Chapter 10

764 99 9
                                    

.⋆。˚☽˚。⋆.𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸.⋆。˚☽˚。⋆.
______________

Pagi ini Hayden dan Maeve turun ke desa untuk menghampiri rumah nyonya elinore

"Pagi Hayden!" ucap salah satu wanita yang sedang menjemur pakaian didepan rumah

"Pagi nyonya margot" sahut hayden sambil tersenyum

"Ohh siapa si manis yang ada di sampingmu" tanyanya lagi

"Oh ini temanku, ia baru tinggal di sini minggu lalu" jawab hayden

Maeve akhirnya membungkuk sedikit untuk memperkenalkan diri

"Selamat pagi, Aku Maeve" ucap maeve dengan sopan

"Astaga manisnya~ Haloo maeve!" jawabnya

yang di puji hanya bisa tersenyum malu dan sedikit menunduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yang di puji hanya bisa tersenyum malu dan sedikit menunduk

Karna bagi hayden basa basinya sudah cukup ia mulai berpamitan untuk melanjutkan perjalanannya

"kami permisi dulu nyonya margot, kami perlu bertemu nyonya elinore" ucap hayden

"Yaa hati-hati, kapan-kapan mampir juga ke rumahku, kau tidak pernah ke rumahku lagi hayden" ucap wanita itu berpura-pura sedih

hal itu disambut tawa oleh hayden, "baik nyonya margot, aku akan kerumahmu lain waktu"

keduanya kembali berjalan dan menemukan rumah yang di cari oleh hayden

Hayden mengetuk rumah itu dengan pelan

setelah beberapa saat terdengar sahutan dari dalam rumah, "Yaa, tunggu sebentar"

setelah pintu di buka, nyonya elinore memasang wajah terkejut melihat hayden datang bersama maeve

"Astaga akhirnya kau datang mampir kesini, dasar!" omel nyonya elinore

ia pun mengajak keduanya masuk

"oh ini untuk mu nyonya elinore" ucap maeve sopan

"Ya ampun, kau sampai repot-repot membawa sayuran sebanyak ini untukku, terima kasih maeve" ucap nyonya elinore

Hayden yang sudah duduk di salah satu kursi milik nyonya elinore kemudian berdeham

"padahal itu aku yang menanamnya" tuturnya

maeve kemudian tertawa geli

"aku tidak ingin mendengar itu dari anak yang sudah 3 bulan tidak mengunjungi ku" ucap nyonya elinore pura-pura merajuk

Hayden hanya mendengus

"Ayo maeve aku baru saja memanggang roti, coba cicipi dulu" ucap nyonya elinore

Maeve dengan antusias mencicipi salah satu roti yang baru saja matang

"ihni ehnak!" ucap maeve menahan rasa panas dilidahnya

𝑇𝑅𝑂𝑈𝑉𝐴𝐼𝐿𝐿𝐸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang