Holotress pagi ini terasa berbeda. Apalagi dengan mimik wajah Enrique yang sudah tiga harian ini selalu gusar sedih yang bercampur aduk. Bahkan pagi ini ia hanya mengaduk-aduk makanannya, belum satu sendok pun ia santap.
"Sst! Apa ia masih takut?" Tanya Neil pada Keiser yang sedang duduk ditangga di pojok ruangan. Di tangga kecil kamar Neil.
Holotress ini ruangannya sangat besar, markas ke tujuh sahabat ini sedari mereka kecil. Ada beberapa tangga menuju tempat tidur masing-masing yang hanya tertutup oleh gorden kulit yang tebal.
Keiser menyenggol lengan Neil. Bukan saat yang tepat bisikan Neil bisa saja terdengar.
"Kau harus makan, Enrik." Ramond mendekati meja makan dan duduk disana bersama Enrique, Alaric dan Louise yang sedang sarapan.
"Apa gunanya makan jika bisa saja besok aku mati."
Suara sendok seketika berhenti. "Cepat buka mulutmu dan MAKAN!" bentak Louise. ia tak suka dengan ucapan Enrique. Luoise mengambil satu sendok makan dan menodong langsung didepan mulut Enrique. Enrique melihat mata sinar biru Luoise dan memilih melahap suapan dari temannya. "Bukan hakmu menentukan kapan kau mati, Demi Selen!" Luoise menggerutu.
Setidaknya Enrique mau menurut pada Louise.
"Ayah. apa tak ada yang bisa kami lakukan untuk Enrik?" Ucap Darian yang sedang duduk berdua dengan ayahnya di balkon kantor Sir Alesteir.
"Kau tahu, Kejadian ini seperti memberi tahu kita bahwa sejarah seperti harus kembali."
"Apa maksud Ayah?"
Sir Alesteir hanya melirik ke udara kosong membayangkan sesuatu yang tak bisa darian jelaskan bagaimana raut wajah ayahnya.
"Nanti kita fikirkan apa cara terbaik. hanya beberapa minggu sebelum gerhana matahari datang. Kita bicarakan lain kali."
Percakapan harus terpotong karena pengawal kerajaan sudah datang untuk mengawal Sir Alesteir untuk kegiatan hari ini. Kedua mata Sir Alesteir seperti tak senang dengan apa yang Darian bicarakan barusan.
Mereka bertujuh sedang berjalan-jalan di pedesaan, tujuannya ingin bermain ke sungai butterflov. Namun, dipertengahan jalan mereka melihat antrian panjang didepan klinik heazard. Klinik peyembuhan terbesar di Aramoor yang dimiliki oleh Lady Hela.
"Ini antrian apa? Apa Lady Hela membagikan permen-permen kepada anak kecil lagi? Bukannya ini bukan ulangtahunnya?" Tanya Enrique saat menghampiri salah satu perawat yang sedang membawa karungan bahan obat.
Perawat itu langsung menunduk, menghormati Enrique sang penerus penyelamat negri. "Tidak, Sir" Perawat itu berdiri tegap kembali, "Sudah 3 hari ini tiba-tiba banyak sekali anak kecil yang terkena penyakit aneh"
"Aneh? Apa maksudmu?" Alaric ganti bertanya. Perawat itu membungkuk dan berdiri kembali.
Perawat itu menceritakan bahwa sudah hampir tiga hari ini banyak anak kecil yang datang dengan tubuh yang biru-biru dan juga ada beberapa benjolan kecil berisi darah cair gelap yang jika dipecahkan maka benjolan lain akan muncul. Satu-satunya yang bisa meredakan rasa sakit yang anak-anak itu rasakan adalah hanya dikompres dengan air hangat, namun cara itupun tak membuat penyakit itu mereda. Hanya mengurangi rasa sakit seperti dicubit itu sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNREALM CHAMBER || Enhypen Fantasy [END]
FantasiaNegri Aramoor ada dalam jarak jangka jutaan kilau cahaya dari multiverse. Negri yang dipenuhi oleh para makhluk-makhluk mistis dengan klan paling terkuat dimuka bumi ini sudah hidup mandiri jauh dari peradaban manusia. Dirajai oleh Klan pegasus, KLA...