucap Haruto.
"KELUAR!"
"NGGAK!
"KELUAR TONO!"
"HARUTO BANG!"
"BODO AMAT KAMBING!BURUAN KELUAR!"
"NGGAK MAU!GAUSAH SERET-SERET HARU!ABANG BAU KETEK!"
"SINI PALA LO ABANG KEPRET!"
"AAAAAAAAAA-
"Woey!gue jual lo berdua ya."celetuk Jihoon.
Bersambung..................
akhirnya author update lagi setelah sekian lama nggak up,walaupun yang baca cuma dikit tapi terimakasih.
vote sama komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wahiji Darussalam||OT12 [TAHAP REVISI]
Humor"alasan lo mau jadi pembalap apa ?"tanya Jihoon sambil pasangin tas ke Junghwan."Lindes Jeongwoo."cengir Junghwan. brak! "HUWEEEEEEEE" "Apalagi kampret?!" ucap Jihoon frustasi sambil banting bantal yang dia pagang sesudah Jeongwoo dobrak pintu kamar...