1 | Pindah

13.3K 261 2
                                    

Assalamualaikum,sebelum baca jangan lupa vote ya teman teman!

HAPPY READING!!

"akan ku jamin orang itu
Tidak akan hidup
Tenang"

Arealina Gladys Granathan
___________________________________

Pagi hari Arealina sudah berada di Bandara,pesawat yang ditumpanginya akan berangkat pagi ini menuju Indonesia,Arealina berangkat ke bandara bersama kakek dan neneknya.

"Rea kabari kakek jika kau sudah sampai",ucap Johan Weris kakek Arealina.
"iya kek rea kabarin,yaudah rea berangkat ya kek nek assalamualaikum",ucap rea kemudian menyalimi tangan kakek dan neneknya setelah itu Arealina berlari menuju kedalam pesawat.
"Waalaikumsalam",balas keduanya bersamaan.

~~~

Pesawat yang di tumpangi Arealina akhirnya mendarat di bandara Indonesia, Arealina mengambil benda pipih di dalam tasnya,lebih tepatnya Handphone menekan Aplikasi berwarna hijau kemudian mencari kontak bernama Kakek Johan, menunggu seseorang menjawab teleponnya.

"halo kek rea udah sampai di Indonesia",ucap Arealina sembari menaruh handphone ke telinga.

"syukurlah kalau begitu,kakek dan nenek titip salam buat mama papa kamu",balasnya di sebrang sana.

"siap kakek,kalau gitu rea matiin dlu ya kek,rea mau pulang"ucap rea.

"iya hati hati",setelah itu Johan mematikan teleponnya sepihak.

"ck kebiasaan",decaknya kemudian berjalan mencari suruhan kakeknya itu.

Setelah beberapa menit lamanya akhirnya orang yang di caripun ketemu.

"dengan nona Arealina?"tanya seseorang..ya itu adalah suruhan kakeknya.

"Hm,pulang"Arealina pun berjalan menuju mobilnya.

"aduh dingin banget si eneng"gumamnya kemudian berlari menuju mobil yang telah di naiki oleh rea.

~~~

Arealina pun sampai ke kediamannya yaitu 'Mension Granathan' yang sangat besar dan mewah (toh namanya juga orang kaya gimana sih Thor wkwk) memiliki halaman yang luas dan di tengah halaman itu berisi air mancur yang sangat memanjakan mata.Arealina berjalan menuju pintu utama Mension,yang di mana di jaga oleh beberapa bodyguard.

"selamat datang nona"sapanya yang hanya mendapatkan anggukan oleh rea.

Arealina berjalan memasuki Mension tersebut menuju ruang keluarga terdapat tiga orang di sana yang sedang bercanda gurau,sehingga suara langkah Arealina mengalihkan pandangan mereka,yang membuat mereka menatap dirinya dengan wajah teduh penuh Rindu.

"come here"ucapnya sembari merentangkan kedua tangannya,mereka yang mengerti pun langsung berlari ke arahnya,dan masuk ke dalam pelukannya menumpahkan air mata yang tak dapat di bendung lagi.Setelah cukup lama,akhirnya mereka melepaskan pelukan itu dan menatap sang empu lekat.

"Kapan kamu pulangnya sayang"Tanya Fellesya sang ibunda
"tadi pagi mah",balasnya.

"kenapa kamu tidak mengabari mama papa kalau mau pulang?!"pekik nathan papa Rea yang hanya mendapat cengiran oleh rea.

AREALINA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang