_____________★FALISHA★____________
Jangan lupa vote + komen🤍
Happy reading🤍______________.~**★**~._______________
"cinta pertama bagi anak perempuan adalah ayahnya dan ayahnya juga adalah salah satunya lelaki yang tidak akan pernah menyakiti putrinya"
______________.~**★**~._______________
"maafin aku kak"ucap celline sedih melihat sairra yang sudah di masukan rumah sakit jiwa.
Ia dapat melihat dari tadi Sairra terus memberontak.
"Udah gapapa ini juga yang terbaik"ucap Ghevariel memberi pengertian.
Dan dengan terpaksa mereka meninggalkan tempat itu.
"kakak harus cepat sembuh ya biar kita bisa kumpul lagi seperti dulu meskipun tidak akan bisa sama"ucap Celline sebelum pergi dari tempat itu.
.....
Saat ini Ghevariel dan Celline sedang sibuk mengerjakan pekerjaan kantor di ruang tamu dan bi Inah yang sedang menjaga falisha.
"Oeekkk oeekk"
"Nyonya non falisha dari tadi nangis gak mau diem sepertinya non falisha te haus"ucap bi Inah kawatir.
"Bikinin susu lah bi"
"Tapi_"
"Apakah uang yang saya kasih masih kurang buat beli,kalau iya nanti saya tambah lagi"
"Tapi nyonya apa gak lebih baik di kasih asi aja"saran bi Inah.
"Saya tahu nyonya punya banyak uang buat beli susu formula tapi semahal-mahalnya susu formula tetap lebih baik asi nyonya,apakah nyonya mau ngelewati keberuntungan ini karena seorang ibu yang bisa memberi asi untuk anaknya adalah suatu keberuntungan dan kebahagiaan bagi seorang ibu"lanjut bi Inah berusaha menyakinkan majikannya.
"Ya saya tahu tapi untuk sekarang tolong lakuin apa yang saya perintahkan bi"ucap celline lalu pergi ke kamar.
Dari tadi Ghevariel mendengar semua ia merasa kasihan kepada falisha,ia tahu kalau celline adalah orang yang sangat keras kepala.
Ia pun memutuskan menghentikan pekerjaannya dan mengendong falisha.
"Biar saya saja bi yang gendong"
"Iya tuan"ucap bi Inah dan memberikan falisha ke gendongan Ghevariel dengan hati-hati.
"Ayo kita ke kamar princes"ucap Ghevariel dengan semangat.
Ghevariel dan falisha pun memasuki kamar,celline yang tampak sadar menatap mereka pun berpura-pura membaca buku sambil bersandar di kasur.
"Dah sampai tuan putri"
"Udah yah jangan nangis nanti cantiknya hilang Loh"ucap Ghevariel sambil menggoda falisha.
Falisha pun langsung terdiam dan tertawa walau Tampa suara.
"Princes ayah suka nyengir ternyata"
"Manisnya,udah yah jangan nyegir ayah aja yang lihat terpesona gimana orang lain"ucap Ghevariel bercanda.
"eeh dibilangin malah tambah nyengir"ucap Ghevariel yang melihat falisha semakin melebarkan senyuman nya.
"Apa sayang mau ngomong apa ayah gak denger,keluarkan suaranya"ucap Ghevariel saat melihat mulut falisha seakan mengajaknya bicara.
Hal itu tidak luput dari pandangan celline tampak sadar ia tersenyum tipis melihat pemandangan di depan nya.
Saat celline sedang asik melihat Ghevariel dan falisha,tampak sadar Ghevariel menoleh ke celline yang membuat Celline langsung berpura-pura membaca bukunya kembali.
Setelah sekian lama bermain dengan falisha dan akhirnya falisha tertidur di gendongan Ghevariel.
"Cantik"ucap Ghevariel Tampa sadar melihat wajah damai putrinya yang tertidur.
Ia pun menidurkan falisha ke tempat tidur bayi.
"Good night putri ayah"ucap Ghevariel sambil mengelus lembut rambut falisha lalu pergi mendekati istrinya.
"Kok belum tidur"tanya Ghevariel ke celline.
"Aku tahu tadi kamu melihatnya"ucap Ghevariel membuat Celline gelagapan
"Aku mau tidur mas"ucapnya lalu tidur membelakangi suaminya.
Ghevariel pun hanya tersenyum tipis ia tahu kalau celline sedang gelagapan,dan ia pun akhirnya memutuskan untuk ikut tidur.
••••••••••
TBC!
Jangan lupa ss dan share cerita falisha di akun sosmed kalian masing-masing🤍Makasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
FALISHA
Romanceini adalah kisah "QUEEN FALISHA CASSANZO" Nama yang memiliki arti ratu kebahagiaan keluarga Cassanzo. Dia terlahir tepat pada 20 Maret bertepatan dengan di peringatinya hari kebahagiaan sedunia. "Kebahagiaan telah lahir entah dia yang menerima kebah...