02.KABAR BURUK

208 9 2
                                    

_____________★FALISHA★____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________★FALISHA★____________

Jangan lupa vote + komen🤍
Happy reading🤍

______________.~**★**~._____________

"kematian selalu jadi kabar terburuk,tertapi jadi pengingat terbaik untuk yang tersisa"

______________.~**★**~._______________

Ghevariel sedang menenangkan putrinya yang menangis di gendongan nya dengan penuh kasih sayang.

"Oo cup cup sayang ini papa diem ya"ucap Ghevariel dengan penuh kasih sayang.

Dan setelah putrinya menangis Tampa henti di gendongan suster dan dalam sekejap langsung diam saat di gendongan Ghevariel.

"Eeh nyegir nih bayi"ucap Ghevariel dengan tersenyum tipis.

"Kayak nya dia mau di gendong papanya buktinya langsung diem"ucap Celline.

Saat Ghevariel sedang sibuk dengan putrinya ia teringat sesuatu.

"O iya tadi aku ngabarin kak Sairra kalau anak kita sudah lahir,kamu tahu gimana kata dia__"ucap Ghevariel menjeda kata-katanya membuat Celline penasaran.

"Kak Sairra seneng banget,bahkan katanya dia langsung perjalanan mau kesini karena gak sabar ketemu Queen kita"ucap Ghevariel.

"O iya kak Sairra sayang banget sama anak kita bahkan dia yang paling bahagia saat tahu aku hamil padahal kan sekarang dia mau punya anak sendiri,tapi sayangnya tidak berkurang sedikitpun untuk anak kita,dia bahkan jadi ibu terbaik untuk anak nya nanti,pasti dia akan bangga memiliki ibu sepertinya dan mungkin aku harus banyak belajar dengan kak Sairra"ucap panjang lebar Celline.

"Kamu juga ibu yang baik kok udah jangan dipikirin lagi ya"ucap Ghevariel.

Ghevariel melihat Celline yang kelihatan kesusahan mengambil minum.

"Sus tolong gendong anak saya sebentar"ucap Ghevariel ke pada suster.

Setelah suster mengendong falisha Ghevariel pun berniat membantu istrinya.

"Bentar biar aku am__"

Drett drett.

"Eeh ada yang nelpon mas,kamu angkat dulu mungkin penting"ucap
Celline.

"Iya"

Ghevariel pun melihat handphone nya.

"Siapa"tanya Celline.

"Kak Sairra"jawab Ghevariel.

•••••••••••
"Halo"

"Ini dengan keluarga ibu Sairra Qaireen Dewangkara dan bapak Argana dewangkara"

"Iya kenapa ya"

"Saya dari pihak rumah sakit ingin mengabarkan bahwasanya ibu Sairra dan suaminya mengalami kecelakaan_"

"Terus gimana keadaannya sekarang"

"maaf pak jadi saat ini ibu Sairra masih di tangani tapi_"

"Tapi apa"

"Suaminya meninggal di tempat"

Degg.

Plang.
Tampa sengaja Ghevariel menjatuhkan gelasnya,yang membuat Celline terkejut.

"Rumah sakit mana"

"Cassanzo hospital pak di UGD"

"Baik saya kesana"
•••••••••••

"Kenapa mas"tanya Celline terkejut karena pecahan gelas yang di bawah suaminya yang mau ia minum.

"Kak Sairra ke_"ucap Ghevariel menjeda kata-katanya beberapa detik.

"Kenapa mas"

"Kak Sairra dan kak Arga kecelakaan"ucap Aditama dengan suara yang bergetar.

"Apaaa dirumah sakit mana terus kak Arga gimana kak Sairra juga kan Lagi hamil terus bayinya gapapa kan"ucap Celline bertubi-tubi.

"Cassanzo hospital, kak Arga meninggal di tempat kak Sairra masih di tangani di UGD"ucap Ghevariel.

Degg

•••••••••••

TBC!
Jangan lupa ss dan share cerita falisha di akun sosmed kalian masing-masing🤍

Makasih.

FALISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang