Chapter 2

853 101 11
                                    


.⋆。˚☽˚。⋆.𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸.⋆。˚☽˚。⋆.

__________


Hayden menarik nafas dalam-dalam dan, ya, dia mencium aroma polusi udara

sangat berbeda dengan udara di rumah yang ia tempati

seperti biasa, bulan ini Kerajaan Callistolene akan membuka gerbangnya untuk umum dan mempersilahkan kepada para pengembara maupun pedagang dari luar kerajaan untuk berdagang

ini merupakan acara tahunan seingat hayden

Hayden sendiri hanyalah seorang petani yang mengembara dari satu kerajaan ke kerajaan lainnya untuk menjual hasil tanamannya

hasil uangnya hanya akan ia simpan untuk ditabung

Karna, bagi seorang petani yang hidup sendiri, gaya hidupnya tidak memerlukan banyak pengeluaran uang

Kali ini dia mengembara ke kerajaan Callistolene untuk pertama kalinya dengan tujuan menjual sebagian hasil kebunnya

Ia tidak pernah memasuki daerah kerajaan ini karna kerajaan ini termasuk kedalam kerajaan yang tertutup dan terbilang jauh dari tempatnya tinggal

sebagai seseorang yang menjalani hidupnya dengan prinsip sederhana dan anti ribet tentunya dia memilih untuk berdagang di kerajaan lain yang lebih dekat

≪•◦ ❈ ◦•≫

Hayden mulai mendirikan gerai dagangannya dengan peralatan yang sudah ia angkut menggunakan gerobak kayu kebanggaannya

satu persatu tiang tenda ia ikat dengan kuat supaya mampu menahan beban dari kain tenda yang untungnya bukan beban hidup😔

setelah itu ia mulai mengatur meja dan barang dagangannya. Tidak butuh waktu lama untuk pembeli mulai berdatangan dan melihat sayuran yang ia jual

banyak dari mereka memuji barang jualannya yang tampak segar dengan ukuran yang besar

Tentu saja Hayden dengan senang hati menerima pujian itu, semua tanamannya ia jaga sepenuh hati seperti anak sendiri

kemudian, ia juga sempat berbincang dengan beberapa pedagang lokal mengenai kerajaan ini

"Kerajaan ini tidak terlalu terbuka untuk masyarakat luar karna pangeran yang keempat"

"pangeran keempat?" tanya hayden

"Iya, dia dikutuk saat lahir, ia tidak bisa pergi keluar dari istana, kalau tidak ia akan sakit dan mati"

Hayden cukup tercengang mendengar itu

"kalau begitu, bukan kah itu sulit?"

"Tentu saja dan hanya sedikit masyarakat yang pernah melihatnya, katanya sih pangeran keempat berparas cantik dan indah sesuai namanya yang berarti rembulan"

"Oh iya? siapa nama pangeran keempat?" tanya Hayden penasaran

namun sialnya saat sang pedagang menyebutkan nama sang pangeran, suara kembang api tiba-tiba meletus dan menenggelamkan suara pedagang itu


kembang api di siang hari bolong?

"Oh iya, aku lupa memberi tahu, nanti malam akan ada festival disini karna itu anak-anak mulai menyalakan kembang api" ucap pedagang itu

𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang