.⋆。˚☽˚。⋆.𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸.⋆。˚☽˚。⋆.
_______________Hari ini maeve hanya memandang langit dengan lesu
Entah kenapa hatinya merindukan keluarganya. Namun, setiap kali teringat keluarganya, masalah yang mengikutinya juga kembali muncul dibenaknya
ada banyak dilema dalam hidupnya, hal itu membuat dirinya ingin berteriak sekencang mungkin untuk melepaskan beban di hatinya
"melamun lagi?" tanya hayden
"ah, maafkan aku, tanpa sadar aku melamun" ucap maeve setelah tersadar dari lamunannya
hayden jadi agak merasa bersalah, mungkin memang ucapan nyonya elinore benar...
rumahnya memang membosankan
Kegiatan maeve sehari hari hanya bangun di pagi hari, mengerjakan tugasnya, kemudian duduk menunggunya berkebun sampai sore, kemudian akan mulai merajut saat malam
seperti saat ini maeve hanya melamun menunggunya berkebun
"hayden, aku ingin kebawah sana, apakah boleh?" tanya maeve seraya menunjuk hamparan rumput yang luas di dekat rumah hayden
"tentu saja, untuk apa?"
maeve tertawa kecil, "sepertinya ada beberapa bunga di bawah sana aku ingin melihatnya" ucap maeve
hayden kemudian mengangguk paham
"ayo, kutemani" ucap hayden
hayden kemudian bangkit dari duduknya
"tidak apa-apa? bagaimana dengan kebun mu?"
"bisa ku lanjutkan besok"
maeve akhirnya tersenyum senang dan ikut bangkit berdiri dari duduknya
"ayoo!" ajak maeve
kalau dipikir-pikir, selama maeve disini ia selalu dimanja oleh hayden
apa yang dia mau selalu di-iyakan oleh hayden, bukan berarti maeve meminta banyak hal. Namun, hayden selalu menuruti keinginan-keinginan kecilnya
kalau ia mulai kelelahan hayden akan melarangnya untuk melanjutkan pekerjaan
ditambah kini, semenjak kutukan di tubuhnya mulai bekerja, Ia mulai mudah kelelahan
hayden jadi sering mengingatkannya untuk tidak bekerja berlebih, padahal yang maeve lakukan hanya membantunya bersih-bersih
≪•◦ ❈ ◦•≫
Kini keduanya mulai berjalan menuruni bukit di samping rumah dengan hayden yang berjalan lebih dulu
"hati-hati, turunannya agak curam" ucap hayden
hayden menawarkan tangannya untuk digenggam oleh maeve saat menuruni tanah yang ditumbuhi oleh semak-semak setinggi mata kaki
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸
Fanfictionsang pangeran kabur dari kerajaan bersama seorang petani dan menjalani hidup bersama benarkah semudah itu?