____________★FALISHA★_____________Jangan lupa vote + komen🤍
Happy reading🤍_____________.~**★**~.________________
"aku gengsinya besar tapi kalau soal bilang maaf,tolong dan terima kasih aku gak pernah lupa untuk itu"
_Arkan_
______________.~**★**~._______________Kantin......
"Ayo masuk keburu nanti kita gak kebagian kursi lagi"ucap billa menarik tangan falisha memasuki kantin.
"Gak keburu kan,gak ada kursi lagi"ucap billa ia terus mencari kanan kiri barang kali ada kursi yang masih tersisa.
"Itu ada"ucap falisha menunjuk kursi yang masih ada dua tempat dan billa pun menatap apa yang di tunjuk falisha.
"Lo yakin mau duduk sama Arkan dan Lio"
"Ya gapapa kenapa emang dari pada gak ada tempat lain,lagian Lio juga kan pacar lo"ucap falisha.
"Tapi_"
"ayoo"ucap falisha lalu menarik tangan billa menuju kursi tersebut.
Falisha dan billa pun langsung duduk yang membuat kedua pria itu menatapnya.
"Ngapain Lo di sini cil"tanya Lio.
"Ya emang kenapa lagian ini kursi umum jadi kenapa Lo ngelarang gue "ucap falisha enteng.
"Lo gak tau siapa gu_"ucapan Lio terpotong karena falisha memotongnya.
"Lo setan yang di kasih arwah"Ucap falisha enteng.
"Eeh Ngadi Ngadi nih bocil"
"Gue bukan bocil enak aja Lo yah"
"Tapi Lo itu pendek seperti anak SMP"
"He Lo aja yang ketinggian lagian enak dong kecil terlihat lebih muda dari pada Lo tinggi kayak udah tua"
"Hilih wajah Lo aja kayak anak kecil"
"He gapapa dong berati Tampa sadar Lo ngakuin muka gue baby face"ucap falisha dengan wajah di imut-imutkan.
"Hueek mau mun_"ucapan Lio terpotong karena Arkan memotongnya.
"Bisa diem gak"ucap Arkan dingin.
"Ya ya Lo si"
"Eeh Lo duluan kali"
"Pokoknya Lo"
"Lo"
"Udah sayang"ucap billa kepada Lio.
"Ya kan sampai lupa kalau ada sayangku"ucap Lio kepada billa.
"Huekk giloo gue"ucap falisha.
"Sirik aja Lo"ucap Lio dan billa bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FALISHA
Romanceini adalah kisah "QUEEN FALISHA CASSANZO" Nama yang memiliki arti ratu kebahagiaan keluarga Cassanzo. Dia terlahir tepat pada 20 Maret bertepatan dengan di peringatinya hari kebahagiaan sedunia. "Kebahagiaan telah lahir entah dia yang menerima kebah...