Malam itu Kim Jiwoong tidak bisa tidur, dia menghubungi beberapa teman di lingkaran hiburan yang masih berhubungan dengannya. Salah satunya adalah Yoon Seobin.
Yoon Seobin satu tahun lebih muda dari Kim Jiwoong. Mereka pertama kali bertemu saat Jiwoong masih bermain sebagai pemeran latar.
Yoon Seobin sangat disukai oleh para staff maupun aktor. Meskipun dia terlahir kaya raya, dia tetap rendah hati dan tidak pernah mengeluh walaupun melakukan aksi yang sulit. Dia juga sering membelikan hal-hal kecil seperti minuman atau snack untuk semua orang termasuk pemain yang tidak dikenal seperti Jiwoong. Dia ramah, baik serta memiliki wajah yang manis, Kim Jiwoong memiliki kesan pertama yang baik tentang orang ini.
Setelah 2 tahun, mereka bertemu lagi di SMA Kesenian Seoul. Yoon Seobin menyapa Jiwoong lebih dulu, dia tidak menyangka Seobin akan mengingatnya padahal saat itu mereka hanya bertemu sekali. Terlebih lagi sangat jarang bagi aktor utama untuk peduli pada figuran majemuk seperti dia.
Setelah Mereka menjadi semakin dekat, keduanya mulai saling terbuka satu sama lain.
Kim Jiwoong terkejut saat mendengar cerita Yoon Seobin tentang kehidupannya. Meskipun berasal dari keluarga kaya yang terkesan glamor dan mewah serta ada banyak orang yang iri dan ingin jadi seperti dia, tapi dari yang Jiwoong dengar dari Seobin langsung, hidupnya tidak seindah itu.
Ayah dan ibunya menikah atas kepentingan bisnis, keduanya memiliki 2 orang anak. Anak pertama adalah seorang yang sangat berbakat yang disebut-sebut akan mewarisi bisnis. Selain saudara kandung, ayahnya yang suka bermain di luar juga memiliki anak haram.
Sejak kecil dia dirawat oleh pengasuh. Ayahnya hanya tahu bekerja dan bersenang-senang sementara ibunya hanya fokus untuk melatih saudaranya agar tidak kecolongan oleh anak-anak haram yang dilahirkan oleh simpanan. Yoon Seobin seperti anak buangan yang tidak diharapkan, Karena itulah dia ingin menjadi bintang, agar dikenal dan dipuji oleh banyak orang.
Kim Jiwoong merasa tersentuh sekaligus iba, selama di sekolah dia selalu menjaga Seobin. Puncaknya pada saat Kim Jiwoong bangun dari koma, ibunya bercerita bahwa pada 7 bulan itu ada seorang anak manis yang diam-diam selalu mengunjunginya hampir setiap hari. Dia juga membantu kedua orang tuanya dan membayar setengah dari biaya rumah sakit, berkat bantuan anak itu mereka tidak jadi menjual satu-satunya rumah yang mereka miliki di desa.
Yoon Seobin adalah orang pertama yang muncul dibenak Jiwoong. Diantara teman dekatnya, hanya Seobin yang memiliki uang sebanyak ini. Dia sangat berterima kasih dan berjanji untuk selalu menjaga Seobin sampai kapanpun, bagi Jiwoong, kedua orang tuanya telah banyak menanggung hal buruk karena dia. Jadi dia selalu memprioritaskan mereka dalam hal apapun dan saat ada yang memberi mereka bantuan, sekecil apapun itu, selama mereka bahagia jiwoong akan sangat berterima kasih.
Selama masa hiatus, walaupun Kim Jiwoong tidak aktif, dia masih banyak membantu Seobin dengan menemaninya berlatih akting secara virtual. Keduanya semakin dekat dan akhirnya menjalin hubungan. Namun, atas permintaan Yoon Seobin, mereka sepakat untuk tidak mengumumkannya.
Seobin selalu sangat mementingkan kariernya, hal ini masih dapat dipahami mengingat masa lalu yang pernah Seobin lewati. Selama berpacaran, Kim Jiwoong selalu ada kapanpun Yoon Seobin perlu. Bahkan saat kariernya kembali naik, dia tidak pernah ambigu pada artis manapun. Semua pernyataan cinta yang dia terima ditolak saat itu juga.
Seok Matthew, salah satunya.
Jujur Kim Jiwoong merasa bersalah pada juniornya yang satu ini, tapi dia telah berjanji pada dirinya sendiri dan tidak akan pernah mengingkarinya. Bisa dibilang Jiwoong menghabiskan masa mudanya untuk bersama Yoon Seobin.
***
Mengenai kembalinya Jiwoong ke industri hiburan di sambut antusias oleh sahabat sekaligus mantan seniornya, Yook Sungjae.
Pada saat Kim Jiwoong memasuki tahun kedua SMA, Yook Sungjae yang saat itu kekurangan dana hampir tidak bisa melanjutkan kuliah. Untungnya berkat pinjaman dana dari Kim Jiwoong, hal itu tidak terjadi. Saat itu dia bersumpah bahwa naskah pertama yang miliknya harus terdapat Kim Jiwoong di dalamnya.
Sayangnya, musibah menimpa sahabatnya tersebut. Yook Sungjae adalah orang yang setia pada perkataannya, dia menyimpan naskah pertamanya dan barulah saat Kim Jiwoong mengabarkan berita kembalinya dia ke industri, Yook Sungjae segera menyiapkan kru untuk memulai syutingnya.
Dalam waktu 2,5 tahun ini, Yook Sungjae telah berhasil mendapatkan beberapa penghargaan yang menaikkan namanya sebagai sutradara pendatang baru. Karena itulah saat orang-orang mendengar bahwa Kim Jiwoong akan menjadi pemeran utama dalam filmnya, banyak yang mempertanyakan keputusan tersebut.
Pasalnya, di industri yang serba cepat ini, selalu saja ada artis baru yang akan mengalihkan perhatian penggemar jika tidak dijaga dengan baik. Ditambah dalam 4 tahun pertama kariernya, banyak penggemar yang hanya kenal Jiwoong melalui visualnya, bukan karyanya. Jadi saat wajahnya tidak muncul di layar kaca, orang akan dengan cepat menangkap visual lain yang tidak kalah dari milik Jiwoong.
Dibawah tatapan sinis banyak orang, Jiwoong berhasil membuktikan kehebatannya dalam berakting. Film ini menjadi hit, usaha Kim Jiwoong tidak sia-sia. Selama di rumah, Kim Jiwoong tetap belajar, dia menganalisis berbagai karakter yang terdapat di dalam film maupun drama, dia banyak membaca berbagai buku pengetahuan baik tentang karakter, psikologi, maupun ilmu lainnya, dia juga selalu melatih ekspresinya di depan cermin setiap malam.
Bisa dibilang, Kim Jiwoong telah menyerap semua yang bisa dia muat dalam 2,5 tahun untuk mengisi kekosongannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] BACK TO YOU || HIATUS
FanficSaat jumpa pertama mereka, Zhang Hao tahu selalu ada yang berbeda diantara mereka. Sementara dari kejauhan, Sung Hanbin memerhatikan Hyung kesayangannya dalam diam. Ini adalah sebuah reuni, sebuah bukti bahwa benih yang tertanam di hati, selalu bi...