10

114 14 4
                                    

Weir melihat ke luar jendela.. akhirnya pesawat yang ia naiki mendarat juga, ia sudah lelah terus duduk di sini

 akhirnya pesawat yang ia naiki mendarat juga, ia sudah lelah terus duduk di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan para penumpang mula keluar dari pesawat setelah di benarkan.. termasuk Weir dan Korn

"Ayo ambil beg dahulu" ujar Korn dan Weir hanya mengikut ke mana Korn berjalan.. ya ia mana tahu di mana

Setelah mendapatkan beg, Korn berjalan entah ke mana dengan Weir yang masih setia mengikutinya tanpa banyak bertanya

"Tuan Korn" ujar seseorang yang mendekat ke arah keduanya

"Steven?"

"Iya, ayo ikut saya" ujarnya lagi dan berjalan mendahuli keduanya

"Siapa phi?" ujar Weir

"Orang kepercayaan phi di sini" sedangkan Weir hanya mengangguk faham sahaja, ternayata orang kepercayaannya

.
.
.

"Ayo masuk" ujar Korn setelah ia membuka pintu apartment di hadapannya

Mereka baru sahaja sampai di sini, orang kepercayaan Korn yang membawa mereka ke sini... Weir hanya mengkuti sahaja ingatlah ia hanya seorang bawahan..

keduanya masuk dengan membawa beg pakaian masing-masing dan meletakkan di tepi dinding..

"Ini apartment siapa phi?" tanya Weir sembari melihat ke dalam, dapat ia lihat apartmentnya lumayan luas dan bersih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini apartment siapa phi?" tanya Weir sembari melihat ke dalam, dapat ia lihat apartmentnya lumayan luas dan bersih

"Punya phi" ujar Korn singkat

"Phi selalu ke sini?" tanya Weir lagi, Korn bahkan mempunyai satu apartment di sini, pasti sudah selalu ke sini kan?

"Ya, mungkin setahun sekali?" ujar Korn

Sejak kecil lagi ia memang selalu di ajak ayahnya ke sini setahun sekali untuk memantau keadaan perusahaan di sini, Jadi menjejakkan kaki di Paris bukan lagi sesuatu yang asing bagi seorang Korn

"Waw, tapi aku kasihan dengan phi.." ujar Weir yang membuat Korn mengeryit heran, kenapa perlu kasian pada dirinya?

"Apa yang perlu di kasihani?"

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang