Semua orang pasti tau beberapa hal yang biasa dilakukan oleh laki-laki yang sedang dalam masalah bukan? Contohnya dalam keadaan putus cinta bahkan ketika kekurangan uang.
Seusai mengetahui apa yang berada dalam flashdisk tersebut, Darentra sudah tidak bisa lagi mendeskripsikan perasaannya sekarang. Sangat membingungkan sekali.
Badannya yang sudah sangat mati rasa dan baru saja diobati ia paksakan untuk kembali melakukan sebuah aktifitas.
Namun berbedanya, yang Darentra lakukan masih termasuk hal ilegal. Namun tidak akan berdampak besar bagi kehidupannya karena dunia memang sudah berubah.
Tanpa memikirkan akibatnya, Darentra memutuskan untuk pergi ke Nightclub yang berada lumayan jauh dari rumahnya untuk menenangkan diri.
Tidak ada siapapun yang tau jikalau dirinya pergi ke Nightclub sendirian. Meskipun tau jika berbahaya datang ke sana sendirian, ia tetap memutuskan untung datang sendirian.
Handphone sudah ia matikan sejak sampai di Nightclub ini. Meskipun semua orang sudah menelponnya sejak tadi, Darentra tetap sedang tidak ingin berhubungan dengan beberapa orang terlebih dahulu.
Caranya meminum bir sangatlah tidak bagus. Baru saja satu gelas, Darentra sudah kobam duluan. Bayangkan saja berapa gelas yang sudah ia habiskan.
Beberapa perempuan sudah mengajaknya untuk ikut berjoget dan menikmati lagu yang diputar, tetapi dengan sedikit kesadarannya itu ia berhasil menolak mereka semua.
Sekiranya beginilah pesan dari semua orang.
Tuan Akmal
Woy monyet, lo dimana anjing!?Tuan Akmal
Keluarga lo nanyain lo, serlok sekarang!Tuan Akmal
Woy ren!K'Albi
Pulang sekarang atau gue jemput?Dad
Apa yang kau lakukan Darentra? Pulang sekarang.Mama new
Serlok, biar mama jemputK'Albi
Pulang ren.Dan masih banyak lagi pesan dari beberapa orang. Namun semua itu percuma karena Darentra yang sudah mematikan handphone sejak awal.
Nasib buruk masih saja mengikuti Darentra sampai kemari. Lihat saja beberapa laki-laki berbadan besar yang mengenakan pakaian serba hitam itu.
Mereka semua tampak mencari seseorang dan mulai mendekati beberapa orang satu persatu. Bahkan ada seseorang yang sampai marah karena terganggu oleh mereka semua.
Dengan samar-samar Darentra melihat mereka semua dengan mata yang sudah menyipit. Sekarang sudah seperti ini saja mereka sampai mengikuti Darentra sampai kemari.
"Bajingan itu membuatku sangat muak." Gumam Darentra yang mulai menyalakan kembali ponselnya dan segera pergi menuju kamar mandi yang berada di samping sebuah rak penyimpanan bir.
Percakapan di handphone.
Darentra
Bantu gueTuan Akmal
Parah luTuan Akmal
Giliran minta tolong di balesTuan Akmal
Lu di mana monyet?Darentra
/SerlokDarentra
Pray di siniTuan Akmal
Tunggu gue!
KAMU SEDANG MEMBACA
DARENTRA Jiwa yang Terluka [End]
RandomAwal nya hidup seorang pemuda yang masih belum bisa berfikiran lebih dewasa itu baik-baik saja dan dapat dijalani dengan tenang. Hidup bebas tanpa ada kekangan dari mamanya dan memiliki mama yang begitu sabar sudah cukup bagus baginya. Meskipun tida...