Fayaz memasukkan baju-baju milik Gafaro kedalam koper besar bewarna hitam milik cowo itu. Dengan telaten Fayaz melipat dan merapikannya sehingga semua baju bisa muat di dalamnya. Tidak lupa Fayaz juga menata barang-barang yang sudah di pilih oleh Gafaro untuk dia bawa ke Amerika.
Hampir 10 menit mereka melakukan kegiatan packing. Sekarang semuanya sudah selesai, tetapi Fayaz masih mencoba bertanya pada Gafaro.
"Masih ada yang belom di masukin gak?" tanya Fayaz sembari melihat sekeliling.
"Udah gak ada sayang, udah semua kok itu."
"Kamu yakin udah semua?"
Gafaro mengangguk yakin.
Fayaz mencoba melihat sekeliling sekali lagi, tetapi tidak ada barang barang yang memang di perlukan lagi untuk Gafaro bawa. Fayaz menghela nafas kasar.
Sedangkan Gafaro bersiap untuk menutup koper besarnya itu, namun Fayaz tiba-tiba duduk di dalam koper itu.
"Loh, ayo minggir dulu, kopernya mau aku tutup."
Fayaz menggeleng. Bibirnya mencebik siap untuk menangis. Kedua matanya berkaca-kaca. Dia sekarang sudah siap menangis dengan keras, namun Fayaz tidak melakukannya. Dia masih menahannya sebisa mungkin, tetapi Fayaz tidak bisa. Dia sudah menangis dengan suaranya itu.
"Huaaaaaaaaa.." Fayaz menangis dengan mulut terbuka lebar. Suaranya memenuhi kamar Gafaro.
Sedangkan Gafaro hanya bisa terdiam melihat Fayaz menangis seperti itu. Dia tidak tahu harus melakukan apa, tetapi dia menggendong Fayaz ala koala. Gafaro menggendongnya sambil menenangkan Fayaz dengan mengelus punggung pemuda mungil itu. Sebenarnya, sedari tadi Fayaz sudah menahan tangisnya ketika membereskan baju-baju Gafaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAFAROFAYAZ [GEMINIFOURTH] ✓
Fanfiction"Gafaro, kamu kapan sih suka sama aku?" Fayaz. "Gak akan pernah!" Gafaro. Gemini Norawit as : Gafaro Nolansyah Fourth Natawat as : Fayaz Natthanendra •homo•gay•bl• •lokal•school•