៍ོ̇ ⸙::02 ─ ࿆⃧፝ ྅

1.5K 79 5
                                    

⇢˚⋆✎ ˎˊ- ❛rin and rain❜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⇢˚⋆✎ ˎˊ- ❛rin and rain

"hujan-hujanan terus dah lo."

"mau gimana lagi? sekarang emang musim ujan."

kara mendengus ketika rin menjawab kalimatnya. ia tahu rin mengerti ucapannya, tapi rin seolah enggan menunjukkan itu.

malam ini, sudah hampir sepuluh kali rin meminta izin ke rumahnya untuk meneduh. dan sepuluh kali pula kara memberinya izin. lelaki itu berlatih dari jam pulang sekolah sampai jam sembilan malam-kalau saja hujan tidak turun di jam tujuh.

"bukan gitu. nanti bukannya jago bola, malah bengek karena hujan-hujanan terus," kara berjalan masuk, membiarkan rin mengeringkan dirinya di depan pintu dengan handuk biru milik kakak laki-lakinya.

"imun gue kuat," kata rin. meskipun jaraknya dengan kara sudah agak jauh, ia bisa menjamin kara mendengar kata-katanya.

kara kembali dari kamar kakaknya, membawa baju dan celana santai untuk diberikan pada rin.

"cepet ganti. nanti kedinginan," katanya, lugas.

rin menggeleng pelan. "nggak usah. bentar lagi reda-,"

"yang bener aja lo? nyari penyakit banget," kara melotot. mengira kalau rin akan segera pergi setelah hujan reda. itu pilihan konyol. sekarang jaket kulitnya sudah basah kuyup bahkan sampai ke jersey birunya.

"nggak enak repotin lo terus. gue nggak mau," kata rin. sudah bersyukur kara selalu rela rumahnya dijadikan tempatnya berteduh, lebih dari itu, rasanya rin bisa menjadi orang yang paling tidak tahu diri.

"nggak ngerepotin. gue nggak suka lihat orang sakit. lo bilang lo mau susul bang sae ke spanyol kan? ya udah jangan sakit," kara meraih tangan dingin rin dan memaksanya untuk menerima pakaian itu.

"gue buatin coklat anget, tunggu sofa kalau udah selesai," kata kara, sebelum pergi jalan ke dapur. sementara itu, rin berdiri mematung, ia kebingungan dengan reaksi apa yang seharusnya ia keluarkan pada situasi ini.

tapi rasanya menyenangkan saat kara, terasa seperti seorang pacar yang sedang mengkhawatirkannya.

"rin, netfliks yo?"

"hm? lo mau nonton apaan?"

"midsommar."

rin terdiam, menatap aneh kara sebelum duduk di samping gadis itu. "lo udah baca-baca ulasannya?"

kara menggeleng ragu-ragu, "belum. itu film horor kan?"

[✔] [1] pluviophile ; itoshi rinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang