Begging

396 50 0
                                    

"What??? Kau akan pergi berlibur ke desa? Seriously?" tanya seorang gadis berponi yang terlihat seperti Chiquita dengan nada nyaring. Bedanya rambut gadis itu lebih panjang daripada milik Chiquita.

"Ya, tentu. Jadi, apakah kalian mengizinkanku?" tanya Chiquita pada kedua orang tuanya.

Sebelum orang tuanya menjawab, gadis berponi tadi langsung menyambar terlebih dahulu.

"Tidak!, kau tidak boleh pergi kesana!" tolak gadis bernama Lisa itu. Tentu saja Lisa tidak mengizinkan Chiquita pergi. Apakah gadis kecil itu tau betapa jauhnya tempat tersebut.

"Kenapa tidak?. Lagipula desa itu sangat indah, banyak pemandangan yang tidak bisa kita dapatkan di ibu kota seperti yang kita tinggali saat ini. Jadi apa salah nya aku berlibur ke sana?" Chiquita kembali menyahut tak mau kalah.

Susah sekali meminta izin pada keluarganya ini.

"Kenapa kau tidak mengerti?!, you're still 16 Canny!. Dan tempat itu sangat jauh sekali" Lisa masih menolak gagasan-gagasan Canny yang tetap ingin berlibur.

Biarpun desa itu sangat indah tetapi letaknya sangatlah jauh dan Chiquita masih terlalu kecil untuk pergi ke sana.

"So?, what's wrong with 16?. Aku juga sudah besar kakak, aku bukan anak kecil lagi!!" ujar Chiquita yang mulai jengkel dengan kakaknya itu.

Kenapa memangnya dia tidak diperbolehkan berlibur?. Kenapa dimata mereka ia seperti anak berumur 5 tahun?. Chiquita yakin kakaknya ini pasti iri dengannya karena ia akan berlibur. Ya, ia yakin itu.

"Tidak! Kau tetap tidak boleh pergi titik!" tekan Lisa lagi.

"Why not?. Aku tidak memerlukan izinmu untuk itu. I'll still go!" ucap Chiquita keras kepala sembari bersedekap dada.

"Cann-"

"Kalian hentikan perdebatan ini!!" perkataan ayah mereka membuat keduanya terdiam. Pria paruh baya itu pusing mendengarkan perdebatan kedua anak gadisnya.

"Chiquita, papa tau jika kau ingin berlibur bersama teman-temanmu ke desa itu. Papa akui juga jika desa itu memang indah. Tapi apa yang dikatakan kakakmu itu memang benar. Desa itu sangat jauh sayang. Papa khawatir jika kau pergi ke sana. Papa dan mama tidak akan bisa mengawasimu" ayahnya memberi penjelasan pada Chiquita.

Tentu saja ayahnya itu khawatir pada Chiquita. Chiquita adalah anak bungsu mereka. Orang tuanya juga akan takut jika terjadi sesuatu yang tidak-tidak kepada gadis itu. Apalagi letak desa itu sangatlah jauh. Mereka akan sangat sulit menjangkau Chiquita.

Lisa yang mendengar hal tersebut pun tersenyum sombong pada Chiquita. Karena merasa ayahnya lebih mendukung dirinya. Chiquita yang melihat itu pun merasa geram dengan kakaknya itu. Gadis itu menatap ayahnya lagi. Dan mengatupkan kedua tangannya memohon dengan wajah memelasnya.

"But dad. Sekali ini saja. Apakah boleh?. Aku janji akan menjaga diriku baik-baik" mohon Chiquita agar ayahnya memberi izin.

"Chiquita ka-"

"I know mom, aku tau kalian khawatir padaku. But i promise, aku akan menjaga diriku baik-baik, aku tidak akan membuat masalah, aku juga akan menjaga sikapku di sana. Jadi izinkan aku pergi please" mohon gadis itu dengan puppy eyes andalannya. Ini adalah satu-satunya cara agar orang tuanya memberi dia izin.

Kedua orang tuanya tampak memikirkan apakah mereka akan memberi izin pada putrinya itu atau tidak. Tapi setelah dipikir-pikir, mereka akhirnya luluh juga dengan permohonan Chiquita.

Ayah menghembuskan nafasnya pelan "Baiklah, kau boleh pergi ke desa itu" sontak saja hal itu membuat Chiquita bersorak bahagia. Gadis itu langsung melompat kepelukan kedua orang tuanya. Berbanding terbalik dengan Lisa.

"APA?" Lisa melotot tak percaya dengan keputusan yang diambil ayahnya.

"But dad. Itu sangat jauh!"

"Sudahlah. Aku tau kakak itu hanya iri padaku karena aku akan berkemah di desa yang indah itu bukan?. Akui saja tidak perlu marah-marah seperti itu" ucap Chiquita dengan wajah songong yang mematik kemarahan Lisa.

"Tidak!!. Kau tidak boleh pergi!!" Lisa berkata tegas sembari menatap adiknya itu tajam penuh emosi. Kedua orang tuanya pun menatap Lisa dengan raut wajah bingung.

"Lisa kau-" ucapan ayahnya terpotong dengan perkataan Lisa.

"Kau tidak akan pergi tanpa aku berada disisimu!!" hal itu tentu saja membuat Chiquita dan kedua orang tuanya membelalakkan matanya kaget.

"Hah?"

5 Juli 2023

Note:

Stay tune and don't forget to vote.

Cannibal Village In The Forest [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang