"Maeve, maukah kau berdansa denganku?"
______________
.⋆。˚☽˚。⋆.𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸.⋆。˚☽˚。⋆.
_________Nafasnya tercekat saat hayden menatapnya dengan sungguh-sungguh. Jangan lupakan wajah hayden yang tampak tampan
Cahaya dari perapian yang membuat rahang tirusnya semakin terlihat tegas
Andai waktu dapat berhenti pada saat itu, maeve tampak tertegun sejenak sebelum akhirnya mampu menjawab ajakan itu
"A-aku mau" jawabnya dengan sedikit terbata
mendengar hal itu hayden terlihat lega dan kembali menyunggingkan senyum jahilnya seperti biasa. Sangat kontras dengan tatapannya tadi
"Aku akan menantikannya" ucap hayden
"Dan sepertinya kau harus melatih caramu berdansa maeve, aku tidak ingin kakiku terinjak" lanjutnya
ini dia hayden yang biasanya
"Kau akan menyesali ucapanmu setelah melihatku berdansa"
hayden memasang wajah pura-pura ketakutan setelah mendengar ancaman maeve
"Kalau kau pikir ini hanyalah dansa biasa dengan irama musik yang lambat kau salah besar maeve"
"Apa maksudmu?" tanya maeve
Hayden tertawa
"Dansa yang akan kita lakukan akan berbeda, irama, gerakannya, lebih cepat, dan dilakukan dengan gembira, kau akan ku ajak menari bersamaku" ucapnya
"Aku tidak tau.."
"Kau ingin mencobanya?"
hayden mengulurkan tangannya dan dengan ragu maeve meraih tangan tersebut
"Sekarang?" tanya maeve
"Tentu saja, kenapa? kau takut tidak bisa ya?" goda hayden
karna merasa tertantang maeve dengan cepat turun dari ranjangnya
"Baiklah! cepat ajarkan padaku!" omelnya
dengan itu hayden mengajarkan maeve dansa yang akan mereka lakukan, mulai dari tempo dan gerakannya
diluar dugaannya, maeve dapat mengingat gerakan dansa itu dengan cepat walaupun masih sering menginjak kaki hayden dan menabrak tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸
Fanfictionsang pangeran kabur dari kerajaan bersama seorang petani dan menjalani hidup bersama benarkah semudah itu?