Dan akhirnya Yoongi yang nganterin Jungkook pergi kuliah.
Meskipun doi aslinya ada jadwal temu sama salah satu produser dari agensi lain, tentu aja Yoongi gak sebodoh itu untuk nyia-nyiain kesempatan emas gini.
Yang bener aja, rugi dong kalau Yoongi nolak.
Ya, walaupun gak bakalan bisa nolak.
Ferrari yang dikendarai Yoongi melesat begitu cepat membelah jalanan raya. Bunyi tip di samping kemudi melantunkan lagu-lagu western kesukaan adiknya itu.
Yoongi sengaja, supaya Jungkook betah selama sama dia.
Mata sipit Yoongi gak henti-hentinya melirik Jungkook dalam diam. Dari sudut matanya Yoongi bisa ngeliat kalau Jungkook begitu antusiasnya menggoyangkan badannya ke kanan dan kiri.
Tentu aja! Alunan lagu favoritnya mulai kedengeran sekarang!
"Thank you next~"
Dengar suara merdu adeknya, Yoongi mejamin mata dan tersenyum sekilas.
"Bang Yoon kenapa senyum-senyum sendiri?"
Eits.
Yoongi sontak membuka mata, doi salah tingkah salting berat.
Duh dia ketauan!
"Ada yang lucu aja." Jawabnya kalem.
Jungkook mengerinyit, bingung sama abangnya itu. Mendadak senyum-senyum gak jelas kayak orang sawan lagi dimabuk cinta.
Terus salting-salting pula.
Bang Yoon kesambet apa?
"Apa yang lucu bang? Kok adek ga tau?" Kata Jungkook sambil memiringkan kepala.
"Kamu yang lucu."
Krik. Krik. Krik. Krik....
"Hah? Apa?"
"Gak jadi dek."
Yoongi nelan ludah kasar.
Aduh sial. Kenapa jadi garing gitu candaannya mana si Jungkook gak mudeng pula sama apa yang dia bilang.
Yoongi malu!
Jungkook mendengus kecil trus dia ngedeket, mata bulatnya sekarang natap Yoongi menyeledik.
Abangnya mencurigakan banget habisnya.
Yoongi yang ditatap kayak gitu jadi canggung sendiri. Doi reflek ngusap lehernya yang gak terasa gatal sama sekali.
"Ekhem." Dehem Yoongi.
Jungkook mengerjap, sadar. Langsung mundurin badannya kembali ke posisi awal.
Walaupun dalam hati masih curiga sama tingkah manis abangnya satu ini yang sedikit berbeda.
Seorang Yoongi ngelemparin gombalan-gombalan receh kayak Taehyung?
Wah alamat runtuh dunia.
"Bang Yoon aneh banget hari ini." Gumam Jungkook pelan.
Walaupun suaranya mencicit kecil plus alunan lagu yang buat suara Jungkook teredam, Yoongi masih bisa denger jelas suara adeknya itu.
Pendengarannya tajam omong-omong.
Yoongi mengulum bibir tipis. "Aneh kenapa dek?"
"Emm gak biasanya bang Yoon gombal gombal gitu."
"Gombal kayak apa?"
Jungkook berdecak kecil, pipinya menggembung karna kesal.
"Ya kayak tadi tuh!"
"Yang mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGSU JEON! [END]
Fanfiction❝Dek sini! Minyak telonnya kakak pakein dulu!❝ Cuma kisah Jungkook, si bungsu bau minyak telon yang jadi kesayangan ke-6 abang gantengnya. Bungsu jeon, bienvior ©2023 _______________ rank #2 in fanfiction 24-4-24 rank #2 in bangtan 27-4-24