sepuluh

11.4K 698 21
                                    

"Fayaz!" panggil Ford ketika dia melewati kelas temannya itu.

Fayaz yang di panggil segera keluar dari kelasnya untuk menemui Ford.

"Kenapa?"

"Gak ada yang mau Lo bilang ke gue?"

Fayaz bingung, "Tentang apa?"

"Lo dan Gafa."

Fayaz gelagapan, "Oh, itu.."

"So?"

"Gue memutuskan untuk memberi Gafaro kesempatan."

"It's okay, itu pilihan Lo."

"Lo gak marah?"

"Ngapain gue marah? Itu hak Lo yaz, tapi jujur gue takut lo di sakiti lagi."

Fayaz tersenyum, dia mengerti maksud dari Ford. "Gue memberi Gafaro kesempatan, karena gue belom bisa percaya sepenuhnya sama dia, tapi gue harap dia bisa menggunakan kesempatan ini dengan baik."

"Gue juga selalu berharap yang terbaik buat Lo."

"Makasih Ford,"

Ford tersenyum, kemudian mereka berjalan menuju kantin. Di perjalanan mereka tatap berbicara.

Ford, "Udah satu Minggu gue liat Lo berangkat dan pulang bareng sama Gafa. Udah bucin kayaknya."

Fayaz terkekeh, "Gafaro harus berusaha bikin gue percaya sama dia, dan semua perhatian dia salah satu contohnya."

"Jadi, hubungan Lo sama Gafa itu apa?"

"Masih temen,"

"Atau lebih tepatnya TTM?"

Fayaz mengangkat bahunya acuh.

"Gimana tentang Cika?"

"Nothing, dia bisa nerima kedekatan gue dengan Gafaro, dia mutusin buat berhenti ngejar gue."

"Lo pernah ada di posisi itu yaz."

"Gue tau Ford, gue paham itu gak mudah, tapi gue gak bisa bikin Cika terus berharap sama gue."

"Gue ngerti kok," ujar Ford lalu menepuk pelan punggung temannya itu.

Ponsel Fourth bergetar. Ada pesan masuk yang tak lain dari Gafaro. Fayaz tersenyum, Ford yang melihat senyum Fayaz cukup mengerti siapa gerangan si pengirim pesan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GAFAROFAYAZ [GEMINIFOURTH] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang