7

128 12 3
                                    

Weir bangun pagi dan melakukan rutinnya seperti biasanya, apa lagi jika bukan olah raga, mandi dan bersiap ke kantor..

Hari ini, ia senang kerana jadual hari ini senggang alias ia tidak terlalu banyak perkerjaan yang perlu di lakukan.. jadi hari ini ia boleh bersenang-senang tentunya

Apa lagi yang perlu di lakukan selain bersenang-senang saat tiada pekerjaan ?

Tiga bulan sudah berlalu begitu sahaja.. semua berjalan dengan lancar, tiada kerja yang tergendala.. Weir membuat kerjanya dengan bagus

Namun, di balik kerjanya yang bagus.. ada sahaja tingkahnya yang membuat Korn lelah menasihatinya seperti masih tetap membersihkan tingkap luar ruangan Korn walaupun sudah di ingatkan berkali-kali

Nyatanya perkataan Korn hanya di anggap angin lalu sahaja oleh Weir... Ia bahkan sudah beberapa kali di marah oleh Korn kerana membersihkan tingkap luar lagi dan lagi

Korn bahkan sudah tidak tahu lagi bagaimana ingin marah pada Weir, agar ia tidak mengulangi lagi perbuatannya itu.. Weir benar-benar keras kepala!!

Seperti saat ini sudah sekian kalinya ia melihat Weir membersihkan tingkap kaca luar ruangannya.. dan sang pelaku hanya memandangnya dengan wajah tanpa rasa bersalahnya

"Weir!! Sudah berapa kaliku katakan itu bukan kerjamu!!" ujar Korn yang sudah lelah menasihati Weir

Bayangkan sahaja, dalam 3 bulan terkahir ini Weir suka sekali membersihkan tingkap luar ruangannya sehingga ia lelah menasihatkan hal yang sama sahaja..

Ia hanya tidak mahu apa-apa berlaku pada Weir saat ia membersihkan tingkap luar kantor, tapi entah kenapa Weir susah sekali untuk menurut perintahnya

Apa yang Korn akan katakan pada keluarga Weir kalau terjadi apa-apa pada Weir saat membersihkan tingkap tersebut? Boleh sahaja keluarga Weir menyamannya kerana kemalangan yang menimpa Weir

Terlebih lagi kerja Weir di sini tiada kena mengena dengan membersihkan tingkap luar Kantor, kalau itu memang kerja Weir Korn bisa juga menjawab itu risiko pekerjaannya

"Iya-iya.. aku tahu, phi sudah mengatakan banyak kali tentang hal ini" ujar Weir tanpa beban sama sekali

"Kamu menjawab iya dan kemudian mengulangnya lagi?!" ujar Korn tidak habis fikir, ini bahkan lebih dari tiga kali

"Apa salahnya? aku bosan dan tiada pekerjaan yang bisa di lakukan" ujar Weir memberikan alasan yang menurut Korn tidak munasabah sama sekali

Ya, kalau tiada pekerjaan sekalipun.. mana ada orang suka rela membersihkan tingkap luar perusahaan, itukan boleh membahayakan nyawa

"Tetap sahaja tidak boleh, kalau terjadi perkara buruk bagaimana?"

"Ya, itu sudah memang takdir" ujar Weir enteng

"Ya takdir, tapi kalau terjadi sesuatu siapa yang perlu di salahkan? Apalagi itu bukan kerjamu,"

"Aku tidak akan menuntut apa-apa" untuk ke sekian kalinya Weir menjawab ucapan Korn

Mendengar semua jawapan yang keluar dari mulut Weir membuat Korn mendadak pusing, Weir sepertinya sangat pandai berdebat bahkan tidak mahu kalah dengannya.. Apa sahaja akan di jawabnya.. apa lagi sifat Weir yang sepertinya sangat keras kepala, apa tidak boleh mendengar apa yang ia katakan?

"apa alasanmu buat semua ini kerana mahu gaji tambahan?" Ujar Korn pada akhirnya menembak asal Weir melakukan itu

"Bukan gaji, apa salah aku ingin lihat wajah tampan phi!! Kan phi tahu sendiri aku menyukai phi, jadi wajarkan aku selalu ingin melihat phi" ujar Weir akhirnya memberikan alasan kenapa ia melakukan semua itu

Korn terdiam, kalau sudah begini apa yang patut ia balas? Sejak awal Korn tahu Weir menyukainya tapi ia tidak tahu Weir akan lakukan sampai begini

Bukan tidak pernah orang cuba mengejar cintanya, tapi Weir lain dari yang lain.. Weir juga lelaki pertama yang mengatakan suka padanya

kalau yang lain cuba menarik minatnya dengan menggodanya dengan tubuh mereka tapi berbeza lagi dengan Weir yang hanya mengatakan ia menyukainya terang-terang tapi tidak mengganggunya malah tingkahnya yang di luar nalar mampu menarik perhatiannya secara tidak sedar

Ya walaupun terkadang Weir selalu mengatakan ayat-ayat cinta yang menurutnya kebudakkan, seperti anak remaja yang pacaran sahaja tapi itu tidak menganggu Korn sama sekali

Korn cuba berfikir, apa lagi yang patut ia lakukan saat ini agar Weir tidak lagi membersihkan tingkap luar ruangannya.. seketika ia mendapatkan idea

Langsung sahaja Korn berganjak keluar dari ruangannya membiarkan Weir seorang diri di dalam ruangannya.. Weir hanya cemberut sahaja

Apa ia di tinggal sendirian sekarang? Apa yang ia mahu lakukan sekarang??

Tapi tak lama Korn masuk dengan ada beberapa orang, entah apa yang Korn katakan pada mereka tapi yang pasti ruangan Korn sepertinya di ubah suai

Ya dapat Weir lihat sendiri, ada beberapa tempat yang di ubah dan barang-barang ada yang di alihkan

Weir tidak peduli apa yang orang tersebut lakukan, itu pasti tidak ada kena mengena dengan dirinya kan? Jadi untuk apa ia mengambil tahu? Yang penting sekarang, apa yang ia buat di sini?!

Tak mengambil masa yang lama, kerja yang di lakukan akhirnya siap juga.. semua keluar membuat lagi dan lagi Weir dan Korn berdua sahaja di dalam ruangan

Korn kembali duduk di tempatnya menghadap ke arah Weir yang berada di hadapannya, weir hanya diam sahaja sedari tadi tidak tahu ingin buat apa sekarang

"Sekarang aku tidak mahu mendengar apa pun alasanmu nanti," ujar Korn yang membuat Weir mengeryit heran

Apa yang Korn maksudkan?

" Di sana meja kerjamu mulai sekarang, aku tidak mahu lagi mendengar alasan yang tidak munasabah saat aku melihatmu mencuci tingkap luar ruangan," ujar Korn yang membuat Weir seakan tidak percaya

Apakah ia mimpi duduk satu ruangan dengan Korn? Ini bermakna ia bisa melihat wajah Korn bila-bila masa sahaja kan?

"Huh? Serius phi?" Ujar Weir yang tidak percaya

"Seriuslah, itu meja mu di sana" ujar Korn buat kali keduanya menunjuk meja yang akan Weir tempati di dalam ruangan

Sontak Weir melihat ke arah yang di tunjukkan oleh Korn dan benar sahaja ada meja di situ.. bahkan sudah ada barangnya di sana,

Jadi dari tadi ruangan Korn di ubah kerana ingin meletak mejanya di dalam sini? Apa Weir boleh senang sekarang?

"Sudah, sana duduk di tempatmu dan kerja" perintah Korn yang membuat Weir hanya patuh sahaja

Ia berganjak dan duduk di meja barunya, ia mula membuat kerja apa yang patut walaupun tidak terlalu banyak

Sesekali ia akan melihat ke arah Korn, kenapa tidak begini sahaja dari awal? Jadi ia tidak perlu susah-susah membersihkan tingkap luar kantor hanya kerana ingin melihat wajah tampan Korn dan ia juga tidak akan di marahi tentunya

Tapi apa sahajalah, mahu mengeluh juga tidak berguna yang penting sekarang ia sudah satu ruangan bersama dengan Korn





Tbc...

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang