#6 - DARKWHISPER

213 20 8
                                    

Mereka bertujuh mendarat beberapa kilometer dari darkwhisper. Hutan hitam terlarang di daerah terjauh dari negri Aramoor. Tak ada yang pernah menyentuh daerah ini kecuali para peyihir putih kasta tinggi yang masih dipertanyakan kebenarannya. Tidak ada yang benar-benar bisa yakin akan hal itu.

Hutan ini gelap bahkan terlihat dari jarak sejauh ini. Diselimuti oleh kabut tebal yang membuat hutan ini lebih menyeramkan. Mereka bertujuh berjalan ke arah hutan bersama. Berubah menjadi kaki dua. 

"Minumlah obatmu dulu, Enrik" Ucap Ramond menyerahkan botol kecil berisi ramuan bercahaya berwarna biru keunguan yang dibuat oleh Lady Mignolet. Ibu Enrique. Setidaknya ramuan ini bisa membuat rasa pusing dan lemas Enrique tidak begitu parah.

Enrique meminumnya. Kekuatannya tidak sekuat minggu lalu. Saat ini ia bahkan tak bisa merapalkan sihir sedang, hanya sihir kecil seperti membuat cahaya ditangannya atau sekedar membuat api dari matanya. Itu anak kecil kasta tinggi pun sudah menguasainya. Enrique sudah selemah itu.

"Kau tak harus berjalan. Kami bisa menggendong mu bergantian. Kau benar-benar pucat." Kata Darian setelah melihat wajah Enrique.

Enrique menggeleng, "Itu akan sangat merepotkan. Tidak usah."

"Lebih merepotkan jika kau tiba-tiba pingsan dijalan." Ucapan Keiser justru terdengar seperti menyindir. Neil menyenggolnya. "Apa aku salah?" Keiser bingung. Enrique tertawa kecil, ia tahu maksud Keiser bukan seperti itu.

Louise memukul kepala Keiser pelan, "Jaga bicaramu. Enrik tidak akan pingsan". "Aw! ya, aku juga hanya berniat membantu"

Alaric dan Darian hanya menggelengkan kepala mereka dan tertawa kecil. Keiser itu memang kadang bisa menjadi pencair suasana. 

Mereka menghentikan kaki mereka. Hutan darkwshisper  terlihat didepan mata mereka. Helaan nafas mereka terdengar bergantian. Menatap mata satu sama lain.

"Apa ini akan jadi perjalanan yang panjang?" Ucap Ramond.

"Yang benar, apa kita akan benar bisa kembali utuh?" Sergah Keiser.

"Yang benar, apa kita akan benar bisa kembali utuh?" Sergah Keiser

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keiser.

Helaan nafas mereka terdengar kembali. Tak bisa menyergah balik karena yang Keiser katakan itu benar. Mereka benar-benar tak tahu apa bisa kembali atau tidak. Apa bisa kembali dalam keadaan hidup atau tidak. Tak ada satupun makhluk yang tahu kebenaran didalam Hutan Darkwhisper. 

"Ingat. Waktu kita tak lebih dari 3 purnama atau...ya kalian pasti tahu apa yang dikatakan mitos-mitos itu. Tapi yang pasti, apapun yang kita hadapi didalam sana, kita hadapi bersama.Menegrti ?" Alaric meyakinkan teman-temannya.

Yang lain menoleh ke arah calon raja Aramoor dan mengangguk, mereka yakin pada ikatan persahabatan ini.

Mereka memasuki hutan itu dengan sangat hati-hati. Ramond sebagai sahabat terdekat Enrique selalu siaga disamping penyihir putih itu.

SUNREALM CHAMBER || Enhypen Fantasy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang