Canteen

593 51 1
                                    

Keesokan harinya mereka semua berkumpul di kantin untuk membahas perihal liburan mereka.

Terlihat muda-mudi itu tengah sibuk berdiskusi satu sama lain.

"Bagaimana?. Apakah kalian akan ikut pergi berlibur bersama kami?" pertanyaan yang diberikan Junghwan membuat mereka berpikir.

"Setelah dipikir-pikir lagi. Sepertinya itu akan menyenangkan. Aku akan ikut bersama kalian. Bukan begitu Jeongwoo?" Hyunsuk menjawab dengan mantap kemudian mengerling kepada Jeongwoo.

"Bagaimana denganmu Jungwoo?" Junghwan mengalihkan pandangannya menatap pemuda berambut agak kecoklatan itu.

Jeongwoo tampak berdecak dan berkata "Kau tau bukan?. Disana ada Hyunsuk, disitu pula ada Jeongwoo"

Junghwan mengangguk mengerti. Ia menunggu jawaban lainnya yang akan diberikan teman-teman kakaknya itu. Ia berharap mereka semua ikut dalam liburan ini.

Ia kembali menatap teman kakaknya yang diketahui bernama Haruto. Pemuda tampan itu tampak sedang berpikir keras terlihat dari kerutan di dahinya.

"Kalian yakin akan berlibur disana?" pertanyaan itu keluar dari bibir Haruto. Ia terlihat ragu-ragu.

"Setelah kutelisik kembali desa itu memang indah. Tapi tempat itu sangat jauh. Kalian benar-benar akan berlibur disana?" gadis yang duduk disebelah Haruto ikut berucap mengutarakan pendapatnya.

"Tapi bukankah sayang kita melewatkan hal seindah itu?"

Ahyeon yang sedari tadi diam ikit berucap. Menurutnya sangat disayangkan sekali mereka tidak bisa pergi ke desa tersebut.

Pemandangan di sana sangat indah, di tempat mereka tidak ada yang seperti itu. Di sini hanya dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit jadi sulit untuk menemukan tempat yang seindah itu.

"Aku ikut. Bagaimana dengan mu Rami?" Haruto mengalihkan pandangan kepada gadis disebelahnya. Tampak Rami masih menimang-nimang keputusannya dengan raut wajah serius. Ia ingin pergi tetapi entah mengapa feeling-nya berkata jika itu buruk.

"Baiklah aku ikut!" final Rami pada keputusannya.

Tentu saja hal itu disambut gembira oleh teman-temannya. Senang saat semua bisa ikut berlibur bersama.

"Hei Canny. Apakah kau sudah meminta izin pada kedua orangtuamu?" bisik Rora pelan pada telinga Chiquita. Sementara gadis yang dihadiahi pertanyaan dari Rora menggaruk tengkuknya yang tak gatal dengan canggung.

"Umm, sebenarnya belum, aku masih ragu mereka akan memberiku izin atau tidak. Setelah pulang sekolah aku akan mencoba meminta izin" Chiquita balas berbisik.

Rora hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Ia tau se-protective apa orangtua temannya ini.

"Baiklah sudah diputuskan kita akan pergi 2 hari lagi menggunakan pesawat" acara diskusi selesai pada saat itu juga.

4 Juli 2023

Note:

Jangan lupa vote.

Cannibal Village In The Forest [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang