|| 18 || tunangan blue

2.3K 181 49
                                    

suka tokoh siapa?
maunya blue sama siapa?
author cantik ya?!!
_

emosi blue tidak teratur, sumpah serapah blue ucapkan banyak² dipikirannya, otaknya sekarang serasa ingin keluar dari tempatnya, kepalanya pening dengan seiring ingatan blue tentang syarat yang meta katakan

gadis itu gila, hanya itu yang bisa blue katakan untuk meta. memang benar meta hanya meminta satu syarat yaitu blue harus menjadi pacarnya

tidak habis pikir dengan otak kecil yang dimiliki meta, blue sungguh tidak menyangka gadis itu akan meminta hal yang tidak pernah blue pikirkan

oh ayolah blue sudah menyusun rencana hari ini ia akan berjuang mengejar jesa kembali, dan apa sekarang? berantakan rencananya sunggu berantakan

tadi malam ia tidak bisa tidur, dan akibatnya kepala blue seperti terisi batu yang sangat besar. begitu banyak masalah, dan mengapa harus muncul satu masalah lagi, tidak bisakah blue selesaikan masalah yang lain dulu

"ck minggir" ketus blue, ia menatap ke arah meta tajam, berani sekali gadis ini menghalangi jalannya

meta tidak gentar, ia tersenyum ceria dengan sesekali memperlihatkan gigi gingsulnya saking bahagianya "kangen tauk" ujarnya dengan suara sedikit manja

'anjing' batin blue berseru, blue baru sadar meta memiliki gigi gingsul yang menambah kadar kecantikan gadis itu

menggeleng mencoba menghilang pikiran aneh blue mendorong tubuh meta kesamping, membuat meta cemberut karnanya tapi tak urung mengikuti langkah blue yang lebar seperti anak ayam mengejar induknya

kedatangan blue dengan meta dibelakangnya membuat natha menekuk menatap meta tak suka "ngapain lu?" tanyanya ketus

meta tak peduli, ia langsung duduk dibelakang bangku blue santai "bisu lu ga bisa jawab gue" ujar natha sekali lagi, suaranya sudah mulai mengeras

meta menatap "lu buta, gue lagi apa"

natha mendengus "mending lu pindah, kehadiran lu ga diterima" ujar natha dengan suara yang tajam

meta mengangkat bahunya acuh, memilih menyandarkan tubuhnya santai "serah gue lah mau dimana aja"

natha menggertakkan giginya kesal, tapi ia hanya diam dan memilih kembali duduk tenang menghadap kedepan

_

biasanya setelah pulang sekolah, blue akan habiskan waktunya dikamar, tetapi hari ini cukup berbeda, dengan hati dongkol penuh rasa terpaksa blue harus menemani meta dan aksa yang tanpa diundang sudah ada dirumahnya, dan seperti biasa kedua orang tuanya sibuk bekerja menjadikan blue yang harus menyambut tamu dadakannya

"sstt tu orang sapa sih blue?" bisik meta bertanya, dari pertama lihat aja meta tidak menyukai lelaki didepannya, entahlah hatinya berkata musuhi dia, musuhi dia

blue menghela nafas, ia menoleh menatap meta yang menatap aksa penuh permusuhan, jujur itu terlihat lucu "tunangan gue" balas blue enteng membuat mata yang tidak menatapnya itu melotot lalu dengan cepat menatap blue

"hah" meta masih terkejut, serius? "sejak kapan?" tanyanya

'ekhem' aksa berdehem membuat blue yang ingin menjawab terurungkan, bisik-bisik tetapi aksa masih mendengarnya, apa bisa disebut bisik-bisik

aksa tersenyum kecil menatap meta, mengulurkan tangannya mengajak bersalaman "saya tunangan blue, kamu bisa panggil saya aksa" ujarnya memperkenalkan diri

meta tidak menerima uluran itu, ia masih diam, otaknya masih memperoses apa yang mereka ucapkan "prank ya blue?" tanyanya cepat, menatap blue dengan mata menyiratkan untuk jujur

"lu pikir gue seleb ngeprank lu buat konten" balas blue malas

otak meta masih sedang memproses, biasa lemot. sedangkan tangan aksa turun sedikit merasa malu karena meta tak mau menerima uluran tangannya

"masa iya lu udah tunangan, cemburu ya lu" tuding meta pada akhirnya membuat blue menapat meta heran

"sapa cemburu?" reflek blue bertanya

"lu lah, kan gue udah tunangan" meta membalas dengan pede

"lu cemburu karena gue udah tunangan, jadi lu balas gue" lanjutnya lebih pede

blue tersedak, ia dengan cepat menatap meta aneh "beneran gila lu, ngapain gue cemburu ama lu" blue tak habis fikir, kenapa ni cewe tiba-tiba mengarah ke sana

sedangkan aksa, lelaki itu heran, apakah tunangannya tidak normal? benarkah

"gue kan pacar lu"

"sejak kapan gue pacar lu"

"syaratnya lu harus jadi pacar gue"

"gue bilang kaga mau"

"tapi gue udah ngasi tau rahasianya"

"rahasia apa?"

"iih blue jangan kekanakan deh, pokoknya kita udah pacaran"

kedua gadis itu terus berdebat, membuat aksa yang disana pusing karenanya, pokoknya yang aksa tangkap teman tunangannya suka tunangannya.

_

arigatooooo

hidup didunia fiksi? [GxG] ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang