3 | Kekacauan

7.5K 170 0
                                    

Assalamualaikum,sebelum baca jangan lupa vote dlu ya teman teman!


HAPPY READING!!

Majulah tanpa
Menyingkirkan orang lain,
Naiklah tanpa
Menjatuhkan orang lain.

Aleena syaquel Granathan
_______________________________

“WOI LO..”,teriak seseorang yang membuat seisi kantin mengalihkan pandangannya termasuk Aleena,Alvaro dkk,yang tidak lain adalah Arealina.

“apa?,gausah ikut campur Lo anak baru!!”,balasnya tak kalah nyaring.

“keren Lo begitu?”tanyanya kepada Manda,ya siapa yang ga kenal Manda si ratu bullying.

haha Lo tau ngga gue siapa?”tanyanya kepada Arealina.

“tau”balanya dengan nada dingin.

“bagus,jadi jangan ikut campur urusan gue,atau Lo jadi bahan bully selanjutnya”ujar Manda yang mulai menggebu gebu

“sebelum Lo ngebully orang,minimal ngaca dulu,siapa yang sebenarnya cupu?”,ucapnya panjang lebar

“beh sekali bicara panjang lebar, langsung nusuk ginjal weh”ucap Arvin.

“ho'oh kalau gue jadi Manda, langsung kena mental”,ucap Noval  yang tak sadar,sedang di tatap tajam oleh dua A,Alvaro dan Angga

“eh ogeb pawang Manda natap Lo tuh”bisik Arvin pada Noval,yang membuat Noval seketika melihat ke arah Alvaro.

“a-anu maaf bos ga sengaja”ucap Noval memohon kepada sang ketua.

Oke lanjut.

Kesal Manda yang sudah tidak bisa menahan emosinya,kini berjalan menuju meja Rea dan bersiap untuk menampar Rea,namun dengan gesit Rea menahan tangannya,dan mencengkram kuat tangan Manda yang membuat Manda berdesis kesakitan.

“l-lepasin gue bicthucap Manda memberontak melepaskan cengkraman Rea.

Rea melepaskan cengkraman,dan meraih kedua pipi Manda dan mencengkramnya kuat.

“bilang apa Lo tadi,bahkan kata itu cocok buat Lo,yang ga tau diri ini!”ucapnya semakin mencengkram pipi Manda,yang membuat Manda menangis histeris.

“berhenti lo”ucap seseorang,yang tak lain adalah Alvaro.

Arealina pun melepaskan cengkramannya dan menatap Manda remeh,kemudian beralih menatap Alvaro.

“ajarin cewe Lo ngomong,sebelum mulutnya gue sayat pake belati kesayangan gue”Finalnya lalu tersenyum smirk,yang membuat seisi kantin bergidik ngeri melihatnya.

Alvaro hanya diam,tak mengucapkan sepatah kata apapun.

hebat juga nyalinya”batin Alvaro.

Arealina pun berjalan meninggalkan kantin,dan memilih untuk menuju rooftop.

ya elah main tinggalin aja tuh bocah”,gumam letta dan berlari menghampiri Arealina,namun naas dia tak menemukanya.

“hadeh kemana tuh bocah ya, ck! Coba aja tadi gue minta no WhatsApp nya pasti tinggal gue telfon atau ga chat”ucap letta kesal menuju kelasnya seorang diri.

Di kantin...

gilaa!,ga nyangka gua itu anak baru berani banget sama pacar bos”,ucap Noval.

“kasian banget tadi Manda njer,di cengkram pipinya sampai merah gitu”pekik Arvin,lalu menatap Manda yang tak berdaya.

“hm,firasat gue benar,tu cewe bukan orang biasa dan tujuannya kesini pasti ada alasannya”,ucap Angga.

AREALINA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang