Sudah 20 tahun sejak hari itu, Hanbin sekarang telah membangun kerajaan bisnisnya sendiri. Dia dikenal sebagai miliarder yang sangat dermawan, tidak hanya di Korea, tapi juga negara-negara lainnya. Riwayat hidupnya bersih, tidak pernah ada skandal percintaan dengan artis yang menggangunya, semuanya ditangani bersih tepat saat itu muncul. Mereka yang tidak tahu berpikir kalau dia mungkin aseksual, sementara yang tahu, tidak tertarik untuk menyinggung orang besar ini. Tapi satu yang mereka tahu, setiap tahunnya, dia tidak pernah lupa untuk menyumbang atas nama seorang yang bermarga Zhang.
Besok adalah hari kematian Zhang Hao, dia berniat menjenguk makam Zhang Hao di Fujian. Duduk di tepi jendela, Sung Hanbin melihat awan senja di sampingnya.
Sangat indah, Hyung, Aku harap semua kebaikan yang aku lakukan sekarang bisa membawaku kembali bersamamu dengan akhir yang lebih bahagia...
Saat dia berpikir demikian, sebuah ledakan besar terjadi.
***
Begitulah bagaimana Sung Hanbin akhirnya bisa terlahir kembali. Menurut percakapan yang dia dengar dari orang tuanya saat setengah sadar, Dia sepertinya terpeleset dan jatuh ke tebing saat bertamasya merayakan kelulusan SMP. Untungnya berkat bela diri yang pernah dipelajarinya, Hanbin berhasil menjaga anggota vitalnya sehingga tidak ada hal serius.
Tapi tetap saja, mungkin karena kelahiran kembalinya kepalanya terasa lebih sakit dari kehidupan sebelumnya. Kondisi ini perlahan mereda setelah dia berhasil mengintegrasikan ingatan sebelumnya dengan ingatan periode sekarang. Menurut hasil analisa dokter, dia sudah boleh pulang besok jika tidak ada keluhan lagi.
Hanbin mulai mengingat hal-hal penting dikehidupan sebelumnya, dia sudah mendaftar sekolah dan jika tidak ada perubahan, surat penerimaan harus dikirim lusa.
Duduk diatas kasurnya, Hanbin mulai melihat-lihat berita keuangan melalui laptopnya. Tidak ada kesempatan yang boleh dilewatkan, masih ada 1 semester lagi, jadi tidak perlu terburu-buru.
***
"Sudah dengar tentang murid pindahan itu belum? "
"Oh itu, sudah. Katanya dia sangat tampan ya? "
"En. Tidak hanya tampan tapi juga pintar dan berbakat. Aku rasa predikat 'pria tampan no. 1' tahun ini pasti miliknya. "
"Bagaimana dengan Sung Hanbin? "
"Dia? Aku pikir kali ini akan sulit. Dia memang tampan, tapi Zhang Hao juga tidak kalah. Belum lagi dia murid seorang master, menurutku dia sangat keren. "
Percakapan ini lagi, Hanbin yang telah mendengar hal serupa sebelumnya tidak bisa menahan senyum. Dia ingat saat pertama kali dia mendengarnya dia sangat marah,
Semester 2, September 2017, pertama kalinya dia mendengar orang lain meragukan dirinya. Dia adalah no. 1 sejak SD dalam apapun itu, siapa orang ini yang berniat merebut miliknya?!
'Pria tampan no. 1' diadakan 2 tahun sekali untuk memilih pria paling tampan di sekolah, tentu tampan saja tidak cukup, kau juga harus disukai oleh orang lain karena bagaimana pun hasilnya didasarkan pada vote terbanyak dan sudah pasti, tidak ada yang sudi memilih orang yang mereka benci sebagai pemenang.
Sejak saat itu dia telah membentuk musuh imajiner dan terus membuat masalah. Dulu dia pikir Zhang hao itu lemah karena tidak membalas perbuatannya, tapi setelah dia mengenalnya, dia tahu bahwa Zhang hao hanya tidak ingin repot meladeninya. Lagipula dia datang jauh-jauh ke sini untuk belajar, mengejar mimpinya. Dia tidak punya waktu untuk memainkan permainan kekanak-kanakan semacam itu.
Tapi sepertinya Zhang hao terlalu meremehkannya, Kegigihan Hanbin membuahkan hasil. Saat itu pesta olahraga, Hanbin berjalan menerobos diantara Zhang Hao dan Kuanlui, dan hampir melukai kuanlui.
"Sung! Han! Bin! Apa kau tidak punya mata? " Hanbin sebenarnya merasa bersalah, dia tidak sengaja mengeluarkan terlalu banyak kekuatan. Tapi harga dirinya mencegah dia meminta maaf.
"Ada apa? Siapa suruh berdiri di tengah jalan."
"Apa kau tidak bosan mengganggu ku setiap hari? Aku bahkan tidak tahu apa masalahnya, tapi kau terus menargetkan ku dimana-mana."
"Aku? Menargetkanmu? Aku sangat sibuk ikut ekstrakurikuler sampai tidak bisa istirahat, bagaimana aku masih punya energi untuk itu?"
"Tapi kau melakukannya! "
"Aku tidak! Kaulah yang mencari masalah denganku. Kau terus menyebarkan desas-desus agar dipilih orang lain. Apa menurutmu kau bisa menang hanya karena kau tampan? Jangan lupa aku datang setengah semester lebih awal darimu. Hmph!"
Zhang hao tidak habis pikir, sepertinya dia mengerti sekarang dari mana permusuhan anak ini berasal. Bukannya dia tidak pernah mendengar itu, bagaimanapun dia adalah protagonis dari gosip tersebut tapi dia tidak peduli. Baginya hal semacam itu tidak berguna.
" Ya, aku tampan dan favorit semua orang. Lalu apa? Ingin menjadi musuhku? Baiklah, kita lihat siapa yang akan menang nanti. "
Keduanya mengumumkan perang, beberapa siswa yang mendengar mulai bertaruh mengingat keduanya sama-sama siswa yang berpengaruh.
Setelah hampir setengah semester menunggu, hasil akhir keluar.
Kali ini Zhang Hao pemenangnya, dia menang berkat penampilan biolanya yang memukau pada saat mewakili sekolah dalam perlombaan.
Kalau sudah begini, apa lagi yang bisa Sung Hanbin lakukan. Bahkan jika dia marah dan kesal, dia hanya bisa menerima kekalahan dan berjanji tidak akan menggangu Zhang Hao lagi kemudian.
.
.Lemak pipinya ituloh.... Gemesin bgt ToT
.
.
.Jujur agak bingung mau pilih penyakit apa yang cocok sama dia, awalnya pengen pakai kanker perut, soalnya kn dia anak rantau yang biasanya makannya g dijaga. Tapi...
Kasian juga sih aegy Zhang kalo ntar yg sakit perut, jadi g bisa makan bebas.... Wuu... G tega.... 😣🥺 jadi y udahlah kanker otak aja..😗☺
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] BACK TO YOU || HIATUS
Hayran KurguSaat jumpa pertama mereka, Zhang Hao tahu selalu ada yang berbeda diantara mereka. Sementara dari kejauhan, Sung Hanbin memerhatikan Hyung kesayangannya dalam diam. Ini adalah sebuah reuni, sebuah bukti bahwa benih yang tertanam di hati, selalu bi...