ini adalah kisah "QUEEN FALISHA CASSANZO"
Nama yang memiliki arti ratu kebahagiaan keluarga Cassanzo.
Dia terlahir tepat pada 20 Maret bertepatan dengan di peringatinya hari kebahagiaan sedunia.
"Kebahagiaan telah lahir entah dia yang menerima kebah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________★FALISHA★_____________
Jangan lupa vote + komen🤍 Happy reading🤍
______________.~**★**~._______________
"secandu-candunya rewrite the stars,lebih candu lagi ketika dia manggil gue pake sebutan yang dia buat sendiri" _______________.~**★**~.______________
"Hai Arkan"sapa falisha saat melihat Arkan masuk dari pintu gerbang menuju tempat parkir sekolah.
Akhirnya yang di tunggu-tunggu dari tadi datang juga.
Arkan tidak memperdulikan gadis itu dia terus melangkah melewati nya.
"Arkan jangan tinggalin gue dong"
"Kok Lo ganteng-ganteng tapi budek si"ucap falisha membuat Arkan menoleh dengan pandangan marah.
"Ulangin"ucap Arkan dingin.
"Ulangin apa"tanya falisha pura-pura tidak tahu.
"Ucapan Lo barusan"ucap Arkan dengan penuh penekanan.
"Itu_anu_apa ya,ya maksud gue Arkan Lo pagi pagi udah ganteng aja ya itu"ucap falisha gugup.
"Munafik"ucap Arkan lalu pergi.
"Gue gak munafik ya oke jujur tadi gue ngomong kalau Lo ganteng ganteng tapi budek sorry"ucap falisha sambil mengejar Arkan.
"Kok gak bareng sama Lio"ucap falisha mencoba mencari topik.
"Pikir sendiri"jawab Arkan.
"Lio berangkat bareng ya sama bilut"tanya falisha.
"Itu udah tahu masih nanya"ucap Arkan ketus.
"Iya-iya maaf"ucap falisha cengengesan.
"O iya gue mau nanya, Lo sebenarnya udah tau belum sih nama gue?"tanya falisha.
"Gak"jawab Arkan.
"Berati selama ini Lo gak tau nama gue"ucap falisha terkejut.
Arkan terdiam beberapa saat sepertinya cowok itu sedang berpikir.
"Ingat gak"tanya falisha sekali lagi.
"Gadis gila"ucap Arkan dengan penuh penekanan dengan tatapan tajam sedingin es nya itu justru membuat falisha terpana sekejap.
"Ganteng"ucap falisha Tampa sadar jangan lupakan dengan senyum tipisnya.
"Lo memang gadis gila"ucap Arkan membuat falisha tersadar akan lamunannya.
"Gapapa kok kamu mau manggil aku apapun terserah karena panggilan tersebut gue anggap sebagai panggilan kesayangan atau panggilan khusus dari Lo buat gue ka"ucap falisha dengan senyum manisnya.
"Gila"ucap Arkan heran bisa-bisanya falisha tidak sakit hati dia malah senang dan tadi apa katanya panggilan kesayangan,Arkan benar-benar bingung akan cara berpikir falisha sebenarnya.
"Lebih baik Lo pergi"usir Arkan.
"pergi kemana,oh maksudnya Lo mau gue temenin?boleh kok,mau jalan-jalan kemana emang?"pertanyaan polos dari falisha,membuat Arkan berkali kali mengatur nafasnya untuk menahan emosinya,meskipun kepalanya sudah sangat sangat panas.
"Lo ngerti bahasa Indonesia gak si?gue bilang pergi ya pergi,jangan ganggu gue"ucap Arkan dengan nada bicara naik satu oktaf,bibir cowok itu menipis menahan gejolak amarahnya,cewek di depannya ini benar benar menguji kesabaran nya.
Mendengar hal itu membuat falisha terkejut,kemudian falisha menatap serius Arkan yang juga masih memasang raut tidak sukanya.
"Lo gak pernah di ajari caranya menghargai orang,ya?"balas falisha tidak terima.
Arkan cukup terkejut mendengarnya,lalu tak lama tatapannya kembali datar sambil menaikkan sebelah alisnya,merasa tersinggung dengan ucapan falisha barusan.
Arkan memperhatikan falisha dalam diam,di sedang mengamati banyak hal dalam diri falisha,terutama sifat pemberaninya yang belum pernah Arkan temukan di perempuan mana pun.
Walaupun marah,Arkan tetap diam karena menurut nya menanggapi omongan cewek di depannya ini hanya menghabiskan waktu dan tenaganya.
Karena merasa sudah tidak ada yang perlu dibicarakan,arkan memilih melenggang pergi dari hadapan falisha.
"Karena Lo belum tau nama gue jadi gue kasih tau,nama gue FA-LI-SHA !,nama gue berarti kebahagiaan,yah tugas gue adalah membuat Lo bahagia"teriak falisha saat melihat Arkan yang mulai menjauh,tertapi ucapannya barusan masih dapat di dengar jelas oleh Arkan.
