Chapter 3

787 106 0
                                    


"ajak aku pergi dari sini"





.⋆。˚☽˚。⋆.𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸.⋆。˚☽˚。⋆.
_________



"hah?" tanya Hayden tidak mengerti

"iya, ajak aku kabur bersamamu" ulangnya

"tidak mau" jawabnya singkat

"ya sudah, akan aku panggilkan pengawal tadi" ancam maeve

sebelum Maeve sempat berteriak mulutnya sudah lebih dulu di tutup oleh telapak tangan Hayden

"oke, oke, baiklah" ucap hayden terpaksa

Maeve pun tersenyum puas

sejujurnya ini adalah keputusan paling gegabah yang pernah ia ambil, yaitu untuk kabur dari kerajaannya

namun ini adalah solusi terbaik, ayahnya tidak perlu menutupi sebuah aib yaitu dirinya dan ia juga tidak perlu menikah, cerdas bukan? bukan

ia tau ini adalah tindakan bodoh dan saat ini ia masih ada kesempatan untuk mundur

namun membayangkan dirinya bisa bebas dari kerajaan membuat jantungnya berdetak dengan semangat

Maeve mulai menarik laki-laki itu untuk keluar dari tempat persembunyiannya dan mengendap-endap berlari mengarah ke pintu kota

hari ini festival besar, tentu pintu kota akan terbuka lebar dan penjagaan akan longgar

lagipula, kalaupun ada penjaga Maeve hafal pintu rahasia untuk keluar dari kerajaannya

setelah 15 menit berlari akhirnya mereka sampai di pintu kota dan berhasil berlari keluar namun sialnya ada satu penjaga yang mendapati mereka

mau tidak mau mereka harus berlari lebih jauh lagi masuk kedalam hutan

Saat ini Hayden baru tersadar akan sesuatu

orang yang mengajaknya kabur ini hanya menggunakan gaun tidur setinggi betis serta sepatu yang digunakan dengan asal

namun ia masih bisa melihat bahwa sepatu yang digunakan bukanlah milik rakyat biasa

"Kau siapa?" tanya hayden

Maeve menoleh

"aku?" tanyanya

Maeve berpikir sejenak

"bangsawan?" tanya Hayden memastikan

Maeve mengabaikan sejenak pertanyaan itu dan memilih berlari

Maeve berlari sekuat tenaga bersama dengan pedagang asing yang tidak ia ketahui, ia benar-benar menaruhkan hidupnya

Namun, Hayden berfirasat bahwa laki-laki yang bersamanya ini tidak seharusnya kabur dari kerajaan

"Kau harus segera kembali ke kerajaan" ucapnya

"aku tidak mau, memangnya kenapa kalau aku ikut kabur denganmu?"

"Kau yang kenapa harus ikut kabur dari kerajaan"

terdengar derap langkah kaki prajurit beserta kuda yang mengikuti

Hayden hanya bisa menatap lelah laki-laki yang lari bersamanya hanya dengan menggunakan gaun tidurnya

"aku lelah" keluh maeve

ia tidak pernah berlari sejauh ini sebelumnya, terlebih batu-batuan serta ranting kayu membuat kakinya teramat sakit

"mungkin memang sebaiknya kau berhenti mengikutiku, aku sudah bisa lari dari sini"

"Tidak mau,  kumohon ajak aku kabur bersamamu"

𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang