_
"seneng banget perasaan" celetuk meta menatap amore yang sedari tadi terus tersenyum
tau kabar miring? katanya amore akhir-akhir ini lagi dekat dengan liam, entah benaran kabar miring atau kenyataan blue tidak peduli
"blue, gua mau ngomong berdua sama lu" ujar amore, mengabaikan pertanyaan meta membuat bibir gadis itu maju satu senti
"hm"
amore menarik tangan blue, membuka pintu kamar mandi. ternyata disana ada jesa yang sedang berkaca, blue menatapnya sambil tersenyum miring
"halo cewe gatel" ujar amore jengkel
tetap menarik tangan blue membawanya kesalah satu bilik"apa?"
"gua mau buat rencana" amore menatap blue dengan senyum senang
"kenapa berdua?"
amore menatap blue malas "iya karna cuma lu yang bisa gua percaya untuk sekarang"
"o, apa?"
"seminggu lagi natha ulang tahun, gua mau kita buat pesta tanpa dia tau, meta juga. bisa ancur sebelum pestanya jadi" ujar amore
blue mengangguk mengerti "okei, terus?" tanyanya
amore menatap blue bingung, mengernyit dan memutar matanya "apa?"
"ga mau cerita" balas blue, memilih kukunya yang terlihat indah. sepertinya besok ia akan ubah warnanya, bosen
"gua tau lu lagi dekat sama liam, eh apa udah jadian?" tanyanya
amore gugup, ia mengangguk ragu dengan malu, pipinya memerah dan ia mulai menatap kesembarang arah "iya tadi malam gua jadian"
blue mengangguk, mengelus rambut amore pelan
"selamat"amore mangangguk, pipinya tambah memerah karena perlakuan blue
"sana keluar duluan" ujar blue, mendorong tubuh amore keluar
"ih ga usah dorong juga blue"
"bodoamat"
"dasar" merenggutnya
baru juga terbang, langsung jatuh_
"gua udah turutin permintaan lu" celetuk jesa,
gadis itu menatap blue yang sedang mencuci tangan, tubuhnya ia sandarkan pada dinding dengan tangan menyilangblue menatap jesa lewat cermin, tersenyum lalu menoleh "so?" tanyanya
"sesuai kesepakatan, gua mau lu jaga rahasia gua" balas jesa penuh penekanan
blue terdiam meneliti penampilan jesa "seperti biasa so pretty" celetuknya membuat tubuh jesa menegang
mendekat kearah jesa, blue terkekeh
"okei, senang banget ngeliat lu yang penurut gini" tambah jesa, tangannya naik mengelus rahang jesa yang terkesan kurus"so, thank you for kerjasamanya"
blue tersenyum merasakan tubuh gadis didepannya terasa lebih menegang, ia lalu pergi keluar dari kamar mandi tanpa tau akibat dari berbuatannya
KAMU SEDANG MEMBACA
hidup didunia fiksi? [GxG] ongoing
Novela Juvenilbisa bayangkan hidupmu yang dikatakan tidak sepesial, tetepi tiba-tiba terbangun ditubuh seorang gadis yang sekelilingnya begitu asing dan lebih parahnya hidup didunia fiksi yang pernah dibaca_ LAPAK LGBT THANKS