Chapter 13

695 103 16
                                    


.⋆。˚☽˚。⋆.𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸.⋆。˚☽˚。⋆.
_____________________

"apakah ini boleh dipetik?" tanya maeve

hayden yang mengikuti dibelakangnya tertawa

"tentu saja.. siapa yang akan memarahimu"

maeve ikut tertawa dan mulai memetik beberapa bunga satu persatu

"sini biar aku pegangkan" tawar hayden

"tidak apa-apa, biar aku saja"

"kalau pegitu biar aku bantu petik, kau mau yang mana?" tanya hayden

"astaga tidak usah, aku malah merepotkan mu terus" sanggah maeve

"aku mau membantumu.. lagipula aku lebih ahli memetik" ucap hayden dengan sombong

maeve akhirnya mendengus sebal

ia mengalah dengan menunjuk beberapa bunga yang ia inginkan dan hayden dengan telaten memetikannya untuk maeve

maeve tersenyum senang saat tangan hayden sudah penuh

Kini bunga-bunga itu sudah seperti bucket bunga yang biasa ia lihat

"sudah segitu saja cukup" ucap maeve

"oh iya??" hayden pun berhenti memetik seraya menyerahkan bunga itu ke maeve

"terima kasih banyak hayd-"

ucapan maeve terpotong karna hayden menjauhkan bunganya saat dirinya hendak meraihnya

maeve pun tertawa karna tingkah jahil hayden dan tetap berusaha meraih bunganya

melihat maeve yang berusaha keras mengambil bunganya membuat hayden tertawa dan terus menjauhkan bunga-bunga itu dari jangkauan tangan maeve

(((kak mau ikut dong klo pacaran😔)))

"hayden!! hentikan!!" seru maeve

"kau juga harus berusaha maeve" ucapnya sambil tertawa

saat akhirnya maeve hampir meraih bunganya, hayden dengan cepat menghindar dan berlari menjauhi maeve

"HAYDEN!!! BERHENTI MENGERJAIKU!!" teriaknya

hayden hanya tertawa mengejek dan terus berlari membawa bunga milik maeve

"kau harus mengejarku sebelum bungamu rusak terbawa angin" seru hayden

maeve akhirnya menghela nafas dan bersiap ikut berlari mengejar hayden sambil tertawa

mereka berlarian sampai ke tepi sungai

≪•◦ ❈ ◦•≫

Setelah berlari cukup lama hayden akhirnya mengalah dan menghentikan larinya

Hal itu membuat maeve harus menabrak tubuh hayden yang berhenti mendadak

Namun tidak seperti ekspektasi kita semua☝

Hayden jatuh dengan wajah hampir menyentuh tanah sedangkan maeve menindih punggungnya

bunga yang digenggam hayden berserakan di sekitar mereka dan beberapa kelopaknya terjatuh di kepala maeve

"m-maaf.. kau yang berhenti mendadak"

maeve buru-buru menyingkir dari tubuh hayden

"apakah kau terluka?" tanya maeve

"tidak, aku tidak apa-apa, maafkan aku.. nanti akan ku petikan yang baru.." ucapnya

maeve hanya mengangguk karna merasa bersalah

𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang