Prolog

2.5K 74 0
                                    

Gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gelap. Hanya itulah yang Raka lihat lewat indranya. Warna dihidupnya seakan hilang bak diterpa angin topan. Segalanya runtuh, rusak dan porak poranda. Hanya karena satu tragedi yang tak pernah laki-laki itu duga.

Yang terkasih menghilang. Tanpa alasan yang jelas. Meninggalkan luka dan duka terdalam di sudut hati Raka. Perasaannya mati sejak saat itu.

Sayangnya semesta bahkan seolah tak membiarkan Raka untuk istirahat barang sejenak saja. Bukannya mendapat ketenangan, kepindahannya kembali ke Jakarta justru semakin menambah masalah.

Yang dari masa lalu kembali hadir. Berusaha menerobos pertahanan hati Raka yang sudah mati rasa. Bukannya bahagia yang Raka dapat dari pertemuan itu, tapi justru luka yang semakin memperparah duka yang terpendam.

"Gue gak ngerti, dan lo sama sekali gak ngejelasin."

Sorot tajam Raka terarah pada perempuan dengan kerudung lebar di hadapannya. "Gue gak pernah minta dimengerti. Gue cuma mau sendiri. Buat apa lo melibatkan diri? Bukannya dulu juga lo berusaha keras ngejauh dari gue?" Ada nada sarkas dari kalimat terakhir yang Raka ucapkan.

Tangan Haura terkepal kuat. Sorot matanya menatap iba pada Raka. "Lo terluka? Karena gue?" tanya Haura, perempuan itu menunduk. "Gue minta maaf kalau ada salah."

"Berhenti dan pergi dari hadapan gue. Jangan bikin perasaan lo rumit, Ra. Gue gak mau tanggung jawab kalau itu terjadi," kata Raka tanpa ekspresi.

Welcome to sequel Kendali Rasa guys😊❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Welcome to sequel Kendali Rasa guys😊❤

Awalan yang cukup nyesek😌💔

Siapkan hati, karena kisah Haura-Raka gak akan berjalan mulus. Nampaknya bakalan banyak rintangan😌

Salam Hangat

Ana HR
01/02/2023

Badai Rasa [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang