37 | Ending sebenarnya

3.1K 56 4
                                    

Assalamualaikum

Hehe ketemu lagi!!

Gimana kabar kalian?, Semoga sehat sehat ya!.

Selamat membaca...


"Bahagia itu nyata,
Hanya saja butuh
Waktu"

Arealina Gladys Granathan
________________________________

~~~

Sekolah SMA BIRU MERPATI kini ramai di isi oleh siswa/i, kedatangan seseorang yang terkenal akan sifat dingin dan juga cuek itu kembali!!.

Tapi Tunggu!!, Ada yang berbeda...

Bukan, bukan sifatnya yang berubah tapi, yang membuat mereka semua kaget adalah...

Manda??...

Mengapa mereka sangat akrab dengan Manda, padahal dulu Manda selalu mengganggu mereka, ya begitulah yang ada di pikiran siswa/i sekarang.

"SAYANGG!!" Teriakan seorang pemuda membuat ke-empat gadis itu menoleh seketika pada sumber suara.

Pemuda tersebut menghampiri ke-empat gadis itu.

"Kok kamu udah sekolah sih babe?!"ucap pemuda tersebut dengan raut wajah senang sekaligus khawatir.

"Cie-cie di perhatiin ayang"ucap letta dengan senyum mengejek.

"Di balas atuh ayangnya, ya gak let"ucap Aleena menyenggol bahu letta.

"Kagak usah nyenggol-nyenggol Lo,sakit bego" pekik letta dengan memandang Aleena dengan tatapan bombastic side eyes.

"Dih santai, ga usah ngegas juga kali" ucap Manda dengan tatapan yang sama seperti letta.

"Brisik?!"ucap Arealina dan berjalan meninggalkan mereka.

"Babe tungguin aku!!"ucap pemuda itu yang tak lain dan yang bukan adalah Alvaro.

"Gini nih kalau baru ngerasain asmara cinta, jadinya alay!"ucap Alvin yang melihat kepergian sang ketua.

"Cih elah sirik ya Lo,ga bisa punya ayang"ledek Noval dengan centilnya menaik turunkan alisnya.

"Siapa yang iri?,orang gue punya bebep letta, yang kan sayang" ucap Alvin menatap letta dengan kedipan mata.

"Najis gue!!,ayo guys tinggalin mahluk astral ini"ucap letta menggandeng kedua tangan sahabatnya dan pergi meninggalkan inti the blues.

"Yah...,cinta bertepuk sebelah tangan"ucap Angga yang membuat Arvin menghela nafas berat.

~~~

"Babe kok kamu udah sekolah?, Emang udah baikan?, Kalau masih ada yang sakit pulang aja" cerocos Alvaro yang membuat Arealina beberapa kali menghela nafas panjang.

"Gue udah sembuh"ucap Arealina.

"Kok Lo gue, kita kan udah janji pake aku kamu"ucap Alvaro dengan wajah cemberutnya.

"Oh iya gu- eh aku lupa,maaf ya"ucap Arealina mengelus kepala Alvaro lembut.

"Kok maaf aja?"ucap Alvaro lagi lagi dengan wajah cemberutnya.

"kan aku salah, jadi aku minta maaf"ucap Arealina, ia benar-benar tidak mengerti akan sifat alvaro.

"Ih kamu kok ga peka sih!!, Harusnya ngomong maaf itu gini, sayang, aku minta maaf ya, gitu!!"ucap alvaro dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

AREALINA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang