22 | Trauma Aleena

2.7K 71 0
                                    

Assalamualaikum, hai teman teman sebelum baca jangan lupa vote ya!!

HAPPY READING!!

"Hujan masih air dan dia masih milik orang lain."

Alvaro Pradipta Walter
____________________________________

Kini Kediaman Keluarga Granathan Disuguhi oleh Omelan dari sang ibunda,Ya kedua orang tua Arealina telah kembali dari luar kota dan kini mereka tengah di Interogasi.

"Kenapa bisa tangan kamu jadi seperti ini Ale!!"Pekik Fellesya yang membuat Aleena tegang.

"A-anu mah Ak-"ucapan Aleena di potong begitu saja.

"Anu apaan,cepat bilang tangan kamu kenapa bisa seperti ini!"ucap Fellesya dengan nada sedikit meninggi.

"GakSengajaKetumpahKuahBakso"ucap Aleena bak Seorang Reff.

"Ngomong apa kamu cepat banget,kalau mau ngereff jangan di sini"Omel Fellesya.

"Ampun mah"mohon Aleena membuat Arealina Tertawa kecil.

"Ampun ampun,Rea kenapa tangan adek kamu bisa ketumpahan kuah bakso??"Ucap Fellesya membuat Arealina seketika terdiam.

"Itu mah gara gara Man Man"ucap Arealina.

"Oh gara gara Man Man toh, Yaudah kalau gitu mama mau ke dapur dulu"ucap Fellesya meninggalkan mereka.

"Giliran Man Man gak jadi ngomel"Gumam Arealina yang masih di dengar oleh mereka.

"Bener banget!,mama kamu kalau udah Man Man mah dia gak jadi ngomel"ucap Nathan yang sedari tadi diam.

"Siapa sih man man?"tanya Aleena.

"Kepo"ucap Arealina dan Nathan bersamaan.

"Dih samaan pula,bay!! gue mau ke kamar!!"ucap Aleena kemudian berjalan menuju lantai atas, membuat Arealina dan Nathan tertawa.

"Yaudah pah kalau gitu rea ke kamar dulu"ucap Arealina yang di angguki oleh Nathan.

Kini dua gadis itu telah masuk ke kamar masing masing.

Di kamar Aleena.

"Ah gila!,dia ninggalin yang tulus demi yang cantik,ihh ngeselin banget nih Drakor"ucap Aleena sembari memakan cemilan tanpa ia sadari cemilan yang ia makan telah habis.

"Aduh udah habis aja nih cemilan"ucap Aleena sembari mencari cemilan lain namun naas ia tak menemukan yang berisi,semua telah habis di makan olehnya.

"Argh,udah habis semua padahal tadi banyak banget,kalau gini caranya gue harus pergi beli dong!"Gumam Aleena.

"Yaudah deh gue beli aja, supermarket juga gak jauh-jauh amat"ucapnya setelah memakai Hoodie dan keluar dari kamar menuju lantai dasar.

"Pah!,aku mau izin pergi beli cemilan,cemilan aku habis"ucap Aleena.

"Sendiri aja?,ga sama kakakmu?"tanya Nathan.

"Gak deh pah,aku maunya sendiri aja yaudah kalau gitu Ale pergi dulu, Assalamualaikum"ucapnya dan berlalu pergi.

"Waalaikumsalam".

~~~

Aleena Menjalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata ,selang beberapa menit akhirnya Ia sampai di supermarket tanpa menunggu lama Aleena masuk ke dalam supermarket.

Setelah membeli beberapa cemilan Aleena masuk ke dalam mobil dan menjalankan mobilnya,saat di tengah jalan Aleena di hadang oleh beberapa preman,ingin kabur namun di tahan,ingin keluar dari mobil takut di tangkap jadi di dalam mobil saja. Batin Aleena.

AREALINA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang