____________★FALISHA★_____________
jangan lupa vote + komen🤍
Happy reading🤍_______________.~**★**~.______________
"tidak ada jalan yang tidak bisa dilewati bagi mereka yang mau berjuang"
_______________.~**★**~.______________Saat melihat gerbang yang mau di tutup dari kejauhan,membuat falisha langsung menambah kecepatan sepeda motornya,namun nihil gerbang sekolah sudah di tutup oleh satpam,ia turun dari sepeda motor nya dan mendekati gerbang sekolah di depannya.
"pak satpam bukain gerbangnya dong pak"teriak falisha.
"Aduh neng jam berapa ini baru masuk?"omel pak satpam.
"Udah pak buka aja gerbangnya,lagian juga ini baru pertama kali saya telat,janji deh gak bakal ngulang lagi,pliss ya pak"ucap falisha dengan wajah memelas.
"Gak bisa atuh neng,salah sendiri masuk telat"balas pak satpam.
"Baru jam 8 cuma telat 60 menit doang pak,atau gini saya punya 3 biji permen bapak mau gak"tawar falisha,sambil menunjukkan tiga biji permen di tangan nya.
"Gak bisa neng ini peraturan sekolah yang harus eneng sama saya taati dan saya anti sogok menyogok,dan saya udah gak makan permen lagi nanti gigi saya sakit,lihat neng gigi saya saja udah ompong"ucap pak satpam sambil menunjukkan gigi ompong nya.
"hehe,bisa ya pak"bujuk falisha.
"Maaf tidak bisa"ucap satpam lalu meninggalkan gerbang,menuju pos jaga.
"Yah pak"lirih falisha.
"gimana ya caranya agar bisa masuk"ucap falisha berfikir.
"Aha gue punya ide"ucap falisha senang karena berhasil mendapatkan ide supaya bisa masuk ke sekolah.
"Bu saya titip motor saya di sini ya Bu, nanti kalau pulang saya ambil"ucap falisha kepada ibu warung di sebelah sekolah nya.
"Siap neng"jawab penjaga warung sambil memberikan jempolnya.
"Makasih ya Bu"ucap falisha yang di jawab anggukan oleh penjaga warung.
Falisha mulai berjalan menuju belakang sekolah.
"di sini ada pagar yang gak terlalu tinggi,bisa nih gue manjat lewat sini"ucap falisha lalu mulai naik gerbang dengan susah payah.
"Berhasil"jawab falisha senang,setelah berhasil melewati pagar tersebut.
Falisha mulai berjalan pelan pelan takut ketahuan,tapi suara glusuk membuat ia langsung menoleh ke arah pagar yang tadi ia lewati.
"Arkan Lo mau bolos ya"ucap falisha menghampiri Arkan,yah suara tadi di timbulkan oleh Arkan.
Arkan menghela nafas saat melihat falisha di depannya,kenapa baru menginjak kaki ke sekolah,ia sudah bertemu wanita menyebalkan di depannya ini.
"Mending Lo turun dan batalin atau kalau Lo tetap mau cabut nanti gue kasih tau ke Bu Dewi guru BK yang killer itu"ancam falisha.
"eh Lo gak lihat kaki gue,kaki gue ini mengarah ke dalam bukan keluar itu artinya gue baru masuk,bukan mau cabut,paham Lo anjing"jelas Arkan karena sudah muak di fitnah oleh falisha.
"Lo baru masuk sekolah,parah banget emang,Lo gak baca peraturan sekolah masuk sekolah tuh jam 7 pagi"ucap falisha.
"Ribet lo anjing"jawab Arkan langsung loncat dari pagar.
"munafik Lo,memang gue gak tahu Lo juga telat"ucap Arkan sambil mendekati falisha,ucapan Arkan membuat falisha mati kutu.
"Hehe,gini aja deh kita kan sama sama telat,jadi kita kerja sama gue gak bakal ngomong ke guru tapi sebaliknya Lo juga jangan ngomong kalau gue juga telat,gimana deal"tawar falisha sambil mengasih tangan untuk berjabat tangannya sebagai kesepakatan.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Falisha terpaksa menarik kembali tangannya begitu tidak mendapat balasan,nyata nya arkan enggan mengeluarkan tangannya dari saku celananya.
Cowok di depannya ini mudah sekali membuat nya malu.
"Udah?"tanya Arkan dingin.
"Udah gimana?"tanya falisha bingung.
"Lo buang buang waktu"ujar Arkan dengan wajah jutek,menatap sekilas falisha lalu dia berjalan pergi.
"Eeh tunggu gue ikut"ucap falisha lari mengikuti Arkan.
"QUEEN FALISHA SAMA ITU SIAPA,YAH ARKAN PUTRA VARENZO"teriak Bu Dewi dengan galak.
Arkan dan falisha pun terpaksa menghentikan langkahnya,percuma mau lari karena mereka sudah tertangkap basah.
"duh mampus gue"ucap falisha dalam hati.
"Kalian kenapa telat"tanya Bu Dewi menghampiri falisha dan Arkan.
"kesiangan"jawab Arkan cuek.
"Lalu kamu falisha?"tanya Bu Dewi sambil menunjuk ke arah falisha.
"saya gak telat Bu"bela falisha.
"Lalu kamu kenapa masih memakai tas"selidik Bu Dewi
"Ya saya cuma pakai tas aja,tapi saya gak telat kok Bu"bela falisha,yang membuat Bu Dewi semakin marah.
"Alasan aja kalian berdua"ucap Bu Dewi.
"Tapi Bu"jawab Arkan dan falisha barengan.
"Kalian melanggarnya bersama jadi kalian juga harus menjalankan hukumannya bersama juga"pungkas Bu Dewi.
"SEBAGAI HUKUMANNYA KALIAN BERDUA HORMAT BENDERA SAMPAI JAM PELAJARAN SELESAI! SEKARANG!"perintah Bu Dewi tegas.
"WHAT?!kok gitu si Bu,sampai jam pelajaran selesai itu tiga jam lagi Lo bu,lama banget dong"keluh falisha tidak terima.
"pilih hormat bendera atau nama kalian saya masukin ke buku kasus!biar orang tua kalian saya panggil ke sekolah,mau?"ancam Bu Dewi.
"Kasih keringanan dong Bu"ucap Arkan.
"Saya janji gak bakal mengulangi lagi tapi kalau saya mengulangi,saya akan berjanji lagi"ucap falisha bercanda.
"tapi serius Bu,saya akan berusaha gak telat lagi"ucap falisha mulai serius kembali.
"GAK PERCAYA DAN GAK ADA KERINGANAN,CEPETAN KE LAPANGAN,SEKARANG"ucap Bu Dewi lalu menarik telinga Arkan dan falisha agar mengikutinya.
"sakit Bu"ucap falisha karena telinganya di tarik.
Sementara Arkan hanya pasrah telinga nya di tarik guru killer tersebut,percuma saja melawan,toh malah semakin menambah hukumannya.
Falisha menghembuskan nafas pasrah,saat matanya tidak sengaja bertatapan dengan mata hitam arkan yang juga menatapnya tajam,tatapannya menjelaskan jika cowok itu sangat marah kepadanya
••••••••••
TO BE CONTINUED
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT
Makasih...
★SEE YOU NEXT CHAPTER★
KAMU SEDANG MEMBACA
FALISHA
Romanceini adalah kisah "QUEEN FALISHA CASSANZO" Nama yang memiliki arti ratu kebahagiaan keluarga Cassanzo. Dia terlahir tepat pada 20 Maret bertepatan dengan di peringatinya hari kebahagiaan sedunia. "Kebahagiaan telah lahir entah dia yang menerima kebah...