"ajak aku pergi dari sini".⋆。˚☽˚。⋆.𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸.⋆。˚☽˚。⋆.
_________
"hah?" tanya Hayden tidak mengerti"iya, ajak aku kabur bersamamu" ulangnya
"tidak mau" jawabnya singkat
"ya sudah, akan aku panggilkan pengawal tadi" ancam maeve
sebelum Maeve sempat berteriak mulutnya sudah lebih dulu di tutup oleh telapak tangan Hayden
"oke, oke, baiklah" ucap hayden terpaksa
Maeve pun tersenyum puas
sejujurnya ini adalah keputusan paling gegabah yang pernah ia ambil, yaitu untuk kabur dari kerajaannya
namun ini adalah solusi terbaik, ayahnya tidak perlu menutupi sebuah aib yaitu dirinya dan ia juga tidak perlu menikah, cerdas bukan? bukan
ia tau ini adalah tindakan bodoh dan saat ini ia masih ada kesempatan untuk mundur
namun membayangkan dirinya bisa bebas dari kerajaan membuat jantungnya berdetak dengan semangat
Maeve mulai menarik laki-laki itu untuk keluar dari tempat persembunyiannya dan mengendap-endap berlari mengarah ke pintu kota
hari ini festival besar, tentu pintu kota akan terbuka lebar dan penjagaan akan longgar
lagipula, kalaupun ada penjaga Maeve hafal pintu rahasia untuk keluar dari kerajaannya
setelah 15 menit berlari akhirnya mereka sampai di pintu kota dan berhasil berlari keluar namun sialnya ada satu penjaga yang mendapati mereka
mau tidak mau mereka harus berlari lebih jauh lagi masuk kedalam hutan
Saat ini Hayden baru tersadar akan sesuatu
orang yang mengajaknya kabur ini hanya menggunakan gaun tidur setinggi betis serta sepatu yang digunakan dengan asal
namun ia masih bisa melihat bahwa sepatu yang digunakan bukanlah milik rakyat biasa
"Kau siapa?" tanya hayden
Maeve menoleh
"aku?" tanyanya
Maeve berpikir sejenak
"bangsawan?" tanya Hayden memastikan
Maeve mengabaikan sejenak pertanyaan itu dan memilih berlari
Maeve berlari sekuat tenaga bersama dengan pedagang asing yang tidak ia ketahui, ia benar-benar menaruhkan hidupnya
Namun, Hayden berfirasat bahwa laki-laki yang bersamanya ini tidak seharusnya kabur dari kerajaan
"Kau harus segera kembali ke kerajaan" ucapnya
"aku tidak mau, memangnya kenapa kalau aku ikut kabur denganmu?"
"Kau yang kenapa harus ikut kabur dari kerajaan"
terdengar derap langkah kaki prajurit beserta kuda yang mengikuti
Hayden hanya bisa menatap lelah laki-laki yang lari bersamanya hanya dengan menggunakan gaun tidurnya
"aku lelah" keluh maeve
ia tidak pernah berlari sejauh ini sebelumnya, terlebih batu-batuan serta ranting kayu membuat kakinya teramat sakit
"mungkin memang sebaiknya kau berhenti mengikutiku, aku sudah bisa lari dari sini"
"Tidak mau, kumohon ajak aku kabur bersamamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸
Fanfictionsang pangeran kabur dari kerajaan bersama seorang petani dan menjalani hidup bersama benarkah semudah itu?