Chapter XXIX

284 34 14
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

"Frey apa jadwal saya siang ini?" tanya zee saat pekerjaannya telah ia selesaikan.

"Siang ini anda akan bertemu dengan klien dari china dan sekarang dia masih dalam perjalanan ke sini"

"Apa semua sudah di atur?" tanya zee sambil memeriksa jadwalnya untuk hari ini dan kedepannya.

"Sudah tuan" zee hanya menangguk pelan dan merapikan setelan pakaiannnya sebelum akan bertemu dengan klien nya dari china.

Saat ia bangkit dari duduknya tiba-tiba ia merasa sakit pada kepalanya rasa menusuk yang membuatnya hilang keseimbangan dan hampir terjatuh ketika frey berhasil menahan tubuhnya.

Frey panik bukan main melihat zee yang begitu lemah dan wajahnya yang begitu pucat. dengan cekatan frey membantu zee duduk ke tempatnya semula.

"Zee kau baik-baik saja?" tanya frey dengan suara khawatir.

Zee sedikit memijit pangkal hidungnya yang terasa sakit dan kepala yang berdenyut hebat dan juga penglihatanya yang berkunang-kunang. Ia berpikir rasa sakit ini pasti dikarenakan ia akhir-akhir ini selalu terlambat makan dan tidur yang tidak teratur dan jangan lupakan ia yang terus berkerja tanpa jeda.

"Zee kau sangat pucat apa kau sakit?" tanya frey lagi tapi zee malah menggelengkan kepalanya tanda ia baik-baik saja.

"Aku baik-baik saja frey, hanya sedikit pusing tapi aku bisa mengatasinya" zee kembali bangkit dan berjalan meninggalkan ruangannya walau sakit kepalanya masih terasa. Frey segera mengikuti zee dari belakang berjaga-jaga kalau pria itu kembali kehilangan keseimbangan karna frey merasa zee saat ini sedang sakit dan butuh waktu istirahat.

Sesampainya mereka di ruangan dimana mereka akan bertemu klien tersebut, zee kembali memijit pangkal hidungnya dan itu dilihat oleh frey. Dengan sabar frey menanyakan kembali keadaan zee sekali lagi walau pria itu tetap mengatakan kalau ia baik-baik saja. Percaya? tentu tidak, frey tau kalau pria yang berperan menjadi bos nya ini tengah berbohong soal kesehatannya.

"Sialan zee! aku tau kau berbohong dan kau sedang tidak baik-baik saja. Kita sudah mengenal sudah sangat lama dan aku tau sekarang kau tidak sehat"

"Aku akan menyuruh orang untuk menjagamu, aku akan keluar sebentar dan membeli obat untukmu" frey langsung bergegas keluar tanpa mendengar teriakan dari zee.

.....

Seperti yang di rencanakan nunew kalau siang ini ia akan memeriksa kesehatannya ke rumah sakit, dengan mengendarai motor kesayangannya dan melaju dengan kecepatan normal. Beberapa menit mengedarai motornya akhirnya ia sampai ke tempat tujuan.

Ia turun dari motornya dan melepaskan helmnya, ia menatap ke arah bangunan putih di depannya dengan perasaan gugup, ia menarik nafas dan mengeluarkan secara perlahan setelah meyakinkan diri kalau semua akan baik-baik saja.

Dengan langkah pasti nunew berjalan masuk ke dalam dan memelihat sekitar sebelum ia kembali melangkah ke ruangan pemeriksaan. Sebelum ia datang ke rumah sakit ini, ia sudah membuat janji temu dengan dokter yang akan memeriksanya.

Nunew sampai keruangan tersebut dan masuk kedalam, di dalam ruangan tersebut seorang wanita cantik yang memakai jas putih tengah duduk sambil memeriska alat-alat yang sepertinya akan ia gunakan.

"Oh tuan nunew anda sudah tiba! ayo masuklah dan silahkan duduk" ujarnya wanita tersebut yang akan memeriksa keadaan nunew. Nunew masuk dan duduk di kursi yang sudah di siapkan.

"Baik tuan nunew, Apa keluhan atau gejala yang Anda rasakan?" tanya sang dokter. Nunew ragu-ragu untuk menjawab pertanyaan tersebut berusaha untuk berani dan menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh sang dokter.

Bad Romance (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang