_
matahari mulai naik, gelapnya langit mulai bersinar sedikit demi sedikit. hari yang cerah dengan blue yang sudah siap dengan seragam sekolahnya yang dipadukan dengan cardigan berwarna cream
sudah dari seminggu yang lalu blue pulang dari rumah sakit, tetapi karena memang malas sekolah blue habiskan waktu izin cutinya untuk mengenal dunia barunya yang ternyata hanya sebuah dunia fiksi
"bluee" teriak meta
gadis itu melambai dengan kepala yang menyebul keluar dari jendela mobilblue mendekat
membuka pintu belakang mobil amore lalu memasukinya,
disana sudah ada ketiga sahabatnya yang menatapnya"why?" tanyanya heran
"tumben" ujar natha yang duduk disampingnya,
meneliti penampilan blue yang terkesan berbeda"mau saja" balas blue malas
lalu mereka bertiga mengangguk serempak dengan mobil yang sudah bergerak menuju sekolah"mor, nanti pulang sekolah mampir ke toko buku" ujar natha yang dibalas anggukan oleh amore
"beli apa nat?" tanya meta kepo
"buku"
"o oke"
amore selina smith, karen sangat ingat nama itu, nama yang tersemat di salah satu tokoh novel yang pernah ia baca, lebih tepatnya tokoh yang berperan sebagai antagonis
apalagi jika mengingat deskripsi di novel, karen sangat yakin 100% itu sangat persis
rambut hitam sebahu dengan mata berwarna hitam legam, pipinya sedikit chubby dengan tinggi badan diatas 160 cm
jika membahas novel yang karen baca itu adalah cerita remaja yang cukup klasik, tetapi konflik didalamnya yang membuat para pembaca tertarik untuk membelinya
seperti kebanyakan novel klasik, pertemuan yang ditanpa sengajakan dengan tokoh utama saling bertabrakan dan ada sesi tatap menatap membuat salah satu tokoh jatuh cinta pada pandangan pertama
menepuk bahu blue, natha menghela nafas
"kan suka banget ngelamun" ujarnya mendengus kesal"ayo keluar, amore sama meta udah duluan ke kelas" lanjutnya
blue menatap keluar mobil, menatap sekolah yang pertama kali ia lihat saat memasuki dunia fiksi ini
"ayo" celetuk natha
gadis itu sudah ada diluar dengan tas yang sudah ia gendong di bahunya"jangan suka ngelamun blue, cepet keluar" kesal natha menarik tangan blue keluar dari mobil, dan berjalan cepat ke area sekolah
"lu punya mata ga sih" teriak amore menggema di lorong tempat blue berpijak
"astaga amore, gua duluan ya blue" panik natha beranjak pergi dengan cepat menyusul amore, meninggalkan blue yang mengernyit bingung, tapi tak ayal gadis itu menyusul dengan kecepatan sedang
"buta, dua mata gua ni" tunjuk seorang gadis ke arah matanya sendiri
"lo"
amore menatap gadis didepannya dengan penuh amarah, wajahnya merah dengan urat-urat lehernya yang sedikit terlihat"udah mor" lerai natha cepat
menahan tangan amore yang hendak menampar gadis didepannya itu cepat"udah, ingat lu baru kemaren dihukum, jangan buat masalah lagi" lanjut natha
"tapi dia yang buat masalah" balas amore tidak sabar
"liat muka gatel dia pengen banget gua musnahin" ujar amore lagi menunjuk wajah kajesa geram
jesa terkekeh, lucu sekali memancing musuh satu ini
"kenapa? karna kalah cantik" balas jesa menjengkelkan"iyalah kalah cantik, sampe sampe liam aja milih gua"
"lo"
tunjuk amore sekali lagi"mor, jangan kepancing" ujar natha menenangkan
blue melihat dari awal, ya persis seperti cerita di novel. sifat kajesa, tokoh utama dalam novel yang membuatnya menarik, sifat menjengkelkan tapi memiliki wajah yang cantik
blue akui kajesa cantik, sangat cantik. jika amore imut maka kajesa cantik
pipinya yang tifus dengaan bola mata berwarna coklat terang, rambut pendek di atas bahu dan tinggi badan yang sedikit lebih tinggi dari amore
"hhh, gitu aja kepancing. lu tau ga" celetuk kajesa sambil terkekeh, menatap amore yang juga menatapnya marah
"lemah" lanjutnya tertawa senang, lalu pergi dengan mengibaskan rambut pendeknya
"cewe itu" gumam amore geram
"udah mor ayo kekelas" ujar natha tanpa izin menarik amore ke arah kelasnya
blue gadis itu cuma membuntut dengan pikiran yang entah menjelajah kemana"ternyata udah pertengahan cerita" gumamnya pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
hidup didunia fiksi? [GxG] ongoing
Novela Juvenilbisa bayangkan hidupmu yang dikatakan tidak sepesial, tetepi tiba-tiba terbangun ditubuh seorang gadis yang sekelilingnya begitu asing dan lebih parahnya hidup didunia fiksi yang pernah dibaca_ LAPAK LGBT THANKS