.⋆。˚☽˚。⋆.𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸.⋆。˚☽˚。⋆.
__________
Pesta itu terus berlanjut sampai larut malam dengan hayden yang ikut meminum anggur bersama tuan elinore dan Jaelle
"Siapa sangka kau benar-benar menjadikan maeve kekasihmu" seru tuan Elinore bangga
"Aku akan menyeretmu kalau sampai membuat maeve menangis" sahut warga desa lainnya
Hayden hanya terkekeh malu mendengar godaan demi godaan dari warga desa
"Tapi ia tetap menjadi teman mungil ku hayden" goda Jaelle
urat kemarahan hayden kembali muncul
"apa maksudmu?" ucapnya sinis
Jaelle tidak tahan untuk terbahak. Siapa yang menyangka hayden yang tertutup akhirnya dapat kembali seperti ini
≪•◦ ❈ ◦•≫
Ditengah keramaian itu, Maeve mencari kesibukan sendiri dengan duduk sendirian di sekitar perapian.
Ia melihat hayden dan para warga desa lainnya sedang sibuk menikmati malam ini, Jadi ia memilih untuk tidak mengganggu.
Kemudia ia menjadi sadar, salah satu alasan mengapa dirinya tidak suka sendirian adalah karna ia akan mengingat semua rasa bersalahnya
pikirannya terisi penuh dengan berbagai pertanyaan
'Apa yang akan terjadi setelah ini?'
'Apa yang akan ia lakukan setelah ini?'
'Apakah semua kebahagian dan kehangatan ini pantas ia rasakan?'
takut..
Ia takut dengan bayaran dari kebahagiannya setelah ini
lamunannya terputus saat mendengar suara yang tak asing di sampingnya
"apa yang sedang kau pikirkan?"
ia menoleh dan menemukan hayden tersenyum kearahnya
maeve membuang muka, untuk menyembunyikan wajah cemasnya
"tidak, bukan hal yang penting, ku pikir kau sedang minum dengan yang lainnya"
Hayden menghela nafas panjang dan memindahkan posisinya agar mendekat pada sisi maeve
"aku lebih ingin menemanimu disini" ujarnya
keduanya kembali terdiam
suara gemeretak dari kayu yang terbakar dan suara sayup orang-orang disekitar mereka mengisi keheningan
hingga akhirnya hayden dengan perlahan meraih tangan maeve
"Maeve, aku tidak tau apa yang selalu kau khawatirkan, tentu aku ingin tau, namun aku akan menunggu sampai kau siap menceritakannya padaku" tuturnya perlahan
Hayden membawa maeve dalam rengkuhan tangannya
"Apapun yang akan terjadi selanjutnya, kau tidak perlu mencemaskannya, karna aku akan selalu ada sampingmu" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸
Fanfictionsang pangeran kabur dari kerajaan bersama seorang petani dan menjalani hidup bersama benarkah semudah itu?