24.ARKAN SALTING

90 6 0
                                        

____________★FALISHA★_____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


____________★FALISHA★_____________

Jangan lupa vote + komen🤍
Happy reading🤍
_____________.~**★**~.________________

"Aku jatuh cinta pada segala keindahan yang di ciptakan oleh Tuhan.
langit,senja,pelangi dan kamu"
______________.~**★**~._______________

"pagi sayang"sapa falisha mendekati Arkan yang sedang memakirkan sepeda montor nya.

"Hm"jawab Arkan.

"iih kok cuma jawab hm doang sih harusnya jawabnya itu pagi juga sayang gitu"ucap falisha.

"Pagi"ucap Arkan malas,karena malas mendengarkan ucapan yang menurutnya sangat tidak penting dan ini masih pagi tertapi cewek itu sudah berulah,ia memutuskan untuk memilih melenggang pergi dari hadapan falisha.

"Sayangnya ma_eh jangan pergi dong! Tungg_ADUHH"ucap falisha sambil berlari mengejar arkan tampa sengaja ia menginjak tali sepatunya sendiri,alhasil kedua lututnya tercium keras oleh aspal.

Arkan yang mulanya berusaha tidak perduli dan terus berjalan pun menghentikan langkahnya.

Ia teringat nasihat ayah dan bundanya kemarin malam,ia menghela napas pelan lalu menoleh dan menatap falisha yang masih duduk sambil memegangi lututnya.

Karena merasa kasihan dan setelah mengalami perdebatan panjang dengan otak nya ia memutuskan berjalan mendekati falisha dengan tangan di masukkan ke saku celananya.

"Bangun"ucap Arkan menyuruh falisha.

"Lo gak tau kaki gue sakit"kesal falisha.

"Lebay"jawab Arkan,membuat falisha cemberut karena kesal.

"Karena Lo gak ngerasain coba aja kalau Lo ngerasain pasti tau rasanya kayak gimana,kalau Lo gak niat nolongi gapapa pergi aja gue bisa sendiri"ucap falisha kesal.

Bukannya menuruti ucapan falisha justru Arkan malah jongkok di depannya memperhatikan luka pada lutut falisha.

Yang membuat falisha seketika mematung dengan pancuan jantung yang sangat cepat tidak seperti biasanya karena sekarang jarak mereka berdua sangat dekat.

"Bisa berdiri"tanya Arkan sedikit melunak.

"Bisa tapi susah"jawab falisha jujur.

Arkan pun membantu falisha berdiri dengan berlahan.

"Aaaww"ringis falisha.

Arkan yang mendengar ringisan tersebut, tampa aba-aba ia langsung menyelipkan tangan di bawa paha dan juga di pinggang mengendong falisha ala bridal style.

"Aaaaa"teriak falisha terkejut dengan tindakan Arkan.

"Diem"ucap Arkan sambil menatap falisha dan mereka saling menatap.

Deg

Membuat jantung mereka berdetak sangat kencang,Arkan yang tersadar pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Arkan pun berjalan sambil mengendong falisha ke UKS dan dari tadi falisha menatap Arkan dengan tersenyum kecil.

Di perjalanan menuju UKS banyak cewek-cewek pengangum Arkan berteriak histeri karena iri but so sweet.

Saat tiba di dalam UKS Arkan langsung menduduk kan falisha dengan hati hati di kursi.

"Lo berat"ucap Arkan.

Yang membuat falisha yang tadinya senyum-senyum pun menjadi kesal sungguh Arkan merusak suasana hatinya.

"Gue gak berat mungkin Lo nya yang gak kuat"ucap falisha kesal.

Tampa memperdulikan ucapan falisha Arkan berjalan ke arah lemari obat mengambil satu botol obat merah dan kapas putih.

"Jangan nanti perih"falisha mengeleng takut.

"Nanti infeksi"ucap Arkan.

"Tapi nanti pasti sakit banget"ucap falisha sekali lagi.

Arkan tidak menanggapi nya,namun dia menyakinkan falisha lewat tatapannya.

Arkan berjongkok di hadapan falisha,dengan telaten Arkan mengobati sesekali meniup nya lutut falisha supaya obatnya cepat kering,walaupun reaksi obat itu sangatlah perih,tertapi Arkan sebisa mungkin melakukannya dengan hati hati.

"Lo kalau kayak gini gantengnya nambah tau"ceplos falisha tertapi tidak mendapatkan reaksi apapun dari Arkan.

Falisha melihat Arkan menunduk membuat rambutnya menutupi wajahnya dan ia dapat melihat keringat dari dahi Arkan.

Tangan falisha pun menyibak kan rambut Arkan dengan lembut dan merapikan nya hal itu membuat Arkan mendongakkan kepalanya menatap falisha.

Falisha pun mengambil sapu tangan yang selalu ia bawa di sakunya untuk mengusap keringat Arkan.

"Sampai keringetan gini"ucap falisha sambil mengusap keringat di kening Arkan dengan teliti.

Dari tadi Arkan hanya diam saja sambil memandangi wajah falisha yang sedang mengusap keringatnya dengar teliti.

"Ehh!!!"ucap billa terkejut saat baru saja memasuki UKS.

Hal itu membuat Arkan langsung berdiri.

"Maaf gue gak lihat kok yaudah gue pergi dulu"ucap billa gugup dan cengengesan.

"Gak usah,Lo temenin teman Lo gue duluan"ucap Arkan dingin ia langsung berjalan keluar UKS dengan tangan yang di masukan ke saku.

Setelah kepergian arkan bila pun berjalan mendekat ke arah falisha.

"Tadi saat di kelas gue denger murid lain pada heboh katanya Arkan tadi
gendong Lo ke sini,makanya gue langsung kesini eeeh tapi kok bisa,Lo harus jelasin semuanya"ucap billa penasaran dan menduduk kan dirinya di kursi.

"Iya iya jadi gini"ucap falisha mulai menjelaskan semuanya dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.

"Sumpah bil gue salting"ucap falisha sambil menutup wajahnya dengan ke dua tangan nya dan jangan lupa dari tadi ia terus teriak tidak jelas.

"Iya iya tau,Lo yang salting gue yang jadi korban"ucap billa pasrah karena kena pukulan falisha berulang kali karena terlalu salting.

"Terus kaki Lo udah gapapa kan,udah di obatin kan,mana yang sakit"tanya billa kawatir.

"Udah gapapa, lukanya langsung sembuh kok"jawab falisha.

"Mana bisa gitu masa iya barusan jatuh langsung sembuh"tanya billa heran.

"Bisa kalau yang ngobatin Arkan"ucap falisha cengengesan.

"Gue juga ikut seneng dengernya karena ada perkembangan dari perjuangan Lo gue harap Lo bakal dapatin Arkan dan kita bisa double date kan seru"ucap billa

"Amin"ucap falisha dengan senang.

"Mau nyantai di UKS atau ikut perlajaran nih,sa"tanya billa.

"Halah,Lo pasti mau bolos berkedok jagain gue di UKS kan? Oh,tidak semudah itu bilutt"balas falisha yang sudah mengetahui niat tersembunyi billa.

"Tau aja si Lo"ucap billa cengengesan.

••••••••••

Gak tau kenapa kalau ketemu kamu bawaannya salting terus:)
_falisha_

TO BE CONTINUED

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT

Makasih...

SEE YOU NEXT CHAPTER

FALISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang