jangan baca😞
_blue menyandarkan tubuhnya pada motor besarnya, kedua tangannya dengan nyaman masuk kedalam saku jaketnya. da jangan lupakan helm yang kacanya ia buka sudah terpasang apik di kepalanya
"mending juga antar gua" gerutu meta, gadis itu mercak-mercak karena blue tak mau mengantarnya pulang
amore hanya tersenyum
"mending lu nunggu mantan ngajak balikan ketimbang minta blue putusin jesa" celetuk natha santai, ia bersedakap tangan sambik menunggu jesa keluar dari kelasnya"lu juga jomblo diem" balas meta tak terima
"emang lu kaga jomblo"
"lu jomblo"
"lu"
"lu"
"brisik lu berdua" blue jengah, tetap menatap ke arah gedung sekolah menunggu gadisnya
"pulang sana, ganggu" lanjutnya tanpa beban
meta memelas menyentuh lengan blue manja "beb tinggalin aja tu cewe, antar gua aja"
blue memutar matanya malas, menepis tangan meta tanpa perasaan "bebek harus mandiri"
"nama gua bukan bebekkkk" meta kesal, mengehentak-hentakkan kakinya dengan wajah cemberut
"jelek lu kek gitu, bener kata blue mending nama lu jadi bebek, mirip soalnya hahaha" celetuk amore sambil tertawa kencang
"dugooong amore anak dugooong" teriak meta membuat siswa yang ingin pulang menatap kearahnya, sedangkan amore dan natha sudah tertawa kencang dengan memegang perut masing-masing
_
suara siaran tv berbunyi nyaring, blue dengan santai memejamkan matanya sambil memeluk perut jesa nyaman "kamu ngga lapar blue?" tanya jesa
blue mendongak, menatap jesa diatasnya yang juga menatapnya "kamu lapar hm?" tanyanya balik
jesa menggeleng "ngga sih cuma aku bosen" ujar jesa sambil cemberut
blue tersenyum, memilih bangun dari acara tidurannya lalu mendekatkan wajahnya pada wajah jesa "lagi?" ujar blue
jesa mengernyit
"apanya?" tanyanyablue menggeleng, mencium bibir renum jesa lalu melumatnya pelan. jesa terkejut, menatap blue yang sudah memejamkan matanya, ia mendorong tubuh blue dengan pelan
"blue" gugupnya
blue terkekeh, menarik tekuk jesa lalu menciumnya lagi dan kali ini dibalas dengan baik oleh sang empu
tangan blue dengan santai masuk ke dalam baju sang kekasih, meremas pelan salah satu gundukan jesa
"ahh"
melepas pelan lumatan mereka, blue menidurkan tubuh jesa ke sofa, menindihnya lalu menatapnya dalam "you are very beautiful dear" ujarnya serak, lalu memciumnya lagi
jesa menikmatinya, tanganya ia kalungkan ke keleher blue diduktif "terimakasih, kamu juga cantik" balasnya tak kalah serak
blue tersenyum, mengangkat baju yang jesa pakai lalu mencium gundukan gadis itu lalu menghisapnya pelan
jesa mendongak, mengeliak, tubuhnya terangsang dengan tangan meremas rambut blue lalu mengelusnya kasar
"blue eughh" desahnya
blue turun mencium perut jesa dengan tangan tetap meremas gundukan jesa sesekali memelintin puting gadis itu. lalu secara perlahan ia mengangkat rok jesa, tangan satunya ia masukkan ke dalam cd jesa
blue menggila, satu jari ia masukkan ke mis v jesa lalu mengocoknya perlahan "ahh blue" desah jesa, ia menunduk menatap blue yang sedang mencium perutnya
"kurang blue ahh" ujar jesa memelas
blue mengerti, menambah dua jari lalu mengocok mis v jesa cukup kencang "aah ahh bluehh"
jesa mendesah nikmat, ia manatap blue yang juga menatapnya dibawah, mendekatkan wajahnya ia mencium bibir tipis blue penuh nafsu
blue tak menolak, membalas ciuman jesa tak kalah nafsu, ia memasukkan jarinya ke mis v jesa sekali lagi, mengocoknya perlahan hingga suara desahan gadis dibawahnya terdengar
"ahh blue" desah jesa semakin keras saat blue mengocok mis v nya lebih cepat
blue tersenyum tipis, menatap jesa yang mendongak keenakan "so sexy"
tak sampai disana, sekali lagi blue mengangkat baju jesa keatas, memilin puting gadisnya itu blue mendekat lalu memasukkan nya ke dalam mulut
jesa memejam, menjambak rambut blue pelan, rasa kulit pipi blue menyentuh dadanya membuat kesadaran gadis itu hilang
selesai dengan kedua puting jesa, blue mencium leher jesa yang terekspos hingga meninggalkan jejak kepemilikannya
"sssttt mmmh" jesa keenakan dengan kaki semakin melebar membuat jari blue bertambah menjadi tiga lalu mengocoknya semakin kencang
"ahh shit ini nikmat" suara jesa semakin serak, blue yang mendengarnya menggigit kecil leher jesa gemas
"You know darling, you are really very sexy" bisiknya tepat di telinganya lalu menjilatinya deduktif
mata jesa terangkat hingga korneanya hilang karena keenakan, sungguh ia merasakan surga dunia yang sangat nikmat
_
ditambah (hehe)
KAMU SEDANG MEMBACA
hidup didunia fiksi? [GxG] ongoing
Teen Fictionbisa bayangkan hidupmu yang dikatakan tidak sepesial, tetepi tiba-tiba terbangun ditubuh seorang gadis yang sekelilingnya begitu asing dan lebih parahnya hidup didunia fiksi yang pernah dibaca_ LAPAK LGBT THANKS