Raka keluar dari restoran cepat saji tempatnya bekerja dengan langkah lesu. Gurat prustasi tak dapat disembunyikan. Barusan ia dipecat dari restoran itu, ada kesalahpahaman. Tetapi imbasnya justru menumbalkan Raka.
Raka duduk sejenak diatas motornya. HP-nya bergetar. Ia mengambil HP yang ada disaku celananya, setelah dibuka ternyata ada pesan dari bundanya Haura. Yah, soal kontrak kerjasama menjadi model itu hanya 3 bulan. Tak terasa sekitar sebulan lagi masa kontrak itu habis.
Tak berhenti disitu, kali ini Raka mendapat panggilan telepon dari Fahmi, salah satu temannya di Cirebon, selain itu Raka juga sempat meminjam uang ke Fahmi sekitar sepuluh juta untuk usaha. Tetapi, nyatanya uang tersebut justru dipinjam oleh mamanya.
Raka menyugar rambutnya yang panjang dan lepek akibat keringat. Lalu, jemarinya mengklik ikon telepon berwarna hijau.
"Gimana kabarnya?"
"Baik, kenapa, Mi?"
"Sorry, nih. *Ira mau bayar hutang kapan?"
"Gue lagi ngumpulin, dulu."
"Kita tunggu sampe minggu depan. Maaf banget gak bisa diperpanjang lagi. Soalnya, duit itu bukan punya *kita. Tapi, punya bapak kita."
"Oke, gue usahain."
"Oke, jangan lupa ya."
Setelah sambungan telepon terputus, Raka memukul kaca speedometer. Melampiaskan kekesalannya. Terlebih dengan segala macam kejadian yang membuat Raka prustasi.
*Ira : kamu
*Kita : akuUsai dipecat tadi, Raka jelas tak langsung pulang. Moodnya sedang buruk. Sehingga ia memilih untuk mencari ketenangan dengan berkendara tak tentu arah.
Sampai motornya berhenti tepat di depan sekolah SMA, tepatnya SMA Nusantara. Entah kenapa dari sekian banyak tempat, Raka justru berhenti di seberang jalan berhadapan langsung dengan gapura SMA-nya dulu. Sebelum akhirnya ia pindah ke Cirebon.
Menatap lagi bangunan sekolahnya, tak ayal membuat Raka bernostalgia pada kenangan masa lalu. Terlebih pada kenangan yang amat membekas di hati. Tentang cintanya yang tak kesampaian. Benar-benar kisah cinta yang cukup menyedihkan sekaligus melegakan. Yah, kalau dipikir-pikir lagi, semisal ia dan Haura menjalin hubungan belum tentu bertahan. Terlebih dengan segala macam masalah yang menimpa Raka saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badai Rasa [TAMAT]
Romance(SEQUEL KENDALI RASA) [Disarankan untuk membaca cerita 'Kendali Rasa' dulu] Setelah hampir tiga tahun tak pernah berjumpa dan berkabar. Bak sebuah keajaiban Haura tak pernah menyangka akan berhadapan lagi dengan cinta masa SMA-nya, Raka. Tetapi so...