.⋆。˚☽˚。⋆.𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸.⋆。˚☽˚。⋆.
_____________________"apakah ini boleh dipetik?" tanya maeve
hayden yang mengikuti dibelakangnya tertawa
"tentu saja.. siapa yang akan memarahimu"
maeve ikut tertawa dan mulai memetik beberapa bunga satu persatu
"sini biar aku pegangkan" tawar hayden
"tidak apa-apa, biar aku saja"
"kalau pegitu biar aku bantu petik, kau mau yang mana?" tanya hayden
"astaga tidak usah, aku malah merepotkan mu terus" sanggah maeve
"aku mau membantumu.. lagipula aku lebih ahli memetik" ucap hayden dengan sombong
maeve akhirnya mendengus sebal
ia mengalah dengan menunjuk beberapa bunga yang ia inginkan dan hayden dengan telaten memetikannya untuk maeve
maeve tersenyum senang saat tangan hayden sudah penuh
Kini bunga-bunga itu sudah seperti bucket bunga yang biasa ia lihat
"sudah segitu saja cukup" ucap maeve
"oh iya??" hayden pun berhenti memetik seraya menyerahkan bunga itu ke maeve
"terima kasih banyak hayd-"
ucapan maeve terpotong karna hayden menjauhkan bunganya saat dirinya hendak meraihnya
maeve pun tertawa karna tingkah jahil hayden dan tetap berusaha meraih bunganya
melihat maeve yang berusaha keras mengambil bunganya membuat hayden tertawa dan terus menjauhkan bunga-bunga itu dari jangkauan tangan maeve
(((kak mau ikut dong klo pacaran😔)))
"hayden!! hentikan!!" seru maeve
"kau juga harus berusaha maeve" ucapnya sambil tertawa
saat akhirnya maeve hampir meraih bunganya, hayden dengan cepat menghindar dan berlari menjauhi maeve
"HAYDEN!!! BERHENTI MENGERJAIKU!!" teriaknya
hayden hanya tertawa mengejek dan terus berlari membawa bunga milik maeve
"kau harus mengejarku sebelum bungamu rusak terbawa angin" seru hayden
maeve akhirnya menghela nafas dan bersiap ikut berlari mengejar hayden sambil tertawa
mereka berlarian sampai ke tepi sungai
≪•◦ ❈ ◦•≫
Setelah berlari cukup lama hayden akhirnya mengalah dan menghentikan larinya
Hal itu membuat maeve harus menabrak tubuh hayden yang berhenti mendadak
Namun tidak seperti ekspektasi kita semua☝
Hayden jatuh dengan wajah hampir menyentuh tanah sedangkan maeve menindih punggungnya
bunga yang digenggam hayden berserakan di sekitar mereka dan beberapa kelopaknya terjatuh di kepala maeve
"m-maaf.. kau yang berhenti mendadak"
maeve buru-buru menyingkir dari tubuh hayden
"apakah kau terluka?" tanya maeve
"tidak, aku tidak apa-apa, maafkan aku.. nanti akan ku petikan yang baru.." ucapnya
maeve hanya mengangguk karna merasa bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸
Fanfictionsang pangeran kabur dari kerajaan bersama seorang petani dan menjalani hidup bersama benarkah semudah itu?