35 | Return !!

3.5K 82 0
                                    

Assalamualaikum, hai teman teman sebelum baca jangan lupa vote ya!!

HAPPY READING!!

"Dia bilang, kau harus bisa seperti aku. Mudah saja bagimu. Mudah saja untukmu. Andai saja, cintamu seperti cintaku.

Albiru Valentino loris
__________________________________

Pagi hari Arealina dan Aleena telah sampai di sekolah, siswa/i yang membully Aleena tak lagi berani padanya. Semua orang menunduk padanya membuat mereka risih.

"Kak mereka nunduk karna tau kalau kita dari keluarga Granathan?"tanya Aleena.

"Mereka menunduk karena tau kita dari keluarga terpandang, coba kalau di bawah mereka bully habis-habisan"ucap Arealina dengan wajah datarnya, Aleena mengangguk menyetujui ucapan Arealina.

Arealina dan Aleena berjalan ke ruang kepala sekolah, entah apa yang akan Arealina lakukan.

Tok...tok...tok...

"Masuk"ucap kepala sekolah itu.

Arealina dan Aleena masuk kedalam ruangan tersebut.

"Ada apa rea?"tanya kepala sekolah itu.

"Suruh semua murid kumpul di lapangan pak"ucap Arealina.

"Untuk apa?"tanya kepala sekolah.

"Kumpulan saja pak"ucap Arealina dan pergi meninggalkan ruang kepala sekolah tak lupa di ekori oleh Aleena.

--

"PERHATIAN SEMUA, ADA PENGUMUMAN UNTUK KALIAN SEMUA JADI BAPAK HARAP KALIAN BERKUMPUL DI LAPANGAN SEKIAN"

"Wih pengumuman apaan tuh"ucap Arvin.

"Dari pada kepo ayo ke sana"ucap Noval dan di angguki oleh yang lain.

Arealina kini duduk di lapangan menunggu semua murid datang, setelah semuanya terkumpul Arealina naik ke panggung dan mengambil mic.

"BAIK BUAT YANG BERTANYA SIAPA YANG MENGUMPULKAN KALIAN DI SINI ITU SAYA, SAYA INGIN MENYAMPAIKAN KEPADA KALIAN BAHWA TIDAK ADA PEMBULLYAN LAGI TERHADAP SISWA YANG BERADA DI BAWAH KALIAN!!, KALIAN PIKIR DENGAN MEMBULLY SISWA LEMAH KALIAN TERKENAL? TIDAK!!, KALIAN DI PANDANG KOTOR OLEH YANG LAIN! BUKAN CUMAN ITU KALIAN MEMBUAT SISWA YANG DI BULLY ITU TRAUMA BAHKAN TIDAK ADA SEMANGAT UNTUK SEKOLAH LAGI"

"JADI SAYA HARAP TIDAK ADA PEMBULLYAN, JIKA KALIAN MELANGGAR KALIAN AKAN MENDAPATKAN SANGSI BERUPA KELUAR DARI SEKOLAH INI!!"Ucap Arealina dengan lantang membuat semua murid beserta guru diam membisu.

"G-gila ngeri banget sangsinya"ucap Noval meneguk saliva kasar.

"Gak lagi gue ganggu cewek cewek cabe itu"ucap Arvin dengan mulut yang menganga.

Arealina turun dari panggung dan berjalan meninggalkan mereka yang diam membisu. Arealina Berjalan menuju taman belakang duduk di bawah pohon dan menutup matanya.

"Hai Dys"ucap gadis itu membuat Arealina membuka matanya dan menatap gadis itu dengan senyum manis.

"Hai man man"ucap Arealina.

"Kenapa di sini sendiri?, Kamu gak mau ke kantin?"ucap Manda ya gadis itu Manda.

"Gak deh man aku lagi males"ucap Arealina dan kembali menutup matanya.

"Sekarang Gladys yang aku kenal udah berubah banget ya, dulu dia cerewet sekarang ngomong pajang aja jarang"ucap Manda dengan kekehan.

"Dys Lo mau tau kenapa aku berubah?, Saat umur 7 tahun aku gak pernah temuin sahabat kayak kamu, aku selalu di bully aku coba buat deketin mereka dengan cara membelikan mereka cemilan, awal yang baik karna mereka Nerima cemilan itu gak lama mereka selalu minta cemilan sama aku hingga suatu hari aku bener bener kehabisan uang mereka marah marah Sama aku dan kembali bully aku, aku berfikir ternyata selama ini aku di manfaatkan oleh mereka"

"Saat masuk SMP aku ingin berubah aku gak pengen di diinjak-injak kayak dulu, dan ya aku berubah tapi aku berubah menjadi orang jahat bukan orang baik"ucap Manda memandang langit dan tak lama tubuhnya terdorong akibat pelukan secara tiba-tiba.

"Aku ngerti man"ucap Arealina mengeratkan pelukannya Manda membalas pelukan itu.

"Ekhmm"Dehem seseorang membuat Arealina dan Manda melihat ke arah tersebut.

"Seru amat pelukan gak ngajak ngajak gue"ucap Angga berjalan ke arah mereka.

"Lo gak di ajak bencong"ucap Manda membuat Angga membelalakkan matanya.

"Wah sembarangan nih ondel-ondel"ucap Angga yang membuat Manda yang awalnya tertawa terbahak bahak kini berubah garang.

"Hm berantem terus"ucap Arealina melipat tangan di depan dada.

"Dia duluan"ucap mereka bersamaan.

Arealina menghela nafas dari dulu dua sejoli itu tak pernah aku membuat Arealina memijat batang hidungnya. Saat akan mengangkat suara tiba-tiba terpotong oleh seseorang.

"Tinggalin kita berdua"ucap Alvaro.

"Mau ngapain Lo"ucap Manda.

"Tinggalin gue berdua"ulang Alvaro.

"Man tinggalin mereka dulu oke"ucap Angga "jangan apa-apain dia" lanjutnya meninggalkan mereka.

Arealina melihat kepergian sahabat dan kembali menatap Alvaro.

"Rea"panggil Alvaro membuat sang empu menaikkan satu alisnya.

"Ada sesuatu yang harus gue omongin tapi bukan di sini"ucap Alvaro.

"Terus?"

"Ketemu di cafe Jane's nanti malam jam delapan"ucap Alvaro dan meninggalkan Arealina.

"Apa ada hal yang penting?"

BERSAMBUNG...

AREALINA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang