|| 11 || blue

2.4K 218 5
                                    

_

"blue gua butuh penjelasan" ujar natha cepat

bel istirahat sudah berbunyi, blue sudah siap-siap ingin pergi ke kelas jesa, tapi ternyata tiga curut yang menjadi temannya itu menghalanginya

"bettol, gua butuh penjelasan sejelas jelasnya" meta juga nyeletuk ringan

"setidaknya jangan buat kita salah paham blue" ujar natha lagi, menatap blue penuh peringatan

blue menghela nafas, menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursinya "gua pacaran" balasnya santai, ia sudah siap menerima semua cacian teman-temannya

"hah"

"..."

"gua nanya lu ada hubungan apa sama jesa, bukan lu yang pacaran bego" ucap meta, menampol kepala blue kesal membuang sang empu merintih kesakitan

blue menatap meta tajam, mendorong kepala itu kasar untuk membalas "lu yang bego, gua bilang pacaran, pacarannya ma dia"

"hah"

mereka bertiga menatap blue terkejut
"blue serius?" tanya amore

blue hanya mengangguk "lu lesbi" teriak mereka bertiga kompak

"anj- jangan keras-keras" ujar natha membuat amore menutup mulutnya untungnya semua siswa udah ada dikantin, sedangkan meta gadis itu masih bengong

"siapa sangka?" celetuk meta, menatap blue lalu mengguncang tubuh itu heboh

"putusin, mending lu pacaran sama gua beb" ujarnya tambah heboh

natha dan amore terdiam, menatap satu sama lain lalu natha mengangguk sendiri " iya blue putusin, jangan mau sama meta juga, pacaran sama gua aja" ujar natha ia ikut mengguncang tubuh blue

meta mendelik, tambah heboh mengguncang tubuh blue "gua aja beb"

blue menatap mereka pusing, tangannya memegang bangku agar tak jatuh "stopped, kepala gua pusing"

sedangkan amore ia tiba-tiba cekikikan "bestie gua pada belok" celetuknya

"gilaa" blue berteriak, siapa yang menyangka reasksi mereka akan seperti ini

_

"masih mual" tanya jesa lembut, memijat tekuk blue pelan

blue menggeleng "pusing"

jesa mengerti, megelus pelipis blue dengan minyak telon "sorry ya blue" ujar meta merasa bersalah

"jangan ulangin" celetuk jesa

meta mendelik, lalu membalas
"gua nanyak blue"

jesa ikut mendelik "gua pacarnya"

"iiih blue putusin, gua aja yang jadi pacar lu" ujar meta berteriak

jesa berdecak, menatap meta tajam "enak aja, jauh-jauh lu pelakor"

amore cekikikan, ia baru datang dengan natha yang sudah membawa makanan "ni blue" natha memberi blue bubur

"bubur?" ujar blue dengan nada bertanya

"lu kan sakit"

blue berdecak, tapi tak ayal tetap menyuapkanya ke mulutnya "gua sakit juga karna kalian berdua"

"ya sorry"

_

gatau ga nyambung

hidup didunia fiksi? [GxG] ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang